Chapter 10 War begins, defend our town, New Friend Nephilim

1 0 0
                                    

Akademi sudah memasuki tahun ajaran baru, Shindan lainnya pun naik ke kelas 2, seminggu setelah orientasi, Shin dan lainnyadi panggil ke ruang kepala sekolah. Mereka semua pun duduk di sofa, bersamaJeremi dan Celes. "Pengembangan pesawat kita lancar, bulan depan kita sudahbisa berangkat. Tapia da kabar dari badan intelejen dunia kalau pasukan dibulan mulai bergerak, sasaran utamanya adalah Midgar, aku minta kalian waspadadan membantu mempertahan kan kota ini, untuk sementara akademi akan diliburkan." Kata Jeremi. "Akhirnya mereka bergerak....baiklah nii san, kami ber 6akan terus mempertahan kan kota ini sampai bisa menyerang balik mereka. Tapikenapa mereka baru bergerak sekarang ?" Tanya Shin. "Kalau menurut dugaan ku,karena informan dan kontak mereka di planet ini kalian jadikan gantungan kuncirumah kalian." Kata Jeremi. "Oh gara2 gantungan kunci ini ?" Tanya Ellie sambilmelihat gantungan kunci yang ternyata tabung yang di perkecil berisi robot danEdgar. "Hmm bisa jadi sih, karena hilang kontak maka mereka mulai panik dankalau menyerang ke sini berarti mungkin robot ini masih mengirimkan sinyal kemereka." Kata Hans. "Kalau sinyal kurasa tidak, karena tabung itu menyegelsegalanya, kurasa malah mereka mendeteksi senjata kalian." Kata Jeremi. "Kapankira2 mereka datang." Kata Ignis. "Bisa sekarang, bisa nanti malam, bisa besok,kita tidak tahu, tapi aku sudah membuat pengumuman kalau semua boleh pulanghari ini dan akademi akan libur sampai suasana kondusif, militer sudah bersiagadi seputar kota, dan shelter bawah tanah sudah di siapkan." Kata Jeremi. "Baik,kami akan ke atap untuk standby." Kata Shin. "Baiklah, nanti aku dan istrikumenyusul." Kata Jeremi. Kemudian Shin dan lainnya pun berlari ke atap. "Merekadatang...." Kata Shin sambil menunjuk ke lagit. Awan hitam pun bergumpal dan dariantara awan hitam itu muncul banyak tentakel turun ke bawah, bentuk merekaternyata seekor monster besar berbentuk seperti piring terbang dan memilikimata besar di tengah2 nya juga banyak tentakel keluar dari badannya jumlahmereka ratusan. Monster2 itu membuka mulut nya dan mengeluarkan banyak pasukanDoll yang kira2 jumlah nya ratusan ribu. "Mereka mengarah ke monument, kitaharus hadang mereka, ayo semuanya." Kata Shin. "Baik." Kata yang lainnya.Mereka langsung berubah dan memanggil Guardian. Kemudian menggunakan Guardianmereka langsung terbang menyambut pasukan monster yang baru turun dari langit."Kita harus cepat habisi mereka di sini sebelum mereka sampai ke bukit." KataShin. Guardian membuka dada nya dan menembakkan sinar laser besar dari Kristaldi dadanya. "Guardian Beam." Teriak mereka di dalam. Sinar laser besar danlebar terus menembak. Guardian bergerak ke kanan dan kiri mengarahkan sinar.Dalam sekejap banyak monster yang meledak dan berjatuhan, tapi masih terusdatang dari balik awan. Guardian pun maju di selimuti aura kuning dan dariperut nya keluar 2 bilah kapak besar, dia langsung mencabut kapak2 itu danmelemparkan nya. Kedua kapak itu berputar2 menembus monster yang baru datang,dan kembali ke tangan Guardian. Kemudian Guardian melempar lagi dan menghabisimonster2 