Korea? [19]

246 62 21
                                    

Sesuai dengan rencananya Samudra akan membolos dengan Syifa selama beberapa hari untuk memenuhi janjinya berlibur. Sekaligus pengalihan untuk persiapan acara tunangannya. Kini mereka telah sampai di hotel Seoul Korea, tentu dengan kamar yang berbeda.

Tangan kekar lelaki itu mengambil benda pipih dari sakunya kemudian menggulir untuk mengirim pesan pada Syifa.

Sooayang

Syifa! Ke myeongdong yok?

Hongdae aja street food

Dih tukang makan, lagian lo di indo juga
Kalau jajan makanan korea

Kan beda rasa 😡

Sama aja kali

Ya udah kamu kesana sendiri

Lah kok pundung? 😯

Iya deh ke hongdae, lo pakai jaket gih Dingin

Y.

Usai mengakhiri pesan mereka, Samudra segera memakai berlapis lapis sweater dengan jaket sebagai pelengkap. Sudah lama ia tidak merasakan musim dingin karena memang sekarang ia sudah tidak tinggal di Eropa-eh spoiler.

Ia duduk pada sofa depan kamar Syifa sembari menunggu gadis itu berdandan. "Heran banget gue sama cewek, kenapa harus dandan deh? Padahal kan kalau cowok itu suka mau sebuluk apapun bakal cakep," gumam Samudra merasa bosan menunggu.

"Sam? Gimana penampilanku?" tanya Syifa seraya berputar bak princess disney yang memakai gaun.

Yang ditanyai hanya diam membisu seraya memalingkan wajahnya, bukan tak cantik melainkan terlalu cantik! Samudra tidak bisa menahan pesona gadisnya itu!

"Lucu," cicit Samudra.

"Hah?" Beruntunglah Syifa tak mendengarnya. Jadi mantan playboy satu itu tidak perlu menurunkan gengsi. "Gak! Ayo jalan!"

Samudra mengambil satu tangan Syifa untuk dimasukkan ke saku jaketnya, modus untuk mengusap usap tangan lembut Syifa saja. Mereka akan berangkat ke Hongdae menggunakan taksi, mahal? Ya memang, Samudra meringis saat melihat harganya.

"Nee gamsahaminda," ucap Syifa tersenyum ke ahjussi taksi. Kini mereka telah sampai di Hongdae dengan mata Syifa yang memancarkan rasa semangat membara.

"Iya sih gak sewa tour guide karena Syifa pernah ke sini, tapi! Kartu gue nangis woi! Mana sisa dua lagi, gara gara Papa sih gak kasih uang saku lagi!" batin Samudra menggerutu kesal.

Sembari melihat lihat sekitar Samudra refleks menggandeng tangan mungil Sooya Asyifa. Ia akan menggandeng Syifa menyelami lautan manusia yang tengah berburu street food ini.

"Syif kalau lo ngerasa pengap ngomong aja oke? Biar kita istirahat," tutur Samudra yang dibalasi anggukan oleh gadis itu.

Tidak ada yang tahu bahwa kini Syifa sudah salting mode on. Perhatian banget please! Gimana gak baper?

Memakan waktu hampir satu jam untuk Syifa memakan semua makanan yang ia inginkan kini gadis itu menepuk nepuk kan perutnya yang besar. "Yeay aku gendut," seru Syifa.

Samudra tergelak kencang melihat tingkah konyol Syifa. "Gendut dari mana? Itu kan karena jaket lo tebel makanya kelihatan gendut, lagian aneh banget cewek kok mau gendut," ucap Samudra yang membuat Syifa geram.

My PlayBOYFRIEND [On GOING]Where stories live. Discover now