Chapter 17 Exodus to promised planet. Noah's Ark landed at Gaia 2

1 0 0
                                    

Setelah keluar lorong, Guardian langsung menujustasiun luar angkasa tempat koloni Noah's Ark berhenti. Kemudian Guardianlangsung menuju hangar dan masuk ke dalam koloni setelah meminta ijin masuk.Setelah sampai hangar, Shin dan lainnya pun turun dari Guardian. Chen danlainnya masih berkumpul di hangar dengan kedua tangan bersatu di dada seakan2berdoa, mereka heran melihat Guardian kembali lagi melalui radar, rupanya Shindan lainnya kembali pada saat mereka baru berangkat dari koloni dan masuk kelubang hitam. "Loh kalian tidak jadi pergi ?" Tanya Chen yang heran karenasebelum nya baru saja melihat Guardian masuk ke dalam lubang hitam. "Iya,perasaan kalian tadi masuk ke dalam lubang, kenapa kembali lagi ?" TanyaRichard. "Kami sudah pergi dan di sana selama 10 tahun, sekarang kami akanjelaskan semuanya, kebetulan semua sedang kumpul di sini." Kata Shin. KemudianShin dan lainnya pun menceritakan perjalanan mereka dari awal sampai terakhir,tentang alam semesta dan apa yang mereka alami di dalam lubang hitam selama 10tahun. "Astaga....cerita yang sulit di percaya. Tapi kalian bisa tau nama aslikoloni ini yang sudah di buat ratusan tahun lalu adalah hal yang menakjubkan."Kata Richard sambil merenung. "Benarkah di koloni ini tersimpang bank dna semuabinatang di bumi dan mars ?" Tanya Sera. "Hal ini....sebenarnya confidential danhanya pemimpin yang tahu, tapi sekarang aku katakan, benar, di bawah permukaankoloni ini ada bank dna untuk segala jenis makluk hidup, bahkan yang sudahpunah sekalipun, seperti yang kalian tau, koloni ini di buat berdasarkanteknologi mars kuno, tapi sebenarnya koloni ini adalah teknologi kuno itusendiri." Kata Richard. "Wah aku tidak tau soal itu." Kata Chen. "Iya, hal inimemang hanya pemimpin dan kapten yang tau." Kata Richard. "Jadi apa yang akankita lakukan chief ?" Tanya Sarah. "Kita harus percaya pada Shin dan lainnya.Aku akan berbicara dengan pihak stasiun angkasa dan meminta mereka mengevakuasisemua penghuni nya ke sini." Kata Richard. "Richard san, ini ada titipan darimama saya, mungkin bisa di lihat sebelum kita ke stasiun angkasa luar. Siapatau berguna untuk meyakinkan mereka." Kata Shin sambil menyerahkan titipanRona. "Sarah..bawa laptop kemari...kita coba lihat isi nya." Kata Richard yangmenerima memory itu. Sarah pun mengambil laptop dari mejanya dan menaruh nya dilantai. Mereka semua termasuk Shin dan lainnya. Semua yang melihat laptop punterkejut melihat isi dari memory itu. Isi memory itu menceritakan sejarah alamsemesta dan mengungkap siapa itu SUIM, selain itu Rona juga memasukkan rencanamereka untuk menyatukan pohon dan menjadikan planet Gaia 2 yang mereka kenalsebagai Skargo sebagai awal peradaban. Semua yang melihat memory itu punterdiam karena ketakutan. "Wow..mama Sayako benar2 hebat, bisa merangkumkeseluruhan nya dengan sebuah cerita singkat." Kata Shin melalui telepati. "Iyabenar, tidak perlu cerita, hanya tinggal percaya atau tidak saja." Kata Ellie."Mama Sayako hebat..." Kata Sera. "Hmm semua akan terjadi dalam waktu 5 tahun,benar2 mepet, sungguh mustahil menyelamatkan seluruh alam semesta." Kata Chen."Sarah, tolong buat salinan memory ini, buang yang tidak perlu di tampilkan, sepertisejarah koloni kita, sejarah planet Gaia 2, dan soal penciptaan. Kita buatadvertising seakan mengundang mereka ke planet Gaia 2 dengan pesan terselubung,sebab menurut memory ini banyak manusia2 dan sejenisnya yang masih berpihakkepada musuh dan pura2 menjadi teman kita, kalau mereka teman dan mempunyaipemahaman seperti kita, mereka pasti mengerti maksudnya. Chen bantu Sarah. Saatini kita fokus masalah ini dulu, waktu kita mepet." Kata Richard. "SiapChief....langsung aku kerjakan....oi semua nya, kita ada pekerjaan penting cepat kesini." Kata Sarah sambil memanggil anak buah nya. "Siap chief....ayo Sarah, kitamulai." Kata Chen. "Duh planet Astoria atau Gaia yang di sebut di sini akanhilang.....bagaimana ini ?" Tanya Rodney. "Apa bisa aku mengevakuasi keluarga kuke sini ?" Tanya Kakoa. "Iya aku jugamemikirkan hal yang sama." Kata Marion. "Kalian tidak usah khawatir, habis inikami mau ke sana dan mengevakuasi orang2 yang percaya sama kita. Kalian tolongtulis surat kepada keluarga kalian kalau kalian masih hidup, dan minta merekapercaya pada kita. Kami janji akan bawa mereka ke sini." Kata Shin."Baiklah..kami kerjakan sekarang...." Kata Rodney. "Kami di sini 2 hari, tolongselesaikan selagi kami di sini. Oh dan Richard san, boleh kami mintaadvertising nya supaya bisa meyakinkan planet kami ?" Kata Shin. "Baik, besokaku akan kasih kalian, terima kasih Shin, kamu ke sini duluan." Kata Richard."Sama2, sebab terus terang kami kerasan di sini." Kata Shin. "Haha kalian akanselalu menjadi keluarga besar kami." Kata Richard. "Umm ada yang bisa ku bantuga nii san ?" Tanya Irene. "Kamu tidak usah khawatir Irene, penghuni planet itusekarang hanya kerajaan Parma, semua yang disana selamat." Kata Shin. "Syukurlah...tapiapa yang bisa ku bantu ?" Kata Irene. Shin pun bingung, karena Irene memaksauntuk membantu. "Nah, kita ke atas saja gimana Irene, kebetulan kami lapar,jadi mau makan di restoran Mei chan, kamu temani kami saja gimana ?" TanyaEllie kepada Irene. "Oh ok, aku sekalian bantu Mei one san saja." Kata Irene.Kemudian Ellie, Ignis, Julis naik ke atas bersama Irene. "Terima kasihEllie....." Kata Shin melalui telepati. "Hihi sama2, dia anak yang baik." KataEllie. Sera langsung menghampiri Sarah dan tim nya. Shin dan Hans kemudianmendekati Richard dan Chen yang sedang melihat peta baru planet Gaia 2 yangberubah menjadi biru. "Richard san, apa sekarang sedang mencari tempatpendaratan ?" Tanya Shin. "Benar, sebaik nya kita rencanakan dari sekarang."Kata Richard. "Kalau boleh usul, di benua baru ini ada sebuah kerajaan dansatu2 nya di planet ini, ini bekas kerajaan Irene, gimana kalau di laut sampingnya saja kita mendarat ?" Tanya Shin. "Hmm bisa saja, kita akan matangkan, akujuga sedang membicarakan dengan Chen apa yang mau kita sampaikan ke stasiunangkasa luar." Kata Richard. "Shin, aku bantu Rodney dan lainnya dulu. Richardsan, Chen nii san permisi dulu." Kata Hans. "Ok, aku akan bantu Richard san danChen nii san di sini." Kata Shin. Kemudian Hans pun pergi membantu Rodney danlainnya juga membantu menenangkan mereka. Sementara di restoran, "Umm Ellie neesan, mau tanya, Ellie nee san kenal baik dengan Kakoa nii san ga ?" TanyaIrene. "Humm ga terlalu sih, kenapa ?" Tanya Ellie. "Ah enggak, cuma ingin tausaja, sebab dia jarang bicara sama aku, tapi selalu ada kalau aku butuhbantuan. Sebulan ini aku perhatikan dia sudah beberapa kali menolong ku." KataIrene. "Bukan nya biasanya kamu di tolong sama Shin dan Hans ya ?" Tanya Julis."Iya, tapi kan itu kalau lagi di hangar, kalau di apartemen kebanyakan Kakoanii san yang bantu aku. Misal soal kompor, shower yang aku belum mengerti."Kata Irene. "Hmm aku ga tau sih kalau di apartemen, memang begitu ya ?" KataIgnis. "Iya, soalnya kan dia tinggal sendiri dan aku kebetulan di sebelah nya,kalau mau ke Rodney nii san ga enak sama Marion nee san." Kata Irene. "Hoobegitu ya, maaf soalnya kami di paling atas sih ya." Kata Julis. "Iya, kalau keatas sampai sekarang aja aku masih bingung cara pakai lift, biasanya naiktangga. Makanya kalau mau ke hangar aku suka nunggu Kakoa nii san keluar dulubaru kita turun bareng." Kata Irene. "Benar juga, kamu sering muncul di hangarbersama dengan Kakoa." Kata Ellie. "Iya, karena sering di bantu, aku sedikitmau berterima kasih dan membelikan dia hadiah, makanya aku tanya, kali2 ajasemua nee san tau." Kata Irene. "Hmm coba kamu tanya Marion deh." Kata Ignis."Sudah....dan aku di ledek...." Kata Irene dengan wajah merah. "Hahaha....iya lahkalau kamu tanya nya langsung." Kata Julis. Mei pun datang membawa keretamakanan. "Ini nasi goreng kalian.....aku dengar sedikit pembicaraan kalian, kamukan bisa masak Irene, sekali2 lah masakin dia kalau malam, dia kalau malam sukake restoran sendirian, dari dulu begitu, kasian kan....." Kata Mei. "Tapi yangdia suka apa nee san....aku tidak tau....kalau sudah ku masakin tapi dia ga sukakan aku yang malu." Kata Irene dengan wajah merah dan malu2. "Irene, jawabjujur ya...kamu suka Kakoa ya ?" Kata Ignis. "Eh...ah....tidak juga...." Kata Irenedengan wajah merah. "Haha itu wajah cewek yang sedang jatuh cinta Irene." KataJulis. "Kalian jangan ledek dia, nanti malah jadi mental kan." Kata Ellie. "Lohsiapa yang ledek dia, orang tanya kok. Kan harus jujur, kalau tidak jujur rugi." Kata Ignis. "Ummsoalnya Kakoa nii san keren sih, wajah nya ga jelek, kulit nya coklat gaseperti kebanyakan orang dan rambut nya silver sama seperti ku. Badan nya tegapdan kekar juga, terlihat kuat." Kata Irene. "Hmm tipikal Dark Elf sih, tidakseperti elf yang telinganya panjang, mereka sama seperti manusia bedanya hanyalancip saja ujung telinganya....tapi aku akui menang, wajah nya lumayan." KataIgnis. "Yap, Marion pernah cerita kalau Kakoa lebih kuat dari Kiria dan kebanyakan siswa laki2 di kelas, kecualiHans dan Shin sih hehe." Kata Julis. "Kakoa juga suka cerita padaku kalau akumenemani dia makan sendirian di sini, kalau dia dari kecil di tempa bela dirisecara terus menerus, karena papa angkat nya coach di akademi. Kadang akukasihan sih sama dia, dulu sebelum kalian ke sini aku suka menemani dia diapartemen nya." Kata Mei. "Haah Mei chan suka ke apartemen nya ?" Tanya Ellie."Malam ? Ngapain aja ?" Tanya Ignis. "Kadang cuma menemani dia saja, Rodney gabisa lepas dari Marion, jadi ya apa boleh buat hehe." Kata Mei. "Huuu." KataIrene sambil menunduk, wajah nya sedikit cemberut dan sangat merah. "Loh kamukenapa Irene ?" Tanya Julis. "Mana bisa menang lawan Mei nee san....hiks." GumamIrene. "Wah tenang saja Irene, aku belum mau cari pasangan selama oni chanbodoh itu masih hidup." Kata Mei menenangkan Irene. "Benarkah ?" Tanya Irene."Iya benar....santai saja...kamu kan tetangga, sering2 lah kunjungi dia." Kata Mei."Tapi kan kalau weekend aku pulang ke rumah sama papa dan mama ?" Kata Irene."Loh ya kalau bukan weekend dong, kan seminggu panjang. Lagipula aku dengarwaktu kamu minta ijin untuk tinggal di apartemen, kamu tinggal di sana demi diakan ? Apalagi alasannya coba ?" Kata Mei. Irene pun terdiam. "Nah tuh yang dibicarakan datang sama Hans." Kata Julis. "Aaaaaa....." Kata Irene sambil memegangwajah nya yang merah. "Hei...kenapa ? Kok Irene kayak kepiting rebus begitu ?"Tanya Hans. "Hah kamu jangan ikut campur." Kata Julis. "Loh kok aku dimarahi...." Kata Hans. "Sudah ah, sini kamu sama aku saja." Kata Julis yangmenarik Hans dan mendekapnya. "Ada apa ya ? Irene kenapa ?" Tanya Kakoa denganwajah khawatir. "Dia ga apa2, cuma keselek nasi goreng saja hahah." Kata Meiberusaha menutupi Irene. "Aduh...ambilkan minum dong...sebentar." Kata Kakoa yanglangsung menuju dapur dan mengambilkan segelas air. "Wah ternyata kamuperhatian ya sama Irene." Kata Ellie. "Bukan gitu, dia nekat tinggal diapartemen sendiri, untung kamarnya di sebelah ku, jadi gampang bantu nya, akubilang sama dia jangan sungkan2 minta tolong sebab sudah berapa kali ada kejadianyang membahayakan dirinya di dalam apartmen. Jadi kebiasaan deh aku." KataKakoa. "Eh kalian tau ga, ternyata Kakoa ini adalah sepupu Kiria dan dia anakangkat Coach Kilua..makanya aku mau ajak dia latih tanding sebab Coach Kiluakan kuat banget. Surat nya nanti aku sampaikan. Gimana Kakoa ? Mau coba ?" KataHans. "Kan tadi aku sudah bilang, sama Phos aja aku seimbang, dan Phos kalahdari kamu telak, ya jelas aku juga kalah hahaha." Kata Kakoa. "Jangan langsungkalah dong Kakoa nii san....pasti bisa." Kata Irene sambil berdiri. "Loh kokmalah kamu yang kesal, bukan begitu, yang ber 6 ini aku ga mau senggol, merekasudah jauh di atas orang pada umumnya, tapi kalau yang lainnya aku sih percayadiri." Kata Kakoa menenangkan Irene dan memegang kepalanya. "Ah....aku ...maaf."Kata Irene dengan wajah merah. Melihat itu, Mei, Ellie, Ignis dan Julis puntertawa. "Loh kenapa sih ? dari tadi aneh. Ada apa sih Mei chan ?" Kata Kakoa. "Wahkamu ternyata tidak peka dan bebal ya......cari tau sendiri deh hahaha." Kata Mei."Boleh aku kasih tau ?" Kata Hans. "Jangan....." Teriak Ellie, Ignis dan Julis. "Ahaku bingung. Irene sudah enakan ? mau pulang aja ?" Kata Kakoa bertanya kepadaIrene di depan wajah nya dan memegang kening nya. "Waaa.....terlalu dekat niisan....aku ga apa2." Kata Irene. "Wah maaf....aku cuma mau tau kamu sakit apatidak." Kata Kakoa mundur kebelakang. "Iya ga apa2....." Kata Irene dengan wajahmerah. "Hei Kakoa, aku mau tanya, kamu melihat Irene bagaimana ?" Tanya Mei. "Hmmgimana ya ? mungkin aku melihat nya sebagai adik ya....sebab aku ingin menolongdia dan kadang aku khawatir dia kenapa2." Kata Kakoa. Irene pun lesu mendengarnya. "Hiks cuma adik ya....." Gumam Irene dengan suara pelan. "Iiiih kamu ituKakoa benar2 ga punya kepekaan sama sekali. Aku benar2 gemas jadinya." Kata Meigeram. Julis, Ignis dan Ellie pun menghibur Irene. "Hans, ini sebenarnya adaapa sih ?" Tanya Kakoa yang bingung. "Maaf teman ku, aku tidak bisa membantu mudalam hal ini." Kata Hans sambil memegang pundak Kakoa dengan wajah serius. "Pokoknya sekarang kamu berusaha Irene, tunjukkan pesona mu." Kata Ignis. "Iya janganmenyerah...." Kata Julis. "Iya nee san....aku akan berusaha." Kata Irene pasrah.Kemudian Sera pun datang dan langsung memukul perlahan kepala Kakoa. "Maksudnyaadalah Irene itu menyukai mu sebagai lelaki bukan kakak...payah....sudah ya...kalianbenar2 berisik di kepala ku. Aku kembali membantu Sarah nee san." Kata Serayang langsung keluar lagi dan kembali ke hangar. Semuanya pun terdiam. WajahKakoa yang mengerti pun menjadi merah. Irene lebih merah lagi dari sebelum nya."Umm boleh aku keluar dulu sebentar....." Kata Kakoa yang langsung pergi. "Ehtunggu aku temani." Kata Hans yang langsung mengejar Kakoa. "Hiks...nii san pastijadi benci sama aku...." Kata Irene. "Tidak mungkin, dia hanya perlu menataperasaan nya saja karena kaget. Nanti juga baik sendiri, diamkan saja dulu."Kata Mei. "Iya benar, kamu jangan kecil hati. Sera marah haha." Kata Julis. "Iyagara2 kamu, ga matikan komunikasi nya." Kata Ignis. "Iya maaf..." Kata Julis."Maaf ya Irene soalnya semua lagi pada tegang dengan berita tadi." Kata Ellie."Iya...aku juga minta maaf..di saat seperti ini malah bikin masalah." Kata Irene."Hey...siapa yang bilang kamu bikin masalah, mencintai seseorang itu wajar, jaditidak ada masalah, jangan di masukkan ke hati. Kakoa juga pasti lagitegang....nanti dia balik seperti semula, itu pasti. Aku kenal dia kok sepertiapa." Kata Mei sambil merangkul Irene. "Iya nee san, aku mengerti." Kata Irene.Sementara itu, Richard bersama Chen dan Shin pun pergi ke stasiun angkasa luardan bertemu dengan komandan Fritz, pemimpin stasiun angkasa luar dengan membawarekaman yang sudah di edit oleh Sarah walau belum sempurna. "Selamat datang distasiun komandan Richard." Kata Fritz sambil berdiri dan memberi hormat."Terima kasih komandan Fritz." Kata Richard sambil membalas hormat Fritz."Silahkan duduk." Kata Fritz yang mempersilahkan Richard, Chen dan Shin dudukdi sofa. Kemudian Fritz duduk di depan mereka. "Langsung saja komandan Fritz,karena sudah tidak ada waktu, kami akan jelaskan." Kata Richard. Kemudiandengan di bantu Shin, Richard menjelaskan semua nya kepada Fritz. "Benarkah itu? Apa ada bukti nya ?" Kata Fritz. "Silahkan anda melihat isi memory card ini."Kata Richard sambil memberikan memory card berisi data yang sudah di edit."Johan...tolong ambil laptop di ruangan bawah dan bawa ke sini." Kata Fritzkepada asisten nya. "Siap komandan." Kata Johan. "Jadi dalam 5 tahun dimensitempat kita tinggal akan lenyap dan hanya tersisa kehidupan di planet di bawahini ?" Kata Fritz. "Benar, untuk itulah aku minta kru stasiun ini untuk pindahke koloni dan mengabari pusat." Kata Richard. "Hmm aku harus lihat data duluuntuk meyakinkan atasan, mengenai pohon besar yang menonjol di permukaan planetdan menjadi lubang hitam baru saja ku kirim dan butuh 6 bulan untuk menerimajawaban mereka." Kata Fritz. "Sekarang berapa banyak penduduk Mars ?" TanyaRichard. "Mungkin sekitar 2 miliar orang. Untuk mengevakuasi semuanya dalam waktu5 tahun sangat mustahil." Kata Fritz. "Hmm mungkin bisa, kalau kita bisamenemukan portal yang berada di dekat Mars. Sebab kita saja datang dari planetkita Astoria melalui portal di bulan kita dan langsung ke koloni, aku akanbantu cari tau bagaimana caranya." Kata Shin. "Tetap saja mustahil, 2 miliarpenduduk Mars dengan ideologi berbeda2, kami semua yang berada di stasiun inijelas percaya dengan apa yang terjadi dan akan terjadi. Pohon besar yangtercabut sampai ke akar2 nya dan seperti melukai planet, bahkan sampai merubahplanet yang hijau menjadi biru. Pohon yang di lempar ke angkasa meledak danmenjadi lubang hitam. Kami melaporkan nya saja masih tanda tanya apakah merekaakan mempercayai nya atau tidak." Kata Fritz. Kemudian Johan datang membawa laptopdari ruang di bawah mereka dan memasang nya di meja. Johan juga memasukkanmemory cardnya ke laptop tersebut dan memperlihatkan isi nya kepada Fritz. SetelahFritz melihat laporan dan video yang ada di dalam memory card tersebut,mengenai sejarah alam semesta dan siapa musuh sebenarnya. "Hmm semua sudahjelas tergambar di isi memory card ini, memory ini sangat confidential dan kitatidak bisa menampilkan ke sembarang lembaga atau pemerintahan. Baiklah, stasiunini akan bekerja sama penuh dengan koloni, tetap kita akan melaporkan semuanyake pusat di Mars, tapi keputusan bukan di tangan mereka." Kata Fritz yangmenjadi yakin setelah melihat isi memory itu. "Tapi apa tidak di anggap desersioleh pusat komandan ?" Tanya Johan. "Mohon maaf, tapi aku jelas lebihmementingkan 1000 orang kru ku di sini dibanding 2 miliar orang di planet Mars.Aku tau, banyak dari kita yang mempunyai keluarga di Mars tapi apa boleh buat, waktuyang tersedia hanya 5 tahun dan aku yakin semua personil di stasiun ini percayadengan hal ini." Kata Fritz. "Aku tidak masalah komandan, keluarga ku semua nyadi stasiun ini dan semua orang di sini juga seperti aku." Kata Johan. "Baiklahkomandan Fritz, anda sudah bisa mengevakuasi semua personil di stasiun iniuntuk pindah ke koloni. Mungkin bisa segera di laksanakan." Kata Richard."Baik, sebelum nya aku akan mensosialisasikan video dan dokumen ini kepada krustasiun ini. Walau aku yakin mereka semua mau, tetap hal ini harus disosialisasikan. Komandan Richard tentu mengerti." Kata Fritz. "Aku mengerti danuntuk evakuasi aku maksimalkan selama 6 bulan supaya kita tidak terlalu makanbanyak waktu." Kata Richard. "Setuju, dalam 6 bulan semua sudah selesai dievakuasi, Johan atur untuk memulai sosialisasi video dan dokumen ini sekarangjuga, pilih beberapa orang yang kompeten dalam bidang it untuk membantu mu."Kata Fritz. "Siap komandan." Kata Johan yang langsung berlari membawa laptopkeluar. "Bagaimana Shin, bisa kita tunggu sampai 6 bulan ?" Kata Richard."Sebelum nya aku mau tanya dulu, berapa kapasitas penduduk yang bisa di tampungkoloni ?" Tanya Shin. "Bisa sampai 500 juta penduduk. Lebih dari itu kita akanoverload. Saat ini hanya ada 1,2 jt penduduk dan 1000 kru dari stasiun." KataRichard. "Baiklah, kalau begitu dalam 6 bulan ini aku dan saudara2 ku akanmengevakuasi planet Astoria dan membawa mereka teleport ke koloni melaluibulan. Total penduduk Astoria sebanyak 1,5 miliar jiwa, tapi aku rasa tidaksemua sepaham dengan kita yang ada di sini." Kata Shin. "Aku mengerti, asaltidak melewati batas, kami tidak masalah. Mungkin akan makan waktu lama kalaumau mengevakuasi semuanya." Kata Richard. "Benar sekali dan itu sangat mustahinhanya dalam waktu 5 tahun." Kata Fritz. "Kami juga sadar tidak mungkinmengevakuasi semuanya, kami hanya akan mengevakuasi orang2 yang percaya kepadakami dan membantu kami selama kami hidup di sana. Planet Astoria adalah planetyang memiliki banyak ras, seandainya bisa mengevakuasi 1 pasang saja setiap rasitu sudah cukup." Kata Shn. "Haha benar2 seperti di legenda." Kata Richard."Iya benar....kami di sini mendukung kalian. Kapan kalian mulai berangkat ?" KataFritz. "Kami berangkat 2 hari lagi, sekarang Sera sedang menginstallpelindung di planet bersama Rodney danSarah untuk melindungi seluruh planet termasuk koloni dan stasiun yangmengorbit di atas nya. Pemasangan nya cepat dan hanya makan waktu 1 hari, hariberikut nya untuk melihat fungsi nya supaya tidak terjadi malfungsi." KataShin. "Wah kalian sudah pikirkan matang2 ya ternyata." Kata Fritz. "Iya, kamihabis kan 10 tahun di sana demi hal ini." Kata Shin. Selama 10 tahun bersamaorang tua mereka, Rona mengajari mereka semua berbagai macam hal dan teknologiyang dia tau. Sedangkan Philia mengajari mereka magic yang sering dia gunakanuntuk penyembuhan dan perlindungan. Shin dan lainnya pun menjadi yakin, karenadalam 10 tahun orang tua mereka mempersiapkan mereka. 2 hari pun berlalu,selubung yang di pasang Sera sudah terpasang dengan baik dan tidak ada masalah,Shin dan lainnya bersiap berangkat di hangar, di antar oleh Chen, Mei, Irene,Kakoa, Marion, Sarah dan Rodney. Richard tidak ikut mengantar karena dia masihsibuk bersama Fritz mengatur perpindahan stasiun ke koloni. "Hati2 di jalan yaShin dan lainnya, segeralah kembali ke sini." Kata Chen. "Iya nii san." KataShin. "Hei Kakoa...gimana Irene ?" Tanya Hans. "Saat ini aku menhadapinya denganterbuka, walau perasaan ku masih sedikit kacau...tapi aku rasa kita baik2 saja."Kata Kakoa. "Bagus...senang aku dengar nya hahaha ga percuma aku ngoceh panjanglebar di taman waktu itu." Kata Hans. "Hehe makasih ya bro." Kata Kakoa."Siap...sama2 bro." Kata Hans. Sementara itu Ignis dan Julis merangkul Irene, "GimanaKakoa ? masih menghindar ga dia Irene ?" Kata Ignis sambil berbisik di telingaIrene. "Umm aku sudah bertemu dia semalam dan dia bilang minta waktu sampai diayakin, dia menghadapi ku dan tidak menghindar hehe aku senang." Kata Irene."Baguslah, aku yakin semua lancar..." Kata Julis. "Baiklah semuanya, kamiberangkat dulu. Kami pasti akan kembali." Kata Shin. Kemudian Shin dan lainnyapun naik dan masuk ke dalam Guardian. Kemudian Guardian melambaikan tangan nyadan mereka pun langsung berangkat. Chen dan lainnya pun melambaikan tanganmereka. Guardian langsung masuk kembali ke lubang hitam dan maju terus melewatilorong. Setelah Guardian sampai di depan pohon, batang pohon Metatron punterbuka dan Guardian tanpa ragu masuk kedalam. Mereka kembali melewati lorongcahaya yang panjang. "Sekarang kita langsung ke Astoria." Kata Shin. "Iya,langsung menembus dimensi." Kata Hans. "Lorong yang sekarang kita lewati adalahwormhole, aku baru saja baca di koloni. Fungsinya membekokkan ruang sehinggakita bisa mencapai tujuan dengan cepat." Kata Sera. "Hoo begitu ya....bagus deh,aku sudah tidak sabar mau lihat planet kita." Kata Ignis. "Haha sama. Kiria,Frea, Patty apa kabar nya ya." Kata