yang baru turun. Tapi mereka tetap turun. "Kalau begini caranya kitaakan kehabisan tenaga." Kata Ignis. "Oh aku tau, ijin kan aku mencoba jurusku."Kata Sera. Kemudian dia mengeluarkan aura hitan nya dan menyelimuti semua tubuhGuardian. Sera menggerakkan kedua tangan Guardian ke depan dada nya, dan salingmenggenggam, kedua jari telunjuk dan tengah nya. "Shadow clone." KemudianGuardian pun terbelah menjadi ada 6 Guardian yang sama persis Sama seperti Serasetiap Guardian mengeluarkan 10 tangan bayangan dari badan nya memegang cakram."Bagus Sera, sekarang, tembaaak." Kata Shin. Semua Guardian pun menembakkansinar dari crystal di dada nya, dan ke 10 tangan bayangan nya menembakkancakram. Kedua tangan semua Guardian memegang Shotgun ber aura putih dan jugaterus menembaki monster2 yang turun. Suasana jadi meriah, monster2 yang turunjuga menembakkan sinar kea rah Guardian dari tentakel nya. Sementara di bawah,pasukan doll berbentuk goblin yang berjumlah ratusan ribu mulai masuk ke dalamkota dan di hadang oleh pasukan militer, suasana di ujung kota pun menjadimeriah karena baku tembak antara tentara Midgar dan pasukan Doll goblin. Perangberlangsung satu harian, dan keesokan nya, pasukan monster yang turun punhabis. Guardian kembali menjadi 1. "Huuuff.....huff capek nya." Kata Ignis. "Serakamu gpp ?" Tanya Ellie. "Tidak apa2,aku hanya kelelahan." Kata Sera. "Hei lihat di depan...." Teriak Julis. Langitpun terbuka dan muncul sebuah magic circle yang sangat besar, kemudian daridalam nya keluar seekor monster besar sekali berbentuk naga. "Ohtidak....bahamut." Kata Shin yang mengetahui monster itu dari ingatan papa nya.Monster itu turun dan meraung keras, besarnya lebih besar dari Guardian dengantinggi sekitar 400m. "Besar sekali, bagaimana kita melawan nya." Kata Hans."Awas dia menembak....." Kata Ignis. Bahamut mengumpukan sinar di mulut nya danmenembakkan sinar laser besar ke arah Guardian. "Barrier." Teriak semuanya.Barrier besar seperti perisai muncul di depan Guardian dan menghadang sinaritu. "Aaaaahhhh...." Shin dan lainnya berteriak karena barrier mereka terhantamsinar itu. "Shin bagaimana ini......aaaah." Kata Ellie. "Kita tidak bisa bergerak,kalau kita menghindar sinar itu akan ke kota dan menghancurkan segalanya." KataShin. "Aaaah tapi apa yang bisa kita lakukan." Kata Ignis."Perkuat Barriernya.....jangan sampai tembus.Aaahhh panas." Kata Hans. "Hiyaaaaaa." Mereka semuamengeluarkan aura masing2 dan mempertebal barrier nya. Sinar masih terus ditembakkan dari mulut Bahamut. "Aku...tidak kuat lagi..." Kata Julis yang mulaigoyang. Bahamut terus menembak dan memperkuat sinar nya. "Aaaah.....aku .....tidak....bisa .....lagi." Kata Ellie. "Bertahanlah.....kita harus bertahan...." Teriak Shin."Aaaahhhhh Absolute Defence....." Hans meledakkan aura nya dan menambah kekuatanBarrier. "Silahkan.....teruskan....." Kata Hans yang sudah sangat kelelahan."Hans...." Teriak semuanya. Kondisi mereka benar2 terjepit. Tiba2 muncul seekorberuang berapi di belakang Bahamut yang sama besar dengan nya langsungmenangkap Bahamut dari belakang. "Grizzy......." Kata Hans lemas. SInar yang ditembakkan Bahamut pun berhenti karena mulut nya di tutup oleh beruang itu