6

649 87 17
                                    

Dirga menghela nafas panjang karena bosan, dia sudah main game dan bermain gitar untuk menunggu niko yang sedang mengerjakan tugas dengan teman teman nya.

"Kak, masih lama?" tanya dirga

"Masih dek, masih bikin PPT nih"  jawab dirga tanpa melihat dirga.

"Laper nggak?" tanya dirga

"Pertanyaan bagus banget itu..., laper banget cil...." jawab genta dengan semangat.

"Cal - cil - cal - cil, sembarangan aja lo bang" gerutu dirga yang tidak suka di panggil bocil.

"Lah emang bocil kan?" sahut yohan dengan bercanda.

"Enak aja, gue udah gede ya" kata dirga dan yohan hanya mengangguk sambil cengengesan.

"Ya udah, gue keluar dulu cari makanan. Bosen gue" kata dirga dan beranjak dari duduk Nya.

"Hati - hati dek" kata niko dan dirga hanya berdehem sebagai jawaban.

"Adek lo lucu ya nik, udah tau bosen masih aja nungguin lo. Kalau gue jadi dia udah balik ke rumah" kata varel sambil ngetik di laptop

"Adek yang baik harus nurut apa kata abang" jawab niko dan tertawa setelahnya.
.
.
.
.

Dirga menghentikan motornya saat melihat mobil ayah nya terparkir di depan sebuah tempat makan. Dengan santai dirga parkir di samping mobil andi, kemudian masuk ke dalam.

"Itu ayah" gumam andi saat melihat andi yang sedang bicara dengan seseorang.

"Kayaknya lagi sama temen kerjanya" kata dirga, kemudian memesan Pizza, minuman dan cemilan cemilan ringan lain nya.

Setelah selesai memesan dirga duduk di salah satu kursi yang kosong dan ternyata di samping kursi andi duduk.

Andi melihat dirga dengan malas, kemudian kembali melihat rekan kerjanya, tapi teman kerjanya harus pergi ke toilet dan meninggalkan andi sendirian.

"Ayah, lagi kerja ya?" tanya dirga dan tersenyum kecil setelahnya.

"Kamu lihat nggak ayah lagi ngapain? Pake nanya segala" ketus andi

"Galak banget sih yah, kan dirga cuma nanya" dirga melihat ke depan sambil main hape, tapi wajahnya terlihat sedih karena lagi lagi ayah nya ketus menjawab pertanyaan nya.

"Ngapain kamu di sini?" tanya andi tanpa melihat dirga.

"Beli makanan buat temen belajar"  jawab dirga yang tidak melihat andi juga.

"Pesanan atas nama Dirgantara"

Dirga yang merasa namanya di panggil langsung beranjak dari duduk nya.

"Makasih ya yah" kata dirga, membuat andi melihat nya.

"Untuk?" - andi

"Makasih aja" jawab dirga dan pergi setelahnya.

"Dasar anak aneh" gumam andi, kemudian tersenyum pada rekan kerja nya yang baru datang.

Andi melihat dirga yang melihat nya sambil nyengir dan tangan melambai ke arah nya.

"Kenapa sih anak itu? Aneh banget"

Batin andi yang bingung dengan sikap dirga yang menurut nya aneh.

Setelahnya andi kembali melanjutkan Membahas pekerjaan dengan rekan kerjanya, hampir 30 menit mereka Membicarakan pekerjaan dan akhirnya pembicaraan mereka selesai.

Karena sudah selesai andi membayar makanan dan minuman yang dia pesan.

"Semuanya jadi satu juta ya pak" kata kasir, membuat mata andi langsung membulat mendengarnya.

Dirgantara ✅Where stories live. Discover now