Julis. "Kita kesana kan mau jemput mereka,sekalian Robert, Phos, Clyde dan Mike...lalu Oswald dan Valen walau akusebenarnya kurang suka sama dia, tapi kita butuh kekuatannya." Kata Ellie. "Ada2 orang lagi kan, Wendel san dan Hana san. Sisanya tinggal keluarga mereka dankeluarga Rodney, Marion dan Kakoa." Kata Ignis. "Woaah coach Kilua ya hahaha."Kata Hans. "Wah iya, bisa minta ajari dia nanti." Kata Shin. Guardian pun terusmelewati worm hole sampai akhirnya keluar dari pohon meliodas. "Kalian sudahkembali....sekarang cepatlah ke permukaan, aku sudah buka portal nya." KataLucifer. "Terima kasih Lucifer san." Kata Shin. Kemudian Guardian pun masuk kedalam tabung yang sudah di siapkan Lucifer dan langsung naik ke atas di dalam ruangkosong. Akhirnya mereka semua melihat cahaya yang sangat terang dan menyilaukanmata. Setelah membuka mata, mereka sudah berada di langit2 di atas kota Midgar."Wow...kita di langit." Kata Julis. "Benar, tolong hubungi Frea dan lainnya,mereka ada di mana sekarang." Kata Shin. Kemudian mereka menghubungi Frea danlainnya melalui hp mereka. "Halo...siapa ini ?" Kata Frea. "Ini aku Ignis,sekarang kamu dimana ?" Tanya Ignis. "Eh...Ignis...ini beneran Ignis.....apa kabar ?Kami kebetulan sedang kumpul di resort ku, semenjak Jeremi sensei dan Celessensei menghilang, kami semua pindah ke port town karena proyek terhenti.Oswald ossan dan Valen pun ada bersama kita." Kata Frea. "Bagus, kami kesanasekarang kalian tunggu kami ya." Kata Ignis. "Mereka ada di porttown sekarang,semuanya." Kata Ignis. "Baik, kita kesana." Kata Shin. Guardian pun langsungterbang di udara dan melaju kencang menuju Porttown. Begitu sampai, Guardianlangsung mendarat di private beach resort milik Frea. Shin dan lainnya punturun dan Guardian pun menghilang. Frea, Patty, Kiria, Robert, Clyde, Mike danPhos pun berlari menyambut mereka. Valen dan Oswald pun keluar. "Hei...apa kabar?" Kata Frea yang langsung berlari dan memeluk Ignis. "Aku baik2 saja." KataIgnis. "Kalian semua kemana saja ? sudah hampir 1 tahun kalian menghilang."Kata Robert. "Hm panjang ceritanya." Kata Shin. "Hei kenapa wajah kalianseperti murung begitu ?" Tanya Clyde. "Ada yang mau kami katakana sama kalian,Frea bisa ajak mama kamu sekalian, Oswald ossan dan Valen juga." Kata Shin. "Adaapa sih kok serius sekali." Kata Patty. "Yap yang mau kita sampaikan sangatserius." Kata Julis. "Baiklah, ayo masuk kedalam." Kata Frea. Kemudian merekasemua masuk ke dalam. "Maaf Frea boleh pinjam laptop ?" Tanya Sera. "Akuada....kebetulan aku bawa." Kata Kiria yang langsung membuka tas nya. "Ini...pakaisaja, tidak di password kok." Kata Kiria sambil memberikan laptop nya kepadaSera. Setelah laptop siap di pakai dan di letakkan di meja, Sera memasukkanmemory nya ke dalam. "Yang akan kalian lihat ini bukan fiksi dan akan terjadi."Kata Shin. Kemudian Sera memperlihatkan video dan dokumen nya yang asli tanpadi edit kepada Frea dan lainnya termasuk Valen, Oswald dan mama nya Frea. Semuanyamenyaksikan dengan seksama dan akhirnya semuanya ketakutan. "Benarkah ini ?"Tanya Oswald. "Benar ossan. Sekarang kami ceritakan perjalanan kami." KataShin. Kemudian mereka ber 6 bercerita tentang perjalanan mereka selama ini,tentang koloni, tentang Rodney, Marion dan Kakoa, tentang planet Gaia 2 dandimensi dewa. "Jadi...kita semua akan musnah dalam jangka waktu 5 tahun." KataKiria. "Aku sudah tau akan hal ini, Nephi pernah bercerita padaku, tapi akutidak tahu dalam 5 tahun ini akan terjadinya." Kata Valen. "Itulah sebab nyakami ke sini, kami mau menjemput kalian dan keluarga kalian untuk pindah keNoah's Ark dalam jangka waktu 6 bulan ini. Lalu apa yang terjadi dengan pesawatAstoria 01 ?" Tanya Shin. "Pesawat itu berada di bawah akademi Midgar, masihaman dan bisa di pakai." Kata Oswald. Kiria menggenggam tangan Mike. "Kitatidak akan kenapa2, sekarang sebaiknya kamu hub papa kamu." Kata Mike."Iya....aku akan hubungi mereka sekarang dan sekalian Coach Kilua, aku haruskabari Kakoa masih hidup dan berada di koloni. Kamu gimana ?" Kata Kiria. "Akunanti setelah kamu." Kata Mike."Loh kalian sudah berpegangan tangan ?" TanyaSera. "Panjang ceritanya, nanti saja di ceritakan." Kata Patty. "Mama, kitaharus bersiap2 pergi...." Kata Frea. "Tapi resort ini...." Kata Mama nya Frea."Tinggal sajaaaa mama......sudah lah....kita bersiap2." Kata Frea. "Aku juga akanmenjemput keluarga ku dan mengabari keluarga Marion kalau dia masih hidup,kebetulan keluarga ku tinggal tidak jauh dari keluarga Marion, Clyde bisatemani aku ?" Kata Robert. "Ok toh aku juga ikut sama keluarga mu kan Robert."Kata Clyde. "Aku juga, aku akan kembali midgar dan mengajak keluarga ku,kebetulan keluarga Rodney dekat dengan rumah ku, aku bisa kabari merekasekalian." Kata Phos. "Aku juga akan keCastletown dan mengabari keluarga ku, sekalian keluarga tunagan ku." KataPatty. "Oh kamu ke Castletown ? bisa tolong ke alamat ini dan temui Wendel sandan Hana san ? ceritakan semua pada mereka dan minta mereka juga bersiap2."Kata Shin sambil memberikan kartu nama Wendel. "Ok bisa, nanti sekalian." KataPatty. "Oh Wendel san dan Hana san, aku saja yang kontak, kamu konsen kekeluarga mu dulu saja Patty." Kata Valen. "Oh baik Valen san. Terima kasih."Kata Patty. "Oh iya, Valen san lebih dekat dengan Wendel san, baik akupercayakan pada Valen san untuk mengajak Wendel san dan Hana san." Kata Shin."Iya serahkan padaku. Malam ini juga aku berangkat." Kata Valen. "Aku akankembali ke akademi di Midgar untuk mempersiapkan pesawat Astoria 01, nanti kitakumpul dimana ?" Kata Oswald. "Kita kumpul di reruntuhan kota di dekat Midgar,di sana ada rumah besar, kita kumpul di sana, sebab kami harus menemuipemerintah dunia dan mengabari hal ini." Kata Shin. "Kapan kita kumpul nya ?"Kata Frea. "1 bulan dari sekarang, setelah itu kita menuju bulan." Kata Shin. "Ohdan ini...Robert, Kiria dan Phos tolong bawa surat dari Rodney, Marion dan Kakoake keluarga mereka." Kata Hans sambil memberikan surat nya di meja. Robert punmengambil surat untuk keluarga Marion, Kiria mengambil surat dari Kakoa yang ditujukan kepada Kilua dan Phos mengambil surat milik Rodney. "Anoo kalian tau gaapa yang terjadi dengan Jeremi sensei dan istrinya." Tanya Patty. Shin danlainnya pun menunduk. "Jeremi sensei dan Celes sensei meninggal di planet Gaia2 yang kami ceritakan tadi. Mereka di kendalikan oleh para dewa dan kamiterpaksa membunuh mereka berserta anak mereka." Kata Shin dengan sedih. Semuanya pun menunduk dan berbela sungkawa. "Maaf Shin, seharusnya aku tidakbertanya..." Kata Patty. "Hal itu tentu sangat menyakiti kalian, maafkan kamisemua Shin." Kata Frea. "Tidak apa2, kami sudah bisa menerimanya." Kata Elliemewakili Shin yang tidak bisa menjawab dan memegang pundak Shin. "Kami mau keElvinberg sekarang." Kata Sera. "Iya menjemput Chiyo ba san." Kata Julis. "Kitabagi tugas, aku dan Ellie ke kantor pemerintah, sedangkan Hans dan Sera jemputba san. Ignis dan Julis tolong bantu Frea." Kata Shin. "Ok, aku dan Sera jemputba san." Kata Hans. "Ayo jalan." Kata Shin. Kemudian mereka pun langsung pergimenuju tempat masing2 dengan terbang. "Hmm aku sudah telp orang tua ku, merekamalah mau ke sini bersama keluarga nya Rodney. Aku sudah berikan mereka alamatresort ini." Kata Phos. "Begitu ya ? kalau yang lain gimana ?" Tanya Ignis."Papa, mama dan Kilua ossan mau ke sini juga, barusan mereka minta locationmap." Kata Kiria. "Sama, mama ku juga, kebetulan lagi di Vanian katanya. Akuudah share lokasi." Kata Mike. "Hmm malah kumpul di sini ya ?" Kata Oswald."Sepertinya begitu....Shin kamu dengar ?" Tanya Julis. "Iya dengar, ya sudahganti lokasi, semua kumpul di resort Frea." Kata Shin. "Oswald ossan, ayo akutemani ambil pesawat nya." Kata Ignis. "Ok gimana caranya...." Kata Oswald. "Kitaterbang ossan...." Kata Ignis yang langsung terbang menyambar Oswald."Waaaaaaaa." Oswald pun berteriak karena kaget. "Loh keluarga ku juga mau kesini sama tunangan ku dan keluarganya. Aku sudah kasih mereka lokasi." KataPatty. "Oh mereka toh yang bareng sama Wendel san dan Hana san, barusan merekainfo, kalau mereka bawa 2 keluarga dragonian." Kata Valen. "Aduuuh papa pakenunggu pulang kantor segala lagi, ga tau apa udah mau kiamat." Kata Robert."Loh om ga mau ke sini ?" Tanya Clyde. "Mau, tapi besok, hari ini masih meetingkatanya......ada anak muda datang mengenakan armor merah....oh rupanya Shin lagi dikantor papaku." Kata Robert. "Oh iya papa mu kan pejabat di pemerintahan AUFya." Kata Kiria. "Iya, aku udah info supaya percaya dengan apa yang di katakanShin." Kata Robert. "Keluarga Marion sudah di info ?" Tanya Clyde. "Sudah,mereka langsung jalan ke sini, sudah di kasih alamat sama mama ku." KataRobert. "Syukurlah, tapi resort ku sekarang jadi tempat kumpul ya haha. Disaat2terakhir baru ramai hiks." Kata Frea. "Iya bagus kan...." Kata Julis."Waduh....kata papa ku jadi perdebatan mengenai evakuasi planet ini, Shin danEllie sudah mau pulang, papa ku juga dan malam nanti datang ke sini sama mamadan adik perempuan ku." Kata Robert. "Om percaya sama Shin kan ?" Tanya Clyde."Iya percaya, makanya dia mau pulang...Tapi kata papa situasi gawat, banyak yangmenentang cerita Shin. Bahkan setelah di kasih bukti." Kata Robert. "Oh Kiluaossan mau bawa coach Paxton dan coach Inggrid, mereka bisa menjadi pasukantempur katanya." Kata Kiria. "Loh memang kita mau bertempur ya ?" Tanya Mike."Ada kemungkinan, di koloni kadang suka di serang oleh Neo Eden, merekamenyebut nya SUIM, Space Unidentified Intelegence Monster." Kata Julis. "Ohbegitu...bagaimana kita melawan nya ?" Tanya Mike. "Koloni memiliki banyakpesawat dan mobile suit, sejenis mecha berbentuk humanoid yang di naiki.Rodney, Marion dan Kakoa menjadi pilot nya." Kata Julis. "Wah aku juga bisadong. Nanti aku harus belajar, aku tidak mau diam2 saja." Kata Mike. "Kamu ?Aku saja yang maju, kamu tunggu aku pulang." Kata Kiria. "Wah mana bisa begitu,kalau mau kita berjuang berdua." Kata Mike. "Aku ga mau kamu kenapa2." KataKiria. "Ehem....tenang saja, nanti ada kami dan Valen." Kata Julis. "Oh iya ya."Kata Mike. Hans pun datang bersama Sera dan Chiyo ba san. Ada seorang lagi yangikut mereka. "Selamat datang....gimana ?" Tanya Julis. "Sera masih di depan samaChiyo ba san, sekalian keponakan Christina sensei ikut, namanya Rose, diaengineer katanya, jadi bisa bantu nanti di koloni." Kata Hans. "Perkenalkan,nama ku Rose, umur ku 19 tahun, aku adalah cucu dari Chiyo ba san, terima kasihsudah menolong ba san." Kata Rose sambil menunduk memperkenalkan diri. Kemudian mereka semua memperkenalkan diri keRose. "Waktu kita 1 bulan, kita siap2 dulu, apa yang mau di bawa langsung sajadi siapkan." Kata Hans. Hari pun semakin sore, Ignis pun datang bersama Oswaldmembawa pesawat Astoria 01 bersama Kilua, Paxton dan Inggrid. "Kilua ossan...iniada surat dari Kakoa." Kata Kiria memberikan surat Kakoa kepada Kilua. SegeraKilua membuka surat itu dan membacanya. "Wah...anak bandel, ternyata dia di kolonidan hidup enak di sana katanya, dia jadi pilot mobile suit ? apa itu ?" TanyaKilua. "Mesin tempur berbentuk humanoid yang di kendalikan oleh pilot. Ataukita sebut juga mecha coach." Kata Ignis. "Hmm tapi dia masih latihan ga ?"Kata Kilua. "Masih coach, sekarang dia semakin matang, lagi pula mungkinsebentar lagi coach akan punya menantu, berumur 14 tahun." Kata Ignis. "Hah....diapunya pacar ? benar tuh Ignis ?" Kata Kiria. "Hmm gimana ya ? Sebenar nya sihbelum, tapi anak itu rela tinggal di apartemen di sebelah kamar