daribelakang. Kemudian dari samping kiri Guardian muncul serigala besar sebesarGuardian, berbulu putih kebiruan dengan wajah mengerikan dan dari kanan munculseekor harimau belang besar yang sama besarnya, mengeluarkan api yang menyalaterang dengan gigi taring panjang. Serigala dan Harimau itu menengok keGuardian dan langsung maju menggigit kedua tangan Bahamut. Bahamut pun meraungkesakitan dan meronta. "Chappy....." Kata Sera. "Saber....." Kata Shin. Dari dalamtanah muncul banyak tentakel gurita besar yang mengikat seluruh tubuh Bahamut,seekor gurita raksasa muncul dari tanah. "Kraken....." Kata Julis. Bahamutsemakin meronta dan dari mulut nya mulai menghimpun cahaya kembali untukmenembak. Tiba2 seekor kadal berwarna hijau bergaris merah menyala langsungmenutup mulut bahamut dengan lidah nya dan hinggap di tubuh nya. Bahamut yangmulut nya tertutup pun meledak karena tenagan yang tidak bisa keluar. "Cammy...."Kata Ignis. Bahamut yang kesakitan semakin berontak dan membuat semua binatangitu mulai kewalahan. Tiba2 muncul seekor burung besar dengan cakar yang besarlangsung mencengkram pundak Bahamut dan mengangkat nya dari tanah. "Garuda....."Kata Ellie. Bahamut yang ter angkat puntidak bisa meronta. "Kyuuuu (Kraken).....Graaah (Grizzy).....Kaaaaak (Garuda)....Cizzzz (Cammy)....Wrooof (Chappy)....Grooar (Saber)." Semua binatang itu berteriakkepada Guardian. Mereka bermaksud mengorbankan diri dengan membelenggu Bahamutdan mengatakan cepat serang. "Shin......" Kata Ellie yang melihat Shin ragu2. Shinpun menepuk pipinya. "Serang...." Kata Shin. "Biar aku saja...." Kata Ignis.Kemudian dia meledakkan aura hijau nya dan membuat angin kecil di kakiguardian. "Tornado Drill." Teriak Ignis. Kaki Guardian menyatu dan badannyaberputar membentuk Drill langsung menuju badan Bahamut. "Semuanya minggir...."Teriak Ignis. Tapi, semua binatang peliharaan mereka tidak menyingkir danmenoleh degan tersenyum. Guardian yang menajadi bor angin langsung menembustubuh Bahamut. Di bekas tertembus nya muncul petir2 kecil di luka yangmenganga. Bahamut pun mengaum keras. "Kyuuuu kyu (Kraken).....Graaahgrah(Grizzy).....Kaaaaak kaak (Garuda).... Cizzzz cizz (Cammy)....Wrooof Wroof(Chappy)....GrooarGroar (Saber)." Semua binatang tersenyum kepada Guardian seakan2 mengucapkanselamat tinggal. Bahamut pun menghilang bersama para binatang itu dan menjadidebu cahaya. "Tidaaaaakkk....." Semuanya berteriak. Kemudian Guardian langsung ketempat Bahamut menghilang, Shin dan lainnya turun dan mencari binatang2 merekadengan meneriakkan nama mereka. Air mata mulai mengalir deras di wajah merekasemua. Kemudian mereka pun berkumpul dengan membawa bagian dari binatang merekamasing2. Shin membawa 1 taring Saber dan menangis memeluk nya. Hans membawa 1cakar beruang dan menangis. Ellie membawa sebuah bulu burung besar dan menangistersedu2 sambil memeluk nya. Julis membawa satu tentakel gurita dan menangissambil melingkarkan tentakel itu di badannya. Ignis membawa ekor kadal yangterputus dan menangis tersedu2 memeluk nya. Sera membawa ekor serigala besardan mengusapkan nya di wajah nya sambil menangis tersedu2. "Mereka berkorbandemi kita....." Kata Shin. "Iya....terima kasih Grizzy....." Kata Hans. Tiba2 semuabenda