End

912 79 30
                                    

Niko dan dirga turun dari mobil untuk masuk kedalam rumah, penampilan dirga dengan rambut pendek membuat nya semakin terlihat tampan dan menggemaskan.

"Yok masuk!" niko merangkul adik nya untuk masuk ke dalam rumah.

Ceklek

Suara pintu yang di buka oleh dirga, membuat lampu tiba tiba saja mati.

"Loh kok mati lam~ "- dirga

Happy birthday to you..

Happy birthday to you..

Happy birthday dirgantara

Happy birthday to you...

Dirga melihat andi, vino, Bi ira, teman niko dan teman nya yang menyanyikan lagu ulang tahun. Dia juga melihat andi yang memegang kue ulang tahun dan berdiri paling depan, selain itu niko yang di samping nya juga menyanyikan lagu ulang tahun dan tersenyum saat dirga melihat nya.

"Siapa yang ulang tahun?" tanya dirga sambil melihat mereka semua, membuat mereka langsung memasang ekspresi malas dan kesal.

"Dir, lo kalau komputer pentium satu kali ya? Anjir lemot banget sumpah" kesal galang.

"Bang, adek lo kebanyakan makan micin kali ya? Masa sampe nggak tahu sekarang ulang tahun nya" - viko

"Tau lah, bingung gue sama nih anak. Lemot banget" - vino

"Serius anjir, siapa yang ulang tahun?" - dirga.

"Elo Bego...." jawab vino dengan mode emosi.

"Heh, sembarangan aja ngatain dirga bego! Dia itu nggak bego tau" tegur andi.

"Terus apa dong om?"- tanya varel

"Ng....lemot aja dan banyak nggak tau daripada tau nya" jawab andi membuat mereka yang mendengar tertawa.

"Dek hari ini kan ulang tahun lo yang ke 18 tahun, masa sih lo lupa hari ulang tahun lo sendiri"- niko.

"Perasaan gue baru ulang tahun yang ke 17 deh kak, masa sekarang udah 18 tahun aja. Cepet banget nambah umur gue, baru juga kemaren gue bangun tidur kak, sekarang udah 18 tahun aja" kata dirga membuat niko tertawa mendengarnya.

"Cil, lo itu tidur setahun, jadi umur lo yang 17 tahun cuma numpang lewat doang" kata yohan dan tertawa setelahnya.

Dirga menghela nafas saat sudah mengerti kalau di usia 17 tahun dia habiskan tidur panjang karena koma.

"Udah nggak usah di pikirin lagi, sekarang tiup dulu lilin nya!" titah andi dan dirga mengangguk.

Dirga tersenyum melihat kue ulang tahun di depan nya, dia senang karena ini adalah pertama kali nya ulang tahun nya di rayakan oleh andi, niko, bi ira dan teman teman nya yang lain.

Fuh

Dirga meniup lilin dan langsung di beri tepuk tangan oleh mereka dengan meriah.

"Cie...udah 18 tahun" ejek genta dan dirga tersenyum malu.

"Selamat ulang tahun adek gue yang lemot, polos nyerempet bego" kata niko sambil mengusak rambut dirga.

"Gue nggak polos ya kak" Protes dirga karena tidak terima di bilang polos, sementara niko hanya tertawa mendengarnya.

"Happy birthday anak ayah, maaf karena baru sekarang ayah ngucapin dan rayain ulang tahun kamu" kata andi dan mencium kening dirga dengan mata berkaca kaca.

"Makasih ya yah, dirga seneng banget ayah ucapin dan rayain ulang tahun dirga" sahut dirga dan memeluk andi sambil menangis.

Niko ikut memeluk ayah nya dan menangis tanpa suara, membuat andi juga ikut menangis tanpa bersuara. Bi ira langsung sigap ngambil kue di tangan andi agar andi bisa membalas pelukan anak anaknya. Setelahnya perasaan mereka tenang, mereka melepaskan pelukan masing masing.

Dirgantara ✅Where stories live. Discover now