Kakoasendirian, padahal dia bisa tinggal sama orang tua nya. Anak nya cantik kok,rambutnya sama kayak kamu Kiria, warna silver." Kata Ignis. "Oh dark elf juga?" Tanya Kiria. "Umm manusia sih hehe tapi tenang saja, dia udah mengakui kok sukasama Kakoa, sayang saja Kakoa nya menanggap dia adik, karena sering dia bantu." Kata Ignis. "Hmm Kakoatinggal sendirian di apartemen ? dan anak ini menyusul tinggal di sebelah nya ?Baik...sampai di sana aku marahi dia." Kata Kilua. "Loh kenapa ossan, kok malahdi marahi ?" Tanya Kiria. "Kakoa berumur 16, tapi anak manusia itu masih 14 kan? mereka sudah ngapain saja kita ga tau, makanya nanti saya marahi dia, anakitu masih di bawah umur." Kata Kilua. "Tenang saja coach, Kakoa cuma seringmembantu dia, sebab anak ini datang dari planet belum berkembang, dia masihbingung cara pakai kompor dan shower, jadi Kakoa sering bantu dia." Kata Ignis."Apa ? membantu pakai shower ? Astaga...amoral sekali, bisa antar saya kesanasekarang, saya harus menegur Kakoa." Kata Kilua yang marah. "Loh loh bukan gitucoach, Kakoa cuma mengajari cara pakai nya, bukan mandi sama2. Jangan salahmengerti." Kata Ignis. "Kamu ada foto nya ga Ignis ? Aku lihat dong." KataKiria. "Aku ada..ini....sekalian, ini yang di namakan mobile suit." Kata Serayang baru datang dan memberikan tablet nya. Kiria, Mike dan Kilua melihat2 fotodi tablet Sera. "Wow...keren nih, Kakoa jadi pilot mobile suit ini ?" Kata Mike."Iya benar, Kakoa, Rodney dan Marion semuanya pilot." Kata Sera. "Wah aku harusbelajar naik ini.....bener mau aku..." Kata Mike. "Uh....aku juga deh." Kata Kiria."Hmm sulit tidak mengendarai nya ?" Kata Kilua. "Awal nya sih pasti bingung,tapi lama2 pasti biasa, Irene saja yang datang dari planet tanpa teknologi,setelah 2 minggu bisa bertanding sama Shin." Kata Ignis. "Siapa Irene ?" Tanya Kiria. "Ini Irene.....cantik kan." KataSera sambil memperlihat kan foto Irene yang bersama Kakoa di depan mobile suit."Loh ini yang berumur 14 tahun tadi ? dan ini foto Kakoa." Kata Kilua. "IyaCoach, namanya Irene, dia manusia tapi rambut nya silver." Kata Ignis. "Hmmm...."Kilua pun diam. "Wow..hebat Kakoa, anak secantik ini bisa mau sama dia." KataKiria. "Iya dan sekarang gara2 Sera, Kakoa jadi tau kalau Irene suka sama diabukan sebagai kakak, melainkan sebagai pria, lalu dia minta waktu buat menataperasaan nya tapi bagus nya Kakoa masih jantan dan tidak menghindari Irene."Kata Ignis. "Bener2 si Kakoa, nanti aku kasih dia pelajaran." Kata Kiria. "EhKiria, coach kenapa diam ?" Kata Ignis berbisik. "Sepertinya dia setuju, Ireneterlihat agak terlatih soalnya." Kata Kiria berbisik. "Oh dia memang terlatihmenggunakan pedang, walau jauh sih sama Julis." Kata Ignis berbisik. "Yeejangan bandingkan dengan kalian dong." Kata Kiria. "Kasian dia di godain terussama Marion. Di dorong supaya cepet jadi sama Kakoa haha." Kata Sera. "Yangmasalah kan Kakoa nya, kenapa Irene yang di dorong, payah Marion." Kata Kiria.Mereka pun terus berbicang2. Waktu terus berjalan, Malam hari, orant tua merekasemua mulai berdatangan dan membawa sanak saudara mereka. Shin dan Ellie punkembali. Kemudian mereka mengumpulkan semuanya di ruang pertemuan yang ada diresort milik Frea dan memperlihatkan video dan dokumen dari koloni. "Oh tidak....ternyatabenar ya." Kata Yakira, papa dari Kiria dan adik dari Kilua. "Iya om, sekarangkita semua bersiap2 untuk pindah ke koloni Noah's Ark di planet Gaia 2, karenasatu2 nya planet yang akan selamat kalau kita pindah ke dimensi baru adalahplanet Gaia 2." Kata Shin. "Apa kita ga kembali lagi ke sini ?" Tanya papa nyaPhos. "Mungkin nanti, tapi di dimensi baru." Kata Ellie. Kemudian Phosmenyerahkan surat Rodney kepada orang tuanya. "Om tante ini ada surat dariRodney, dia sehat2 saja di koloni." Kata Phos sambil menyerahkan surat nya. "Ohterima kasih, nanti kami baca, tapi kami senang mendengarnya, kami pikir diamenghilang dan lari dari rumah karena kami larang dekat dengan pacarnya." Kataorang tua Rodney. "Oh begitu....hahah....(mereka ga tau di sana dia sama pacarnyahehe)." Kata Phos dalam hati. Robert juga menyerahkan surat Marion kepada orangtua nya. Orang tua Marion langsung bersujud dan menangis tersedu2 karena merekalega anak nya masih hidup. Kemudian Sera menampilkan foto2 sewaktu berada dikoloni di layar. "Shin, jadi kapan kita berangkat ?" Tanya Yakira. "Nanti om,kita persiapan dalam 1 bulan ini, lalu kita semua langsung ke sana." Kata Shin.Tak lama kemudian, Valen datang membawa Wendel dan Hana, bersama dengankeluarga Patty dan tunangan Patty berserta keluarga nya. "Shin, apa kabar,kalian menghilang di depan ku, aku sempat takut waktu itu." Kata Wendel. "MaafWendel san, kalau kami ga hilang, kami tidak tahu apa yang akan menimpa dimensiini, Wendel san tentu sudah lihat memory yang di bawa Valen san kan ?" KataShin. "Iya sudah, makanya aku dan Hana ke sini, tapi kalian benar2 luar biasa,masih mau kembali dan menolong planet ini." Kata Wendel. "Kami hanya mengabarisaja sebenarnya Wendel san, masalah mereka percaya atau tidak bukan urusankami. Tadi aku dan Ellie sudah ke kepala AUF dan mereka mengadakan meeting,tapi tenyata malah menjadi ajang perdebatan, jujur aku tidak suka melihat nya."Kata Shin. "Iya Shin, maafkan om yang tidak bisa berbuat apa2." Kata seorangpria Elf paruh baya. "Iya om, tidak apa2 masing2 punya pemikiran sendiri, yangpenting om percaya dan datang ke sini." Kata Shin. "Shin, kenalkan ini papa ku,dia seorang sekjen di jajaran pemerintahan AUF, namanya Kenny." Kata Robertmemperkenalkan papa nya. "Iya aku tau kok, wajah nya mirip Robert soalnyabegitu masuk ruangan aku dan Ellie langsung tau hehe." Kata Shin. "Wah kamuyang Robert bilang toh ternyata, hahaha memang takdir kalau kita harusbertemu." Kata Kenny. "Iya om. Oh dan ini Wendel san om, kenalkan." Kata Shinsambil memperkenalkan Wendel. "Saya Wendel, Kenny san, saya seorang privatedetektif, dan ini asisten saya sekaligus istri saya Hana." Kata Wendel. "Iyasalam kenal Wendel san, sepertinya sulit kalau mau menyelamatkan semua dalamkurun waktu 5 tahun, rapat tadi akhirnya menjadi perdebatan tentang dewa." KataKenny. "Iya, aku mengerti Kenny san, di Castletown juga sama masih kuat soalitu dan bahkan bisa menjadi pertengkaran banyak pihak." Kata Wendel denganserius. "Iya, makanya tadi aku dan Ellie tidak mau ikut campur dan keluar, maafya om." Kata Shin. "Tidak apa2 Shin, setelah mengetahui semuanya dan melihatbanyak juga yang terkumpul di sini jadi aku sedikit lega." Kata Kenny.Sementara itu, "Ellie, Ignis, Julis, Sera, Kiria, Frea, kenalkan ini tunanganku Varomix atau Victor. Dia satu tahun di atas kita dan bersekolah di akademiCastletown." Kata Patty sambil memperkenal kan orang di samping nya."Perkenalkan....." Kata Victor sambil menjulurkan lengan nya. "Aku Ellie, sebelahku Ignis, Julis dan Sera dan di kiri ku Frea dan Kiria. Salam kenal." KataEllie sambil menjabat tangan Victor. "Wah Patty, kamu kok ga bilang2 sudahpunya tunangan ?" Kata Frea. "Hah...aku belum bilang ya ? perasaan sudah deh."Kata Patty. "Belum, sama sekali belum." Kata Kiria. Tiba2 pundak Victor ditepuk, "Hei Victor senpai apa kabar ?" Tanya Clyde, "Hei Clyde, kamu di sinijuga ? dah lama kita ga ketemu ya." Kata Victor. "Haha iya, sejak aku pindahsenpai." Kata Clyde. "Kalau ada kamu pasti ada Robert kan, mana dia ?" Kata Victor."Di sana senpai, yuk kita ke sana saja, biarin aja dulu Patty di sini." KataClyde. "Pat, aku ke sana sebentar ya sama Clyde." Kata Victor. "Iya nii san,jangan lama2." Kata Patty. Kemudian Victor pun pergi bersama Clyde danbergabung bersama yang lain. "Hmm Clyde sudah kenal ya ?" Kata Julis. "Iya,sebab dulu waktu masih kecil, nii san, Clyde dan Robert tinggal nya berdekatan,mereka bersama sampai middle school kelas 2 dan kebetulan 1 club juga." KataPatty. "Hmm kamu di jodohkan apa memang mau sendiri ?" Tanya Ignis. "Gimana ya? ketemu nya waktu middle school kelas 1 sih, dia sudah kelas 2, kemudiansetelah beberapa kali ketemu di perpustakaan kami jadi sering ngobrol, sampaisuatu hari aku ajak dia kerumah, papa dan mama ku langsung kenal siapa Victordan akhirnya cerita kalau papa Victor adalah teman masa kecil papa ku dan sudahjanji mau menikahkan kita berdua, ya jadi deh aku punya tunangan hehe." KataPatty. "Wah wah...ternyata ada yang kisah seperti itu." Kata Kiria. Malam itusemuanya sudah datang ke resort milik Frea. 1 minggu kemudian, "Shin gawat,barusan dapat kabar dari petugas keamanan kota, katanya banyak tentara AUFmengepung kota ini, dan sebagian menuju ke sini." Kata Frea yang baru kembali."Baiklah, panggil semua masuk ke ruang pertemuan. Termasuk mama mu juga." KataShin. Kemudian Frea langsung berlari dan memanggil semuanya masuk ke dalamruang pertemuan. Shin dan lainnya berdiri di depan. Ketika semuanya sudahmasuk, "Mohon maaf kami kumpulkan semua di sini, saat ini kota ini sudah dikepung oleh pasukan dari AUF, mau tidak mau kita harus berangkat sekarang...Oswald ossan, tolong langsung ke bulan, ini koordinat nya dan bawa suratpengantar ini dan serahkan ke petugas ketika sudah di koloni. Kami sudahmembuat daftar nama semua yang ada di sini...tolong ya Oswald ossan. Valen san,tolong kawal mereka sampai ke bulan dan sekalian masuk ke portal ya." KataShin. "Kalian tidak ikut Shin ?" Kata Wendel. "Kami menyusul Wendel san, begitukalian berangkat kami juga akan berangkat, tapi sebelum itu ada yang harus kamiurus dulu." Kata Shin. Tiba2 terdengar suara teriakan kencang dan suaratembakan. Semua pun menoleh, "Cepat, sekarang juga pergi dan masuk ke pesawat." Kata Shin. KemudianShin dan lainnya berubah. Mereka langsung keluar di kawal Shin dan lainnyamenuju pesawat Astoria 01. Semua yang berada di ruangan langsung membereskanbarang2 mereka dan secara tertib berjalan masuk ke dalam pesawat. "Oswaldossan, tolong perlihatkan perjalanan kalian, pasang alat ini di kokpit." KataSera memberikan alat perekam yang dia dapat dari Sarah. "Uwaaaaaaaa." Tiba2terdengar suara besar di luar. Ternyata ada 2 orang seraph yang sangat besar didepan resort mereka dan menghalangi tentara masuk. "Raphael sensei....Gabrielsensei...." Kata ke 6 nya dengan tersenyum. "Kalian juga sekalian pergi, sudahtidak ada lagi yang bisa kalian kerjakan di planet ini, biar kami yangmenangani planet ini." Kata Raphael di kepala mereka. "Baik sensei..." Ke 6 nyamenjawab. Kemudian setelah semua masuk ke dalam pesawat, Oswald langsungmemberangkatkan pesawat dengan di bantu oleh Robert, Clyde, Mike dan Phos.Kiria, Patty dan Frea menenangkan semua orang yang sudah berada di dalampesawat. Shin dan lainnya langsung memanggil Guardian dan bersama Mega Nephie,terbang mengawal pesawat Astoria 01. "Terima kasih Raphael sensei, Gabrielsensei, kami menunggu di planet Gaia 2." Kata Shin melalui telepati kepadaRaphael dan Gabriel. "Iya Shin, kami akan terus di planet ini sampai akhir, kalianjaga kesehatan ya, jangan terlalu memaksakan diri. Selamat tinggal." KataRaphael. "Selamat tinggal sensei....terima kasih." Kata mereka ber 6. "Shin lihatke bawah, yang Rapahel sensei dan Gabriel sensei lawan bukan tentara biasa,melainkan Neo Eden." Kata Hans. "Iya benar, planet ini sudah di kuasai mereka,kita tetap terbang dan jangan menengok." Kata Shin. "Baik...." Kata lainnyadengan sedikit sedih. Guardian dan Mega Nephie terus terbang sambil menarikpesawat Astoria 01. Mereka pun akhirnya keluar dari atmosfer dan sampai diangkasa luar. "Lihat....itu bulan kita....kenapa jadi bulat ?" Tanya Julis. "Ohbukan, bagian