yang mereka bawa pun menyala dan mengeluarkan aura sesuai warna masing2,kemudian semua nya masuk ke dalam Kristal yang berada di gelang. "A..apa..." KataJulis yang kaget. "A..ku coba kenakan armor ku." Kata Sera. Kemudian diamenekan Kristal nya dan mengenakan armornya. Armor Sera mengalami perubahan,ekor yang tadinya ekor naga kecil berubah menjadi ekor serigala mecha, helm nyaberubah menjadi kepala serigala yang membuka mulut nya dengan wajah nya beradadi dalam mulut nya. bertanduk satu danarmor tambahan yang menutup perut berukir serigala Fenrir yang sedang melolong."Chappy bergabung dengan ku...aku merasakan nya di armor ini." Kata Sera. MelihatSera, Julis pun langsung mencobanya. Armornya pun berubah, dari pinggang nyakeluar 2 tentakel mecha yang tidak panjang, helm nya berubah menjadi badangurita dengan tentakel nya yang melingkari wajah nya dan tambahan armor dibagian perut berukir gurita kraken sedang berada di luar air. "Aku jugaberubah....Kraken bersama ku." Kata Julis. Ignis pun langsung mencoba, Armornyapun berubah, pinggang nya mengeluarkan ekor kadal mecha yang melingkar ditengah dua sayap nya, helm nya berubah menjadi kepala kadal seperti komodo yangmembuka mulut nya dengan wajah nyaberada di dalam mulut nya dan armor di bagian perut berukir tubuh keseluruhanchameleon yang sedang merayap. "Cammy....." Kata Ignis sambil memegang armorperutnya. Hans mencoba armornya dan armornya juga berubah, helm nya menjadikepala beruang yang membuka mulutnya dengan wajah di dalam nya dan memilikimata ke tiga di antara 2 matanya. Di punggung nya muncul bulu beruang mechamengeluarkan cahaya kuning. Tambahan armor di perut nya berukir beruang yangsedang berdiri. "Grizzy....kita bersama sekarang." Kata Hans. Ellie pun langsungmencoba armor nya, helm nya berubah menajadi kepala burung membuka paruh nyadengan wajah nya berada di dalam dan bertanduk kecil di kanan kirinya. Dipunggung nya muncul sayap burung mecha yang bisa terlipat dan di perutnyamuncul armor baru berukir garuda yang sedang terbang. "Mama Keiko, Garudasekarang bertarung bersama ku." Kata Ellie sambil memegang perut nya. Melihatsemua mencoba, Shin pun langsung mencobanya. Helm nya berubah menjadi kepalaHarimau yang menganga dengan wajahnya berada di dalam dan muncul taring besardi kanan kiri mulut harimau yang berada di depan wajah nya. Pinggang nyamengeluarkan ekor harimau mecha yang menyala dan di armor perut baru nyaberukir Saber yang sedang mengaum. "Saber....kita berjuang bersama mulaisekarang." Kata Shin. Mereka semua pun terdiam. "Kita harus membatu keadaankota." Kata Shin. Tiba2 Jeremi berbicara melalui telepati. "Kalian pulang saja,semua pasukan yang masuk kota sudah di basmi oleh tentara dan kami berdua.Istirahat lah, kalian semua sudah menguras energy dan ingat ini barupenyerangan pertama." Kata Jeremi. "Baik nii san." Kata semuanya. Mereka punterbang mengenakan armor nya sambil saling merangkul sedih dan mengenang semuabinatang mereka. Hari2 berikut nya pasukan Neo Eden terus berdatangan, tapikarena jumlah nya tidak sebanyak yang pertama, pihak militer bisa mengatasi nyadengan perlengkapan mereka. Penyerangan mereka terhenti setelah 1 minggu. Tapikota tetap bersiaga 1 sampai