Rizky Fernanda, anaknya Bang Jamal, dan istri anaknya Bang Jamal sedang menghabiskan makanan mereka. Anaknya Bang Jamal memperhatikan istrinya yang dari tadi terlihat seperti kebingungan.
"Ini sudah hampir lebih dari sepuluh menit tapi esa belum selesai dari toilet, ya?" kata istri anaknya Bang Jamal.
"Kalo cuma sepuluh menit sih masih belum apa-apa. Aku sama ayahku suka di toilet lebih dari dua puluh menit. Yah, kalo bukan buang air kecil sih," kata anaknya Bang Jamal.
"Esa nggak pernah ke toilet sampe selama ini. Pasti ada yang nggak beres," kata Rizky.
Baru saja Rizky bilang begitu, Raesya tiba-tiba datang dan duduk di kursinya lagi.
"Hai, aku kembali," kata Raesya.
Raesya berpura-pura santai dan tetap tenang, tapi Rizky masih curiga kalau ada yang tidak beres. Rizky melihat Raesya berkeringat seperti habis dikejar sesuatu.
"Esa, kamu dari mana aja?" tanya Rizky dan istri anaknya Bang Jamal.
"Kan aku sudah bilang tadi aku ke toilet," jawab Raesya.
"Oke, oke. Sekarang kamu mau makan apa lagi? Coba biar aku ambilkan puding," kata anaknya Bang Jamal.
Raesya menghabiskan air putih yang ada di gelasnya. Lalu dia berdiri sambil mengelap mulutnya dengan tisu.
"Nggak usah, makasih. Aku mau langsung pulang sekarang," ujar Raesya.
"Lho?? Kok cepet banget mau pulangnya?" tanya istri anaknya Bang Jamal.
"Ga apa-apa. Aku cuma masih ada urusan di desa. Kalau kalian mau kalian boleh berkunjung mumpung pak RT nya belum pulang," kata Raesya sambil menaruh bekas tisunya di piringnya yang kotor.
Kemudian, Raesya mulai berjalan meninggalkan meja makan. Namun, Raesya tiba-tiba berhenti dan berbalik.
"Rizky, kalo kamu nggak keberatan boleh kapan-kapan aku pergi ke kota ayahmu?" tanya Raesya sambil menatap Rizky.
"Oh, boleh kok, esa," kata Rizky.
"Makasih, Rizky," kata Raesya.
Raesya pun mulai berjalan pergi lagi ketika istri anaknya Bang Jamal berkata, "Tunggu, Raesya. Aku mau nanya." Namun Raesya sudah berjalan terlalu jauh.
"Yah, dia udah pergi. Jalannya cepet banget sih," kata istri anaknya Bang Jamal.
"Memangnya kamu mau nanya apa?" tanya Rizky.
"Biasanya Raesya selalu bareng sama temen-temen dekatnya. Kalo nggak salah, nama mereka Rahman, Raffi Fathan, sama satu lagi Gana. Tapi aku nggak lihat mereka dari tadi." kata istri anaknya Bang Jamal.
"Mereka semua lagi sibuk sekarang. Fathan jadi pemain basket sambil bangun stadion olahraga nya sendiri. Gana lagi bikin sebuah perusahaan besar. Sedangkan Rahman lagi di Inggris sekarang. Nanti kalo ada acara reunian kita bakal ketemu lagi kok," kata Rizky sambil mengusir seekor lalat yang ada di lengannya.
"Oh, begitu," kata istri anaknya Bang Jamal sambil mengangguk-ngangguk.
BERSAMBUNG...
YOU ARE READING
Raesya dan Kota Fernanda
Science FictionGumilang Sci-Fi Universe Novel By Gavrie Gumilang Sinopsis: Setelah kejadian di film youtube Carnoid 2: Cerebro, para robot mobil Carnoid menemui Wali Kota Ahmad Raesya, karakter yang disebutkan dan disinggung beberapa kali di film Carnoid 2, untuk...