yang hancur sekarang menjadi portal....pasti papa2 dan mama2 nihhaha." Kata Ellie. "Iya benar, siapa lagi yang bisa membuat hal seperti ini."Kata Sera. "Papa2 mama2 kereeeen, aku benar2 sayang kalian." Kata Ignisbersorak2. Shin dan Hans pun tersenyum. "Ayo semuanya.....kita berangkat....." KataShin. "Semangaaaaat....." Teriak Hans. "Yaaaaaaa." Jawab yang lainnya. "Shin, dibelakang ada yang mengejar kita." Kata Valen. "Ok, kalian masuk duluan keportal, kami akan menahan musuh." Kata Shin. "Baik, kalian hati2...." Kat aValen. Mega Nephie langsung mendorong pesawat Astoria 01 dari belakang.Guardian pun berhenti dan berbalik. "Hehe akhirnya...pemanasan." Kata Julis.Tiba2 terdengar suara di belakang mereka. "Uwaaaaaaa." Ternyata Gabriel ada dibelakang mereka dan menembakkan gelombang suaranya ke arah pengejar mereka.Tiba2 banyak portal terbuka dan dari dalam nya keluar armada perang dariberbagai dimensi. "Kalian pergilah masuk ke dalam portal, begitu kalian masuk,akan aku hancurkan portal nya....cepat." Kata Gabriel di kepala mereka."Tapi...nanti Gabriel sensei gimana ?" Kata Shin. "Jangan pikirkan aku, sebentarlagi suami ku ke sini....pergilah kalian....jangan lupa tetap hidup denganbahagia....selamat tinggal." Kata Gabriel. Kemudian dia maju melewati Guardiansambil menembakkan gelombang suaranya. "Terima kasih Gabriel sensei.......senseiharus hidup ya...2 2 nya." Kata Ellie. "Iya Ellie, tenang saja....gini2 aku kuatloh haha. Sudah pergi cepat...." Kata Gabriel. "Baik sensei...kami pergi." Kata ke6 nya. Kemudian Guardian pun berbalik dan langsung menuju portal, Mega nephidan pesawat Astoria 01 masih berada di depan portal. Guardian pun datangkemudian mendorong mereka masuk ke dalam portal. Raphael pun tiba di angkasaluar dan bersama Gabriel. "Mereka sudah masuk....." Kata Gabriel. "Ok sekarangkita laksanakan tugas terakhir kita." Kata Raphael. Mereka pun bergandengantangan dan berbalik ke arah portal. "Uwaaaaaaaa." Mereka pun membuka mulut dankeluarlah sinar laser besar bercahaya putih terang menuju bulan. Bulan punlangsung hancur terkena laser itu dan ledakan nya mengarah kepada Raphael danGabriel. "Selamat tinggal Shin, Ellie, Ignis, Hans. Julis, Sera....berbahagialah...terimakasih sudah sampai sejauh ini. Terima kasih." Kata Raphel. Kemudian gelombangledakan mengenai Raphael dan Gabriel yang masih bergandengan tangan, mereka punlalu menghilang. Gelombang ledakan bulan pun menghabisi banyak armada yang mengejarmereka. Di dalam portal, selama perjalanan, Guardian menarik tangan Mega Nephiedan mendorong pesawat Astoria 01 dengan tangan satunya melewati lorong cahaya. Setelahmelewati lorong cahaya, mereka semua pun sampai tepat di atas koloni. Guardianpun menarik Mega Nephie dan pesawat Astoria 01 masuk melalui hangar. "Chen niisan, kami masuk...." Kata Shin melalui radio. "Masuk saja Shin, kami sudah siapmenerima kalian." Kata Chen membalas melalui radio. Pesawat Astoria 01 punmendarat di dalam hangar. Para penumpang pun mulai turun. Rodney, Marion danKakoa pun menyambut keluarga mereka, pertemuan mereka mengharukan. "Kakoa,mulai sekarang papa tinggal sama kamu....papa sudah dengar semua ceritanya.Sekarang kamu push up 200x...cepat." Kata Kilua. "Ba..baik papa eh coach...." KataKakoa yang langsung push up. "Oh papa nya nii san ya....salam kenal aku Irene."Kata Irene menyapa Kilua. "Hmm kamu toh yang di ceritakan mereka.....salamkenal...." Kata Kilua. "I..ya papa..." Kata Irene. "Aku bukan papa mu...." KataKilua. "Eh..ah..maaf om." Kata Irene. "Papa jangan galak2 sama Irene, dia kanga salah...." Kata Kakoa sambil push up. "Diam...mau aku tambah push up nya ? Kamusudah berani ya melawan...." Kata Kilua. "Ummm ossan, bisa kan nanti saja, bukannya harusnya pertemuan ini mengharukan ya." Kata Kiria yang mendekati Kilua."Huh...ya...nanti saja." Kata Kilua. "Sini Kilua ni san, biarkan urusan anak2menjadi urusan anak2, ayo ke sana sama aku." Kata Yakira sambil merangkulKilua. "Huh iya...." Kata Kilua sambil mengikuti Yakira. "Irene ya...maaf ya, ossanku memang begitu." Kata Kiria. "Iya...nee san siapa ?" Tanya Irene. "Oh aku...akutunangan nya dia ini hahaha." Kata Kiria sambil menginjak Kakoa. "Tu..tunangan?" Kata Irene dengan wajah pucat. "Bukan....dia sepupuku....jangan iseng napaKiria, baru juga ketemu lagi." Kata Kakoa. "Hehe maaf ya Irene, benar, akusepupunya, papa Kakoa dan papa ku adik kakak." Kata Kiria. "Oh iya...aku kirabenar....mana bisa menang aku." Kata Irene. "Ah...apanya yang bisa menang ?" TanyaKiria. "Dah Irene ga usah di gubris, biarkan saja." Kata Kakoa. "Tapi...nantipapa nii san tinggal sama2 dengan nii san ya ?" Tanya Irene cemas. "Tenangsaja, dia galak tapi sebenarnya hatinya baik, kalau aku di marahi tandanya diakangen hahaha." Kata Kakoa. "Oh begitu ya....huff..." Kata Irene lega. Kemudian,Kakoa dan Irene mengajak Kiria naik ke atas dan menuju restoran. Sementara itu,"Richard san, perkenalkan, ini Wendel san, dia private investigator, ini omYakira, dan om Kenny, mereka berdua bekerja di pemerintahan." Kata Shinmemperkenalkan Wendel, Yakira dan Kenny. "Salam kenal, aku Richard yangmemimpin koloni ini, selamat datang di koloni kami, semoga semuanya betah disini. Sekarang kami mau mendata semuanya boleh ?" Kata Richard. "Baik, kamiberterima kasih sama Richard san karena mau menerima kami di sini, semoga kitabisa berkerjasama dengan baik." Kata Yakira. "Terima kasih, kalau kami bisamembantu, jangan sungkan untuk memperkerjakan kami." Kata Kenny. "Terima kasihRichard san, sudan membantu anak2 ini." Kata Wendel. "Haha kita sesama makhlukhidup harus saling bantu, mari ikut aku, kita ke kantor administrasi dulu untukmendaftarkan kependudukan. Bis sudah aku sediakan di atas, mari ikuti aku."Kata Richard. Kemudian semuanya mengikuti Richard ke atas untuk pergi ke kantoradmistrasi kependudukan. Patty, Victor, Robert, Clyde, Frea, Rose dan Phosmasih berada di hangar dan tidak ikut ke kantor. Mereka berbincang2 denganIgnis, Julis, Ellie dan Sera. "Hei....kalian baik2 saja kan ?" Tanya Sarah yangmendekati Ignis, Ellie, Julis dan Sera. "Baik2 saja nee san..oh ini kenalkanteman2 kami. Rose nee san sepertinya bisa membantu Sarah nee san nih...." KataSera. "Kenalan dulu dong....aku Sarah, kepala teknisi di hangar ini." Kata Sarah."Dan aku Chen, komandan pasukan mobile suit di hangar ini." Kata Chen yangberada di sebelah Sarah. Rodney dan Marion pun mendekati mereka setelahkeluarga mereka naik ke atas bersama Richard, Valen, Shin dan Hans. "Hei apakabar semuanya, lama ga bertemu hahaha." Kata Rodney. "Iya apa kabar Patty,Frea...." Kata Marion. "Loh kalian sudah saling kenal semua ?" Tanya Chen. "Iyalah, mereka semua teman sekelas kami nii san." Kata Rodney. "Bagus2...kaliantertarik jadi pilot ga ?" Tanya Chen. "Wah sangat tertarik nii san, oh ya akuMike, ini di sebelah kanan ku Robert dan Clyde, di kiri ku Phos." Kata Mike."Aku juga tertarik, sangat tertarik." Kata Victor. "Vic nii san, jangan,berbahaya kan." Kata Patty. "Tapi tidak mungkin dong aku diam saja, aku jugamau berjuang bersama yang lain." Kata Victor. Patty pun terdiam. "Kalau begituaku juga." Kata Patty. "Loh jangan dong, memang kamu ga bisa di rumah saja ?"Tanya Victor. "Tidak mau...aku ikut." Kata Patty. Marion pun mendekati mereka."Haha kalian ga berubah ya sejak middle school, sudah 2 2 nya saja jadi pilot,aku dan Rodney juga pilot." Kata Marion. "Wah benarkah ? Hebat Marion, aku jugamau deh...oh ya...Chen nii san, Sarah nee san, nama ku Frea." Kata Freamemperkenalkan diri. "Phos, kamu juga mau dong, masa kalah sama aku hahaha."Kata Rodney. "Diam kamu, jelas lah, aku, Robert dan Clyde juga mau." Kata Phos."Eh...kok aku juga ?" Tanya Clyde. "Iya dong, kan ada aku chayank." Kata Robertbercanda. "Ah bisa aja chayang." Kata Clyde. "Kalian benar2 menjijikan." KataPatty. "Hahahah...semuanya benar2 anak2 yang ramai ya, aku senang, kita semuapasti menjadi teman baik nih." Kata Sarah sambil merangkul semuanya denganbadannya yang besar. "Waaaa...." Patty, Frea, Victor, Robert, Clyde dan Phos punberteriak. Kemudian Rose yang dari tadi melihat mobile suit dan termenung punmendekati Sarah. "Sarah san kan ? aku boleh terjun membantu di proyek mecha ini?" Tanya Rose. "Wah dengan senang hati, kamu yang di bilang sama Sera tadi ya,kalau tidak salah Rose ya." Kata Sarah. "Iya benar, salam kenal Sarah san."Kata Rose. "Ga usah pakai san, kita seperti nya seumur, panggil Sarah saja, okRose." Kata Sarah sambil mengedipkan mata dan tersenyum. "Baik Sarah, panggilaku Ros saja." Kata Rose. "Baik Ros, mohon kerjasama nya ya." Kata Sarahmenjulurkan lengan nya. "Sama2 Sarah. Mohon kerjasamanya." Kata Rose. "Ehngomong2, Ignis, Julis, Ellie kemana ?" Tanya Chen kepada Sera. "Oh mereka naikke restoran, mau bantu Mei chan katanya." Kata Sera. "Oh ok.....Rodney, Kakoa danIrene mana ?" Kata Chen kepada Rodney. "Oh mereka naik ke resto tadi sama temankami Kiria." Kata Rodney. "Kalau begitu, ayo kita semua ke atas, kita makandulu, nasi goreng adikku lezat loh." Kata Chen. "Tapi...aku tidak ada uang." KataRobert. "Tidak masalah....kalian memang belum dapat uang dari kita tapi gamasalah, ayo naik semuanya." Kata Chen. "Baik nii san, kami naik." Kata Mike."Eh..aku disini sebentar boleh ga nii san, mau lihat2 mobile suit nya." KataVictor. "Boleh2 silahkan, di sini ada Sarah, Rose dan Sera." Kata Chen. "Terimakasih nii san." Kata Victor yang langsung berbalik dan melihat2 mobile suit."Uhh...aku juga ya nii san, aku temani dia, nanti kita berdua naik nya." KataPatty. "Baik2, jangan nyasar ya." Kata Chen. "Iya nii san terima kasih." KataPatty yang berbalik menyusul Victor. Chen bersama Rodney dan Marion membawaFrea, Mike, Robert, Clyde dan Phos naik ke atas dan menuju restoran. Frea,Mike, Robert, Clyde dan Phos terkagum2 melihat kota dan kubah yang menutupimereka di atas, terlihat semua bintang2 di atas karena sudah menjelang malam."Wah langit nya buatan ya nii san ?" Tanya Mike. "Iya benar, di atas kitasebenarnya kubah yang menyesuaikan waktu, kalau malam seperti ini dan kalausiang akan muncul matahari seperti kalau kita sedang berada di planet." KataChen. "Hebat, baru kali ini aku melihat yang seperti ini." Kata Frea sambilmelihat ke atas. "Haha aku juga waktu pertama kali ke sini juga sama kayak kamuFrea, malah aku ga nyangka kalau kita di atas pesawat dan mengambang di luarangkasa." Kata Marion. "Aku benar berterima kasih sama Shin dan lainnya, karenaaku bisa ke sini." Kata Phos. "Benar2, aku juga sama." Kata Robert. "Dan kamijuga yang di sini berterima kasih kepada Shin dan lainnya, karena kalau merekaga ke sini waktu itu, kami di sini sudah habis di bantai monster SUIM yangkalau di Astoria namanya Neo Eden. Benar kan Rodney ?" Kata Chen. "Iya nii san,untung ada mereka, kubah kita sudah tertembus dan monster nya sudah masuk.Waktu itu mereka baru saja datang dan langsung monster nya bersih hahaha." KataRodney. "Aku tau isi pikiran mereka, pasti mereka mikirnya kalau aku gabertindak aku juga kena hahaha." Kata Clyde. "Iya, Shin sering bicara gitu,tapi nyatanya mereka datang ke Astoria dan menjemput kita ke sini." Kata Frea."Kita sudah sampai nih...ayo ma..." Belum selesai Chen berbicara, Kakoa keluarpintu karena terlempar dan Kiria langsung lompat menyerang nya. "Loh ada apaini ? Mei kenapa ?" Tanya Chen yang melihat Mei keluar. "Haha biasa Kakoa marahsama anak baru itu, karena Irene di ledek.....iya kan Irene ?" Kata Mei."Aduh...tolong hentikan dong....nee san tachi di dalam