beberapa hari kedepan. Shin dan lainnya pun beradadi garis depan mengenakan armor mereka. "Hari ini mereka tidak datang..." KataHans. "Jangan lengah....kita tidak tau apa yang mereka rencana kan." Kata Shin. Seorangkomandan dari pasukan angkatan darat menghampiri mereka. "Selamat siang, maafaku mengganggu. Saat ini kita tidak mendeteksi pergerakan musuh, untuksementara kami yang akan menangani hal2 di depan, kalian di minta ke akademi."Kata Komandan. "Baik, kami kesana sekarang." Kata Shin. Kemudian mereka ber 6langsung terbang menuju akademi di lihat oleh seluruh pasukan angkatan darat.Banyak tentara yang melambaikan tangan dan memberi hormat kepada mereka.Sesampai nya di akademi, mereka langsung masuk ke ruang kepala sekolah, di sanasudah ada Jeremi, Celes, Wendel dan Hana. "Loh Wendel san di sini ?" TanyaShin. "Halo Shin apa kabar, iya aku datang ke sini. Aku dan Hana mengungsi kesini, sekaligus mengabarkan pasukan Doll menyerupai goblin sudah masuk keibukota, bukan cuma di Castletown, di semua kota besar dunia sudah di masukioleh pasukan Doll. Tapi semua masih mengadakan perlawanan dan mencegah pasukanDoll masuk lebih dalam." Kata Wendel. "Situasi yang tidak menguntungkan,seperti nya kita memang harus secepat nya menyerang balik mereka." Kata Jeremi. "Kita bisakeliling membersihkan musuh." Kata Shin. "Tidak efektif, malah akan sangatmembebani kalian, badan intelejen akan mengevakusi kota2 besar dan mengalihkanpemerintahan sementara di kota2 lain nya." Kata Jeremi. "Banyak dari warga dariVanian dan Castletown datang ke Midgar, mereka sudah sampai. Tapi kalau sepertiini terus lama2 sumber daya kota ini bisa habis dan akan menjadi lebihberbahaya." Kata Wendel. "Benar, maka dari itu, kita harus fokuskan penyerangansecepat nya, progress pembuatan kapal antariksa sudah 80%, kita harus mengulur waktu selama seminggu." Kata Jeremi. "Apaada yang bisa kami bantu ? Saat ini mereka tenang, jadi kita bisa membantu."Kata Shin. "Ada satu hal, itulah sebab nya aku meminta Wendel datang ketika akutau dia di Midgar, aku ingin kalian pergi ke Desserttown di padang pasir danmasuk ruin nya. Dibawa ruin itu di sembunyikan pesawat angkasa yang di bagi2 oleh papa dan mama dulu. Pesawat itu sudahtidak bisa berjalan, tapi ada beberapa komponen yang harus kita ambil. Inidaftar nya." Kata Jeremi. "Kita harus cepat bergerak, untuk pergi kesanasilahkan gunakan ini..." Kata Celes sambil memberikan sebuah cermin yang digunakan untuk teleportasi. "Apa ini nee san ?" Kata Shin. "Ini adalah cermindimana kita bisa pergi dalam sekejap ke tempat tujuan yang jauh. Orang tuakalian juga dulu menggunakan benda ini untuk pergi. Aku sudah set tujuan nya keDesserttown, kalian bisa pergi kapan saja. Ruin itu ada di bawah danau, pintumasuk nya dari museum istana." Kata Celes. "Aku tau tempat nya, aku pernahmenyelidiki ruin itu." Kata Wendel. "Ok kalau begitu kami serahkan ke Wendelsan untuk memimpin jalan nya." Kata Shin. "Baiklah kita bisa berangkatsekarang." Kata Celes. "Nee san ikut ?" Tanya Ellie. "Iya, aku juga ikut." KataCeles. Mereka kemudian berkumpul di dekat Celes. "Aku ikuuuut." Teriakseseorang yang menerjang masuk dan langsung memeluk semuanya. Celes sudahterlanjur menteleportasi