juga pada diam saja." KataIrene. "Haha biarin saja....nanti juga berhenti." Kata Rodney. "Mereka memanggitu, padahal sepupu tuh hahah. Oh kenalkan, aku Frea, kamu Irene kan ?" KataFrea kepada Irene. "I..ya...Frea nee san." Kata Irene. Kakoa dan Kiria pun terusbertarung di jalanan membuat semua macet. Tiba2 dari atas muncul bayangankarena tersorot lampu. Kilua datang dan langsung menangkap kaki kedua nya danmengangkat nya. "Apa2an ini........kita baru sampai dan kalian bikin masalah...akubenar2 malu...sekarang 2 2 nya ikut aku." Kata Kilua menyeret Kakoa dan Kiria."Ampun ossan (Kiria) papa (Kakoa)..." Kata Kiria dan Kakoa. "Sudah selesai, yuksemua nya masuk...aku mau minta maaf dulu sama pejalan kaki di sana." Kata Chen.Kemudian Chen minta maaf di pinggir jalan kepada semua orang yang lewat. "Kenalkanaku Mei, aku adik dari orang bodoh yang sedang membungkuk itu." Kata Mei sambilmenyambut Frea dan lainnya. "Salam kenal, aku Mike dan yang wanita berkulitcoklat yang barusan di seret itu kekasih ku." Kata Mike menunduk malu. "Eh....niisan kekasih Kiria nee san ?" Tanya Irene. "Iya benar....repot ngurus dia hahaha."Kata Mike. "Aku baru lihat sisi Kakoa nii san yang seperti itu." Kata Irenemenunduk tapi dia tersenyum lega mendengar Kiria memiliki kekasih. "Mei chan,Irene chan, kenalkan aku Robert dan di sebelah ku Clyde." Kata Robert kepadaMei. "Aku Phos, salam kenal Mei chan dan Irene chan." Kata Phos. "Iya salamkenal nii san tachi. Aku Irene." Kata Irene. "Wah ternyata kamu ya, tolong jagaKakoa ya." Kata Robert. "Iya Robert nii san. Tapi malah selama ini aku yang dijaga Kakoa nii san." Kata Irene. "Sudah2 ayo semua nya masuk, aku akanmembuatkan semuanya nasi goreng yang terkenal sekoloni ini." Kata Mei yangmengundang mereka masuk. Semuanya pun masuk ke dalam dan berkumpul bersamaEllie, Julis dan Ignis. Tak lama kemudian Kiria dan Kakoa pun datang. "Kiria,kamu ga apa2 ?" Tanya Mike. "Aku tidak apa2...tapi Kakoa, selama di sini kamulatihan terus ya, kamu semakin kuat." Kata Kiria. "Hehe aku latihan nya pakaimobile suit." Kata Kakoa. "Wah...ajari aku dong..." Kata Kiria. "Nanti kita belajarsama2, Mike, Robert, Clyde, Phos, Victor, Patty, Frea semua sudah bersediamenjadi pilot, begitu surat ijin kalian keluar kita mulai latihan nya. Maaf akutinggal dulu ke kamar untuk berkerja." Kata Chen yang baru masuk dan langsungmasuk ke kamarnya. "Wah bagus dong, semua jadi pilot, kita bisa bermain2 diangkasa luar." Kata Julis. "Haha iya....tolong di bantu ya Julis." Kata Frea. "Ohaku tidak bisa naik mobile suit, pakai armor aja." Kata Julis. "Kenapa ga pakaimecha kalian ?" Tanya Robert. "Kalau pakai Guardian kan harus ber 6, kalausendiri ya armor saja cukup." Kata Julis. "Iya benar, tenang saja, tidak akankenapa2 hehe." Kata Ignis. "Nah akhirnya kita menghadapi sesuatu yang di luarnormal lagi hahah jadi kangen." Kata Kiria. "Apanya yang di luar normal ?"Tanya Ellie. "Sudah tidak usah di bahas Ellie." Kata Robert. Tak lama kemudian,Mei di bantu oleh Irene membawa kereta makan dan langsung menghidangkan nya dimeja. "Silahkan di nikmati....ayo jangan malu2." Kata Mei. "Wah nasi goreng, laukdi tengah ada mapo tofu, ayam kung pao dan sapi lada hitam. Kenapa banyaksekali Mei chan ?" Kata Marion. "Haha ini kan pesta kecil menyambut teman2baru...silahkan di makan. Oh ya yang membuat mapo tofu Irene loh." Kata Mei. "Wahmantap....hebat Kakoa istrimu." Kata Phos. "I..istri......waaaah." Kata Irene denganwajah merah dan memegang kedua pipinya sambil tersenyum. Wajah Kakoa punterlihat sangat merah. "Loh kenapa kalian ? Aku salah ya ?" Tanya Phos. "Dahbiarkan saja, nanti juga normal....ayo dimakan." Kata Mei. "Terima kasih makanannya." Kata Ellie, Julis dan Ignis. Mereka pun langsung makan nasi goreng merekadan mengambil lauk di tengah. Melihat ke 3 nya makan dengan nikmat, Frea,Kiria, Mike, Robert, Clyde dan Phos pun mulai menghadap makanan mereka. "Terimakasih makanan nya..." Kata mereka dan mulai makan. "Wah enak...aku baru pertamamakan ini, bisa ketagihan nih." Kata Frea. "Iya benar enak dan mapo tofu inienak sekali...kerja bagus Irene chan." Kata Kiria. "Be..benarkah...syukurlah." KataIrene bernafas lega. "Bagus kan Irene, semuanya senang dengan masakan mu." KataKakoa. "Iya nii san...kalau kamu gimana nii san..." Kata Irene. "Ah...aku jugasuka...." Kata Kakoa malu2. "Eh Mei chan, masalah mereka dimana sih ? dah jelas Kakoajuga suka sama Irene tapi kenapa masih malu2 gitu ?" Tanya Kiria ke Mei disebelah nya sambil berbisik. "Karena Kakoa masih bingung, dia sebelum nyamenganggap Irene itu adik nya." Kata Mei. "Ah bener2 bego laki2 itu, aku hajarsaja." Kata Kiria yang menjadi kesal. "Hei2, kamu mau di marahi kayak tadi samaCoach Kilua ?" Tanya Mike. "Ya enggak sih..." Kata Kiria. "Daripada ngurusinmereka lebih baik kamu cerita ke kami, kenapa bisa jadi sama Mike." Kata Ignis."Nah benar tuh, coba ceritakan, kami mau dengar." Kata Ellie. "Ah...." Kata Kiriadan Mike dengan wajah merah. "Jadi begini ceritanya, waktu kalian di nyatakanhilang, Kiria sedih nya bukan main, eh tanpa sadar dia memeluk Mike di sebelah nya, dan Mike membalasmemeluk nya, habis itu tingkah mereka lucu, kaku satu sama lain. Lalu adakejadian di akademi, waktu lagi praktikum menyusun badan pesawat di hangar,tanpa sengaja Kiria jatuh, lempengan yang dia bawa mau menimpanya. Mikelangsung lari dan menerjang Kiria, akhirnya mereka ga terluka. Sejak itu merekajadi dekat dan tau2 sudah gandengan tangan, benar kan Kiria ?" Kata Patty yangbaru datang bersama Victor. Di belakang mereka terlihat Sera bersama Sarah danRose. "Oh jadi begitu ceritanya." Kata Julis. "Ah...Pattyyyy kamu bener2kebiasaan." Kata Kiria sambil berdiri. "Hahaha maaf2." Kata Patty. Kemudian Meiberdiri dan menyambut Patty. "Oh kenalkan, aku Mei, kamu juga teman nya merekakan, silahkan duduk dan langsung makan saja." Kata Mei. "Salam kenal, akuVictor dan ini tunangan ku Patty, terima kasih sudah menjamu kami." KataVictor. "Hahah sama2, aku ambilkan makanan kalian dulu ya. Dan ini siapa ?" Tanya Mei. "Oh akuRose, salam kenal Mei san." Kata Rose. "Hoi hoi, Mei chan, bukan san.....btw ke 2pemuda ganteng itu kok ga ada ? belum kembali ya mereka." Tanya Sarah."Belom...." Jawab Ellie, Ignis, Julis dan Sera bersamaan. "Oh hahaha tenang sajakalian, aku belum ngapa2in kok." Kata Sarah. "Ayo2 semua duduk, untuk Victor,Patty dan Rose nee san, aku buatkan nasi goreng dulu." Kata Mei chan. "Terimakasih Mei chan." Kata Rose. Kemudian mereka pun duduk. "Hei..kamu... yangbadannya besar...tadi nama mu siapa ?" Tanya Sarah kepada Phos. "Aku....? Nama kuPhos, kenapa Sarah nee san ?" Kata Phos. "Sini ikut aku..." Kata Sarah. Kemudiandia pindah ke meja sebelah. "Oh ok nee san." Kata Phos yang langsung ikut saja tanpa bertanya. "Nah sini...lawan aku."Kata Sarah sambil meletakkan siku kanan nya di meja dan membuka kepalan nya."Hah.....aku lawan nee san gitu ?" Tanya Phos yang ragu2 melihat tangan Sarahyang penuh otot. "Iya....buat menambah nafsu makan." Kata Sarah. "Baiklah neesan." Kata Phos. Kemudian dia duduk di depan Sarah dan meletakkan siku kanannya di meja, tangan nya langsung menggenggam tangan Sarah. "Sini aku wasiti...." Kata Ignis yangmemegang tangan kedua nya. "Yak mulai....." Kata Ignis melepas tangan mereka."Hufff...." Sarah dan Phos mulai mengadu kekuatan. Sarah dan Phos terlihatsantai, mereka seimbang. Kemudian Phos mulai berhasil mendorong Sarah, ketikatangan Sarah hampir menyentuh meja dan kalah, tiba2 Sarah menghentakkan tenaga,dan membalikkan situasi sehingga Phos yang menjadi kalah. Mereka pun melepaskantangan nya. "Hei yang suruh mengalah siapa....." Kata Sarah. "Maaf nee san, akupikir sudah menang tadi haha." Kata Phos. "Hahaha ya sudah." Kata Sarah. Tiba2 Sarah berdiri dan tersenyum. "Hehe...malah munculnafsu yang lain....ayo Phos." Kata Sarahsambil menarik Phos. "Nee..nee san, maksudnya apa ?" Tanya Phos bingung yang di tarik Sarah. "Mei chan aku ke ruangankhusus di atas ya sebentar..." Kata Sarah sambil menyeret Phos naik ke atas."Aaahh nee saaannnnn." Teriak Phos. Mereka pun naik ke atas. Semua yang ada diresoran menjadi bengong. Wajah semuanya langsung menjadi merah. "Selamat yaPhos, akhirnya terkabul harapan mu." Kata Robert sambil mengatupkan tangan nyadi dada. "Akhirnya Phos menjadi dewasa meninggalkan kita...selamat ya." Kata Clyde sambil mengatupkan tangan nya didada. "Kalian apaan sih......." Kata Kiria. "A..ayo makan lagi..." Kata Frea. "I..iyaayo..." Kata Ignis. Tiba2 perut Victor di cubit Patty. " Sakit....Patty...san...." KataVictor. "Jangan mikir macam2." Kata Patty. "I..iya enggak." Kata Victor. "Haha biasa Sarah nee san, tenangsaja, Phos pasti senang kok akhirnya." Kata Rodney. "Hahaha waktu itu Kakoaya...." Kata Marion. "Eh.....Kakoa nii san pernah ?" Kata Irene. "Oh...eh...pernah tapidia kabur hahaha." Kata Marion yang lupa ada Irene di situ. "Benarkah niisan...." Kata Irene bertanya kepada Kakoa. "Be..benar...aku kabur." Kata Kakoa."Iya benar, dia kabur sampai restoran ku jadi ramai." Kata Mei yang datangmembawa kereta makanan. "Huff syukurlah...." Kata Irene tanpa sadar. "Syukurlah?" Tanya Julis di sebelah nya. "Ah...eh bukan nee san...." Kata Irene yang langsungmenjadi merah. "Sarah nee san sudah biasa seperti itu, dia bilang dia itu neesan milik bersama hahaha." Kata Mei. "Oh begitu ya Mei chan..." Kata Mike."Kenapa ? tertarik ya...sana kalau mau, tapi jangan pernah ngomong lagi sama akuya." Kata Kiria kesal. "Ah aku cuma tanya kok.....aku ga kepikiran apa2...." KataMike. Ellie, Julis dan Ignis pun bergeser dan menjauhi Mike. "Kenapa kalian...."Tanya Mike heran. "Ah tidak....hanya teringat sesuatu...." Kata Ignis. "Oh ya,papa2 dan mama2 kalian ga ke sini ?" Tanya Frea kepada Ellie di samping nya.Ellie, Ignis, Julis dan Sera pun terdiam. Melihat mereka ber 4 diam semualangsung menoleh kepada mereka. "Kalian kenapa ?....maaf aku salah tanya ya ?"Kata Frea. "Ah tidak, kalian kan mengenal orang tua kami.....sebaik nya kamiceritakan yang terjadi." Kata Ellie. Kemudian Ellie, Ignis, Julis dan Seramenceritakan apa yang terjadi setelah mereka bertemu dengan orang tua mereka dipantai. Mereka juga mencertitakan perjalanan sewaktu mereka menghilang. Mendengarcerita mereka semua pun terdiam dan menunduk."Ellie, Ignis, Julis, Sera maafya...aku sudah seenak nya bertanya kepada kalian, aku tidak tau kalian mengalamisemua itu. Sekali lagi maaf ya." Kata Frea sambil menunduk. "Tidak apa2 Frea,memang kami juga belum ceritakan, wajar kalau kamu dan yang lain tidak tau."Kata Ignis. "Iya tenang saja, kami ber 6 bisa menerima nya kok." Kata Julis."Benar, kalian tidak perlu khawatir sama kami, kami ber 6 baik2 saja." KataSera. "Malah sekarang kami senang kok, bisa berkumpul sama kalian di sini."Kata Ellie. "Iya tenang saja, kami juga sudah anggap kalian keluarga kok, benarga teman2 ?" Kata Robert. "Iya benar, kami semua benar2 senang berkumpul samakalian ber 6." Kata Clyde. "Kalian ga sendirian kok, tenang saja ada kami disini." Kata Kiria. "Benar....tidak usah khawatir.....kami turut berduka cita ya."Kata Mei sambil menangis. "Mei chan.....jangan menangis....kita ga boleh nangishahaha." Kata Rose sambil memeluk Mei. Suasana pun menjadi sedih."Baiklah....sekarang saat nya kami menolong kalian, kami semua di sini keluargakalian, kalian tidak boleh lupa itu." Kata Marion. "Benar, walau kita berpisah,kalian tetap keluarga kami, sampai kapan pun." Kata Rodney. "Terima kasihteman...sudah ah jangan sedih...ayo kita makan lagi....banyak kan yang mau diobrolin." Kata Ellie. "Ellie benar, ayo kita pesta...Aku akan keluarkan semuaminuman yang ada di stok." Kata Mei. "Semangaaaat...." Teriak Kakoa. "Uooooahhh"semuanya berteriak. Suasana pun kembali ramai. Ellie, Ignis, Julis dan Sera puntertawa dan tersenyum. "Syukurlah, terima kasih papa2 dan mama2." Kata Elliemelalui telepati. "Iya, terima kasih papa2 dan mama2 sudah mencarikan tempatbuat kita." Kata Ignis. "Aku berjanji akan melindungi planet baru kita ini."Kata Julis. "Hahah sama...aku juga, papa2 dan mama2 sekarang bisa tenang dantidak perlu lagi khawatir sama kita." Kata Sera. "Benar, sekarang mereka bisalega dan bisa melepas kita, sampai suatu hari kita bisa menjangkau mereka."Kata Shin. "Sampai saat nya tiba, saat ini kita sudah mempunyai tempat untukpulang." Kata Hans. Malam itu mereka semua pun berpesta. 1 bulan kemudian, Richard yang di bantu oleh Shin danHans sudah menyelesaikan administrasi nya, para imigran dari Astoria semuanyadi tempatkan di satu perumahan milik pemerintah sampai rumah mereka masing2selesai di bangun. Frea, Kiria, Patty, Victor, Mike, Robert, Clyde an Phosmulai pelatihan mobile suit mereka dan mereka tinggal di gedung apartemen milikpemerintah yang khusus pilot bersama Shin dan lainnya juga Rodney, Marion,Kakoa dan Irene. Valen juga tinggal di gedung apartemen yang sama bersama Wendel dan Hana yang menjadi pilotpesawat. Sarah bersama Oswald dan Rose terus mengembangkan teknologi untukmobile suit dan pesawat angkasa luar. Oswald dan Rose juga tinggal di gedung apartemenyang sama dengan Sarah. Suatu hari, para pilot berlatih masuk ke dalam atmosferplanet dan turun ke planet setelah melakukan simulasi berkali2. Mereka semuamenaiki mobile suit mereka, kecuali Valen yang menjadi Mega Nephie dan Shinyang menaiki Guardian bersama dengan yang lain. Kemudian mereka pun masuk kedalam kapal induk di hangar utama yang di kemudikan oleh kru pilihan Sarahdengan Wendel sebagai nahkoda nya. Sementara kepala kru mesin nya adalahOswald. Setelah mendapat lampu hijau dari menara pengawas, kapal induk punlepas landas dan turun ke bawah. Kemudian palka nya terbuka dan barisan mobilsuit sudah siap melompat turun menuju planet. "Semua sudah siap ya, sekarangkita akan latihan turun ke permukaan planet dan kembali lagi ke kapal induk.Semua ikuti aku....." Kata Chen. "Siap komandan." Teriak semuanya. "Pada hitunganke 1 kita loncat. 3....2....1, Loncat." KataChen yang menggerakkan mobile suit nya dan loncat dari kapal induk. Grup Rodneysebagai pemimpin dengan anggota Robert,Phos dan Frea pun melompat turun. Kemudian di susul oleh Grup Kakoa sebagaipemimpin dengan anggota Irene, Patty dan Victor menyusul melompat turun. Grupterakhir di pimpin Marion dengan anggota Kiria, Mike dan Clyde pun menyusulsetelah Grup Kakoa turun. Guardian dan Mega Nephie pun menyusul melompat palingbelakang dan menjaga yang lain. Sarah dan Rose memantau mereka dari monitor dihangar. "Semoga tidak terjadi apa2 ya Sarah." Kata Rose. "Hei Ros percayadirilah, lapisan pelindung armor yang tahan panas dan gesekan kamu yangmenciptakannya dan memberikan magic circuit pada mobile suit bersama Oswald,hasil nya bagus dan pasti berhasil...jangan pesimis." Kata Sarah. "Iyabenar....pasti berhasil." Kata Rose. "Tapi mereka semua kok membawa tas berisibaju dan makanan ya ?" Tanya Sarah. "Ohtadi Marion bilang, sekalian piknik katanya hehe." Kata Rose. "Arggh selalusaja ga ajak2 kalau ada yang asik." Kata Sarah. Kemudian setelah berhasilmelewati atmosfer, mereka masuk menembus awan dan mendarat di sebuah benua.Mereka mendarat di pinggir pantai. Chen mendarat pertama kali di susul olehGrup Rodney, tak lama kemudian Grup Kakoa dan Grup Marion pun turun danmendarat. Setelah itu Guardian dan Mega Nephie juga mendarat di belakang merekasemua. Chen pun turun. "Baiklah, semua sudah sampai ya....sekarang kita berlatihmenggerakkan mobile suit dalam gravitasi, siap ya semuanya." Kata Chen. "Siapkomandan." Kata semuanya. Kemudian para mobile suit berlatih bertempur didaratan dan laut. Shin dan lainnya mengeluarkan alat untuk membuat rumah yangsudah di kembangkan lagi oleh Rona selagi mereka tinggal 10 tahun di dimensikosong. Alat itu sekarang bisa menjadi sebuah mansion besar yang memiliki isilengkap dan bisa untuk maks 50 sesuai keperluan nya, saat ini Shin menyetel nyahanya untuk 15 orang saja. Kemudian mereka meletakkan alat itu di pinggirpantai dan menjadi sebuah mansion besar. "Nah semua beres, kita bisa berlatihsepuasnya di sini." Kata Shin. "Iya benar, sekarang kita turun yu...." KataIgnis. "Mau ngapain ?" Tanya Julis. "Ya jelas dong, main di pantai hahaha."Kata Ignis. "Selalu saja haaah. Ya sudah ayo." Kata Ellie. "Kita ganti bajudulu di mansion." Kata Sera. Kemudian mereka semua keluar dari Guardian danmasuk ke dalam mansion, Mega nephi pun berubah kembali menjadi Valen dan diaikut masuk. Sementara di pelatihan, Frea, Kiria, Patty, Victor, Mike, Robert,Clyde dan Phos sudah mulai ahli mengendalikan mobile suit mereka dan sudahmenjadi pilot yang hebat tanpa terpengaruh gravitasi. Mereka berlatih bertempurdi air sambil terbang, kemudian latihan menembak dan bertarung menggunakanpedang juga perisai di darat. Hari pun sudah siang, mereka semua punberistirahat dan turun dari mobile suit mereka. Kemudian mereka berkumpul dihadapan Chen. "Kalian sudah mahir dalam pertarungan dengan pengaruh gravitasi,aku merencanakan pelatian ini selama 3 hari, tapi karena semua langsung bisapada hari pertama, besok setelah latih tanding, kita pulang." Kata Chen. "Tidakmau....kita di sini 3 hari saja nii san, sekalian liburan dong." Kata Frea. "Iyabenar nii san, sudah 1 bulan latihan terus, sekarang liburan dong, mumpungbagus di sini." Kata Marion. "Loh...kita ini kan tujuan nya latihan ?" Kata Chen."Trus itu apa ? ada mansion dan mereka semua santai2 bahkan main di pantai."Kata Robert. "Mereka kan lain. Mereka hanya mengawasi kita." Kata Chen. "Wah gabisa gitu dong nii san, kami juga perlu rileks." Kata Patty. "Haaah...gimana ya ?sebentar. Aku bicara sama mereka dulu." Kata Chen. Kemudin dia berjalan ke arahmansion dan masuk ke dalam. "Shin, begini, mereka minta kita di sini tetap 3hari, padahal mereka semua sudah bisa bertarung dan bergerak luwes di permukaanplanet yang terpengaruh gravitasi." Kata Chen yang bingung. "Pasti mereka mintaliburan ya nii san hehe. Gpp sih, Guardian dan Valen kan bisa dengan mudahbolak balik ke atas, kalau ada musuh di atas serahkan saja pada kami selama 3hari ini. Kami sih tidak masalah, lagipula kami sudah siapkan mansion nya jugabuat tidur 3 hari ini." Kata Shin. "Haah sudah ku duga, tapi tolong janganbilang2 sama yang di kapal induk dan di hangar." Kata Chen. "Ok nii san, tenangsaja." Kata Shin dan lainnya. "Iya Chen nii san, tenang saja mulut ku rapatkok." Kata Valen. "Ya sudah aku sampaikan ke mereka. Aku kesana dulu. " KataChen. Kemudian Chen kembali ke kelompok nya dan menyampaikan kalau mereka bisalibur 3 hari. "Horeeeee." Teriak semuanya. "Sekarang pindahkan dulu mobile suitkita ke dekat Guardian di belakang dan kita ke mansion dulu." Kata Chen. "Siapkomandan." Teriak semuanya dengan wajah ceria. Kemudian mereka menaiki mobilesuit mereka dan memindahkan nya ke tempat Guardian berada. Setelah semua sudahdi atur, mereka pun turun dari mobile suit dan berlari ke mansion. "Aku kamaryang menghadap pantai ya, mereka ber 6 cuma perlu 2 kamar dan Valen san 1kamar. Kita pilih kamar." Kata Kiria. "Siap. Aku bareng kamu Kiria ?" TanyaMike. "Uh...terserah...ya sudah bareng saja." Kata Kiria malu2. "Ingat ya, janganmacam2, aku yang paling tua di sini." Kata Chen. "Tenang saja nii san tidakakan terjadi apa2." Kata Robert. "Iya nii san, kita malah pernah tidur di barakbersama2." Kata Clyde. "Ya sudah kalau begitu, aku percaya." Kata Chen lemas.Robert dan Clyde pun naik ke atas, kemudian di susul oleh Phos. "Vic nii san,kita juga 1 kamar saja, ngapain pakai 2." Kata Patty. "Ya sudah terserah kamusaja." Kata Victor. Kemudian mereka pun naik. "Aku sama Marion satu kamar saja,kalian gimana ?" Tanya Rodney kepada Kakoa dan Irene. Kakoa pun diam saja,wajah nya memerah, begitu juga Irene. "Dah kalian putuskan sendiri deh,,,yukkita naik." Kata Marion menarik Rodney, dia mengerti kalau Kakoa dan Irenemasih canggung satu sama lain. Mereka berdua pun naik ke atas. "Umm aku samaKakoa nii san saja boleh ?" Tanya Irene. "Eh...ah...tapi benar kamu gpp ?" TanyaKakoa. "Aku sih gpp...nii san ga mau ya ?" Tanya Irene sambil menunduk. "Uhgimana ya ? Ya sudah lah ayo Irene, kita pilih kamar kita. Lagipula berbahayakalau kamu sendirian." Kata Kakoa dengan wajah merah. "Ok nii san hehe." KataIrene yang langsung ceria. Kemudian mereka semua pun naik ke atas. "Aaaah untukkali ini aku tutup mata deh...." Kata Chen yang kemudian langsung naik juga.Malam nya, Shin, Ellie, Ignis, Hans, Julis dan Sera berkumpul di pantai, merekamembuat api unggun dan duduk mengelilingi nya. Shin pun mengeluarkan suratpribadi dari papa nya. "Sekarang, kita tidak boleh tergantung papa2 dan mama2lagi, aku tidak tau apa yang kita putuskan ini benar atau salah, aku hanyataunya aku mau hidup dan mau maju bersama saudara2 ku juga kedua istri ku. Bersamaselamanya dan tidak ada yang bisa memisahkan nya. Papa Yuuya...maaf, sekarang akumau maju dan pesan papa sudah ada di dalam hati ku. Aku sudah tidak butuh suratini lagi, kita sudah pulang dan mempunyai tempat di planet ini. Selamat jalanpapa. Beristirahat lah dengan tenang. Sampai ketemu lagi." Kata Shin. Kemudiandia melemparkan surat nya kedalam api. "Aku sama seperti Shin, bahkan akusekarang sudah tau apa yang harus aku perbuat, benar atau salah itu belakangan,yang penting aku ada di sini bersama saudara2 ku dan suami ku. Mama Keiko,akhirnya, aku bisa melihat sekarang siapa aku dan apa mau ku, mama sudah bisaberistirahat sekarang, lihat lah kami semua dari sana, kami akan membuat banggamama. Selamat jalan mama, sampai jumpa lagi." Kata Ellie. Kemudian Ellie jugamelemparkan surat pribadi nya ke dalam api. "Aku sekarang sudah yakin, akusekarang sudah kuat, sama seperti Ellie dan Shin, aku juga mau hidup, bersamakeluarga ku dan suami ku. Mama Chizuru, maaf kan aku yang selalu tergantungdengan mama, aku juga mohon maaf selama ini aku lemah, tapi mama berkat 10tahun yang aku habiskan bersama mama, membuatku kuat dan tidak mudah menyerah,akhirnya aku mengerti siapa diriku ini. Mama, istirahatlah, biar aku yangmeneruskan mama. Selamat tinggal mama, aku sayang mama. Sampai jumpa lagi."Kata Ignis. Kemudian Ignis mengeluarkan surat nya dan melemparnya ke api. "Perisaiharus selalu melindungi yang lain, aku berjanji akan terus menjadi perisai bagikeluarga ku. Apa yang menjadi keputusan bersama, benar atau salah aku tidakperduli, karena aku percaya sama saudara2 ku dan aku pasti akan mendukungkeputusan saudara2 ku. Aku akan hidup bersama saudara2 ku juga kedua Istri ku selaludan selama nya. Papa Daisuke, aku tau papa menitipkan pesan pada ku lewat suratini, saat ini aku sudah sangat mengerti, papa sekarang sudah tidak perlu cemaslagi. Papa selamat jalan, beristirahatlah, aku mengerti papa sudah capek,sekarang giliran ku. Terima kasih papa atas kebaikan papa selama ini. Selamattinggal papa, aku akan membuat papa lebih bangga, sampai berjumpa lagi." KataHans. Kemudian Hans melemparkan surat nya ke api. "Sama seperti yang lain, akusekarang sudah paham akan diriku sendiri, memang aku bodoh dan susah mencernakata2 sulit, aku susah bersosialisasi, tapi sekarang aku tidak sendiri, akupunya saudara2 ku dan aku punya suami ku, aku akan hidup dan terus bersama dengansaudara2 ku dan suami ku, kalau ada yang coba2 mau memisahkan kami, aku akanmaju duluan. Mama Shinju, ternyata aku benar2 sama seperti mama dan karenaitulah aku bersyukur, sekarang mama tidak perlu lagi memarahi ku, tidak perlulagi menasihati ku, aku sudah mengerti dengan jelas mama, saat nya aku yangmeneruskan mama, jadi mama beristirahat saja, dan terima kasih atas perhatianmama yang diam2 selama ini. Selamat jalan mama, kita pasti akan bertemu lagisuatu hari nanti." Kata Julis. Kemudian dia juga melemparkan surat nya ke dalamapi. "Bayangan...itulah aku, aku selalu menjadi bayangan bahkan sampai sekarang,tapi kalau dulu aku menjadi bayangan karena aku pengecut, sekarang aku pahamdan menjadi bayangan untuk semua saudara2 ku. Aku pasti akan hidup, selamabersama saudara2 ku dan suami ku, aku tidak akan takut lagi. Mama Sayako,sekarang aku sudah bisa berbaur, sekarang aku sudah keluar dari tempurung ku,sekarang mama sudah tidak perlu lagi diam2 menemui ku, aku akan meneruskanperjuangan mama. Selamat beristirahat mama, aku akan mengabulkan semuakeinginan mama sebab keinginan ku sama dengan mama. Selamat jalan ma, sampaijumpa lagi." Kata Sera. Kemudian Sera pun melemparkan surat nya ke api. Shindan lainnya pun berdiri dan saling merangkul sambil melihat surat mereka habisterbakar. Mereka semua tersenyum dan sedikit menitikkan air mata. "Jangan adayang menangis ya, kita mengantar mereka dengan senyuman hehe." Kata Shin."Siap, aku tidak akan menangis." Kata Hans. "Papa2 dan mama2 sudah capek, sekarangkita teruskan upaya mereka." Kata Ellie. "Ya, mereka melakukan semua ini demikita, jadi kita juga harus meneruskan nya demi kita sendiri, jangan sia2 kanperjuangan mereka." Kata Ignis. "Betul sekali, seperti kata papa Yuuya bilang,kalian mewarisi kami, nah sekarang kita warisi tugas mereka yang belumselesai." Kata Julis. "Dan seperti yang kata mama Keiko katakan, kalau selainkalian hanya ada 5 orang yang dia sayang, kita semua sama, sama seperti yangmereka buat demi kita, kita pun akan berbuat demi mereka dan kita sendiri."Kata Sera. "Jadi, sekarang semua semangat ya....yeeey." Kata Shin sambil terusmerangkul dan tersenyum lebar. "Yeeey." Kata semuanya sambil terus salingmerangkul dan tersenyum lebar. Mereka semua melihat ke langit mengikuti asapapi yang naik ke atas. Air mata keluar dari mata mereka tapi senyuman di wajahmereka tidak menghilang. "Papa2 mama2 selamat tinggal, kalian lah pahlawankami." Kata ke 6 nya dalam hati. 6 bulan berikutnya, pemindahan stasiun luarangkasa ke dalam koloni sudah selesai. Para personil yang berada di koloniberbaur dengan penduduk koloni. Richard, Fritz dibantu oleh Yakira dan Kennymulai merencanakan pendaratan koloni di planet Gaia 2. Vladimir dan Irisdinapun hadir sebagai perwakilan penduduk planet, mereka di jemput oleh Shin danIrene. Struktur bekas stasiun luar angkasa sekarang di manfaatkan sebagai watchtower untuk mendeteksi pergerakan di luar angkasa. Pemerintah federasi pusatyang berada di planet Mars mengirim balasan kepada Fritz. "Pemerintah pusattidak percaya dengan apa yang kita utarakan, menurut mereka video itu hanyalahpropaganda salah satu aliran agama yang berniat menguasai semesta. Sekarang diMars terjadi pergolakan karena ada beberapa pihak yang percaya kepada kita danakhirnya melarikan diri dari planet Mars dan menuju ke sini, di perkirakandalam waktu 2 tahun bisa mereka sampai. Jumlah armada mereka di perkirakan 500.000orang yang terbagi menjadi 5 kapal induk dan 1 koloni. Itulah isi laporan nya."Kata Fritz kepada semuanya. "Baiklah, kita fokus dengan apa yang ada di depankita, yaitu pendaratan koloni ini di planet Gaia 2." Kata Richard. Tiba2 Wendelmasuk ruangan. "Permisi, baru saja kapal induk kita menerima transmisi dariplanet Astoria kalau sekarang sedang terjadi perebutan kekuasaan yangmelibatkan seluruh planet. 100.000 orangdari ras beastmen, elf dan dark elf, terbagi menjadi 2 kapal induk, sedangmenuju koloni ini karena mereka percaya sama kita, pemimpin mereka adalahKapten Yatora, dia yang mengirimkan sinyal kepada kita 2 bulan lalu. Apa bisakita membalas pesan mereka ?" Tanya Wendel. "Oh Yatora, dia adalah anak buah kusewaktu aku masih di AUF, dia bisa kita percaya, tapi tetap kita harus waspadadengan penumpang nya, gimana menurut Richard san ?" Kata Kenny. "Hmm kita haruswaspada memang, begini saja, biarkan mereka datang kesini dan sementara tahanmereka di stasiun luar angkasa untuk pemeriksaan, kalau pesan tersebut dari 2bulan lalu, berarti mereka akan sampai di sini tahun depan. Dalam satu tahunini, kita harus bisa mempelajari karakteristik musuh, aku akan minta Shin danlainnya untuk membantu penyelidikan." Kata Richad. "Benar Richard san, sebaiknya kita waspada, jangan sampai kita di susupi musuh lagi, Astoria menjadikacau karena hal ini." Kata Yakira. "Aku setuju, selama 1 tahun ini kita harussudah bisa membedakan mana musuh mana kawan, sebab tidak mungkin kita membuangnyawa seseorang berdasarkan kecurigaan." Kata Fritz. "Baiklah, Wendel san,tolong balas pesan mereka, silahkan mereka datang ke sini." Kata Richard. "BaikRichard san...kami akan balas pesan mereka. Saya permisi dulu." Kata Wendel.Kemudian Wendel pun keluar ruangan. "Baiklah, kita sudah mendiskusikan lokasipendaratan dan pelaksanaan nya. Kita akan lakukan pendaratan 3 hari dari sekarang.Mohon bantu sosialisasikan kepada penduduk untuk mencegah kepanikan. Apa adayang kurang berkenan ?" Tanya Richard. "Ok, tinggal pelaksanaan nya saja, krustasiun sudah siap untuk membantu." Kata Fritz. "Dari kita sudah tidak ada lagikomentar. Kita akan bantu sosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap tenangdan jangan panik." Kata Kenny mewakili Yakira. "Baiklah, kalau begitu rapat ditutup dan langsung di kerjakan." Kata Richard. Setelah itu, dalam waktu 3 hari,semua masyarakat bersiap2 untuk mendarat karena sudah di sosialisasi olehpemerintah. Hari pelaksaan pun tiba. "Baik, hari ini jam 8 pagi, kita akanbergerak dan mendarat di planet Gaia 2, nyalakan alarm dan rubah bentuk koloni,bersiap untuk pendaratan." Kata Richard menghimbau semua yang ada di anjungan."Siap komandan." Kata semua kru di anjungan. "Kami akan keluar dengan Guardiandan membantu menutupi pergesekan dengan atmosfer sehingga tidak ada kerusakanyang besar di koloni." Kata Shin. "Baik, setelah masuk atmosfer serahkan kepadakami." Kata Richard. Shin dan lainnya pun langsung menuju hangar. Alarm pun dibunyikan, kapal koloni pun berubah, bagian bawah nya membuka dan mengeluarkanroket pendorong. Bagian bawah yang terbuka naik ke atas dan menutupi kubah.Koloni berubah menajadi sebuah pesawat luar angkasa yang sangat besar bernamaNoah's Ark. Shin dan lainnya pun menaiki Guardian dan langsung keluar. KemudianShin dan lainnya mengerahkan tenaga dan merubah Guardian menjadi lebih besardari pesawat koloni. Kemudian Guardian bergerak ke bawah pesawat dan meletakkanpesawat Noah's Ark di punggungnya. "Baiklah, sekarang kita mendarat....nyalakanmesin." Kata Richard. Roket pendorong pun menyala dan pesawat mulai bergerakdengan Guardian di bawah nya. Pesawat mengitari setengah planet dan mulaimemasuki atmosfer. "Bersiaplah, ini akan panas sekali." Kata Shin. "Okay..."Jawab yang lainnya. Akhirnya Guardianbersama pesawat Noah's Ark di punggung nya masuk kedalam atmosfer. Semua hawapanas dan gesekan di minimalisir oleh Guardian sehingga koloni tetap utuh. Meidan semua yang di dalam menunggu di dalam restoran yang bergetar karenapegersekan dengan atmosfer. Kiria memeluk Mike sambil berdoa, begitu juga Pattydan Victor. Irene dan Kakoa juga saling berpelukan sambil merasakan getaran. Guardianakhirnya berhasil membawa koloni masuk ke dalam atmosfer. "LepaskanShin.....langsung nyalakan alat anti gravitasi begitu Guardian melepas kita."Kata Richard kepada kru di anjungan. "Richard san, kami akan melepas nya, dalamhitungan ke satu. 3...2...1 lepas." Kata Shin. Guardian pun melepas pesawat dipunggung nya dan mengecil kembali. Kemudian Guardian langsung masuk kembali kehangar. "Komandan, alat gravitasi baru menyala 50%....butuh waktu 5 menit untukmencapai 100%." Kata seorang kru di anjungan. "Gawat....kendalikan pesawat dantahan sampai waktu 5 menit...Guardian sudah tidak bisa lagi." Kata Richard. Semuayang ada di koloni berteriak karena measakan tarikan gravitasi yang kuat. Meidan lainnya juga menajdi sangat ketakutan di dalam restoran. "Ijinkan akumembantu....aku keluar sekarang." Kata Valen. Kemudian dia keluar dari hangar danberubah menjadi Mega Nephie yang besarnya sama seperti Guardian sebelum nya.Mega Nephi langsung menahan koloni yang jatuh dan terbang membawa nya. "Terimakasih Valen....sekarang fokus nyalakan alat anti gravitasi nya....cepat...." KataRichard berteriak. Penduduk kota pun bersorak2 karena koloni mulai stabil lagi.Setelah beberapa menit, mesin anti gravitasi pun menyala sepenuh nya. MegaNephie pun segera melepaskan koloni dan kembali ke dalam hangar. Kolonibergerak maju menuju titik pendaratan yang sudah di tentukan, yaitu di sebelahpulau kecil tempat kerajaan Parma berada. Ketika sampai ke titik yang sudah ditentukan, koloni berhenti dan mulai mendarat lurus di atas laut. Untuk berjaga2Guardian dan Mega Nephie keluar. Kapal Noah's Ark pun mendarat dan mengapung dilautan. Pusat komando dan anjungan berada di bawah laut. Akhirnya, pesawatNoah's Ark menjadi sebuah benua baru di permukaan planet dan menyatu denganpulau kecil kerajaan Parma, menjadikan Parma negara bagian dari koloni. Tutup kubah pun terbuka dan kembalimenutup bagian bawah pesawat. Semua penduduk pun bersorak2 dan bersuka citakarena bisa melihat langit yang sesungguh nya, langit yang biru dan cerah. Richard,Fritz, Kenny, Yakira, Vladimir, Irisdina dan kru di anjungan pun merasa lega dan saling bersalaman dengantersenyum. "Horeee kita pulang...." Teriak Robert di restoran. "Haha iya kitapulang...." Kata Frea. Semua di dalam restoran pun melompat2 kegirangan. "Baiklah,sekarang aku akan membuat masakan yang banyak untuk merayakan nya...dan semuagratis........Irene, Frea, Patty, bisa bantu aku ?" Kata Mei. "Siap Mei one chan(Irene) Mei chan (Frea dan Patty)." Kata mereka. Malam itu seluruh masyarakatkoloni berpesta dan turun kejalan. Kembang api pun di tembakkan secara meriahke langit. Kubah yang menutupi koloni pun sekarang terbuka sehingga udara segarmasuk ke dalam. Shin dan lainnya pun duduk di sebuah atap gedung. "Akhirnya...semuasudah selesai." Kata Shin. "Iya..kita sudah pulang.....ini Bumi ke dua bagikita." Kata Ellie sambil merebahkan kepalanya di pundak Shin. "Benar, buat kitaber 6 ini Bumi. Pemberian terakhir dari papa2 dan mama2." Kata Ignis sambiltersenyum dan merebahkan kepalanya di pundak Shin. "Hehe kita bisa memulaiperadaban baru di sini." Kata Hans sambil merangkul Julis dan Sera. "Iya,bersekolah lagi, lalu berkerja dan memiliki anak hahaha." Kata Julis. "Wahjangan lupa, sekarang kita harus berberes dulu kan, masih ada beberapa hal yangharus di kerjakan." Kata Sera. Mereka semua melihat ke langit menikmati kembangapi yang di tembakkan berturut2, malam menjadi terang karena nya. Di masadepan, hari ini akan di jadikan peringatan lahirnya peradaban baru di planetGaia 2 yang kelak akan berubah namanya menjadi Neo Earth.

The Outcast Next Generation : Heroes of DimensionWhere stories live. Discover now