mereka. Setelah itu, mereka sampai di sebuah kotamewah di padang pasir. "Adu duh siapa sih ?" Kata Shin. "Loh Hana mana ?" TanyaWendel. "Maaf, Hana san tertinggal dan di gantikan aku." Kata suara di belakangmereka. Kemudian semuanya pun menoleh, ternyata orang itu adalah Valen. "EhValen san....." Kata Ellie, Ignis, Julis dan Sera. "Hehehe maaf." Kata Valen."Bukan hehe maaf, ini perjalanan berbahaya, bukan main2." Kata Ellie marah."Iya, kalau kenapa2 gimana ? Kita dalam keadaan perang dengan makhluk lain."Kata Ignis. "Payah deh, kenapa juga pakai ikut segala." Kata Julis. "Aduuuhbenar2 deh, sekarang gimana coba, Hana san jadi tertinggal." Kata Sera. "Sudah2,apa boleh buat, lagipula aku lebih senang Hana tidak ikut." Kata Wendel. "Yasudah, Valen san, tolong jangan ganggu ya, kita bukan sedang main2, ikut gppkarena sudah terlanjur." Kata Shin. "Iya.....aku ga akan macam2 cuma mau ikutdengan nenek moyang saja." Kata Valen. "Siapa yang nenek moyang...." Kata Ellie,Ignis, Julis dan Sera serempak. "Sudah sudah, Wendel san, tolong kasih tau kitamasuk darimana, kota ini mewah sekali walau dalam keadaan sudah di evakuasi."Kata Celes. "Kita ke gedung museum di pinggir kota, jarak nya lumayan darisini." Kata Wendel. Kemudian Shin dan lainnya berubah mengenakan armornya. "Akudan Hans akan bawa Wendel san, dan terbang di depan bersama Celes nee san.Ellie, Ignis, Julis, Sera tolong bawa Valen san ya." Kata Shin. "Iya kamiberdua di depan ok." Kata Hans. "Baik...mohon bantuan nya ya...." Kata Valen kepadake 4 nya. "Huh...." Jawab ke 4 nya. Kemudian mereka pun langsung terbang menujutempat yang di pandu oleh Wendel. Sementara itu, di kantor kepala akademi."Anoo...aku tertinggal." Kata Hana dengan wajah datar. "Iya aku tau....." KataJeremi sambil geleng2 kepala. Mereka pun sampai di sebuah bangunan istana kunobekas kerajaan dark elf. Shin dan Hans pun mendarat dan menurunkan Wendel.Celes tetap menjadi bentuk malaikat nya sebagai sumber cahaya, karena seluruhnya gelap. Tak lama kemudian, Ellie, Ignis, Julis dan Sera datang membawaValen. Mereka menjatuhkan Valen di depan yang lain. "Aduh....pelan2 dong, kansakit." Kata Valen. "Huh biarin...." Kata ke 4 nya. "Nenek moyang kukejam....hiks." Kata Valen. "Sudah2 ayo masuk, Wendel san mohon bantuan nya."Kata Celes. Wendel pun menyalakan senter nya dan masuk ke dalam bersama Celes.Shin dan lain nya bersama Valen mengikuti dari belakang mereka. Setelah berjalancukup lama, mereka pun sampai di ruang singgasana. Wendel menuju singgasanaraja dan menekan tombol di bawah kursi singgasana. Dinding di belakang istanapun terbuka menjadi pintu yang sudah terbuka. "Wow...ada yang seperti ini ya."Kata Valen kagum. Setelah menelusuri lorong, mereka tiba di sebuah ruanganbesar. Di dalam nya ada sebuah tabung besar yang bisa di masuki sekitar 10orang di tengah ruangan, di depan tabung itu ada 6 konsol dan di masing2 konsolada lambang senjata. "Kalian ber 6 silahkan berdiri di depan kr 6 konsol yangsesuai senjata kalian dan keluar kan senjata kalian." Kata Wendel. "Hmm adamasalah Wendel san, senjata2 itu terserap masuk ke dalam Kristal di gelangkami." Kata Shin. "Coba berubah wujud dan berdiri di depan nya, fungsi gelangkalian untuk itu kan ?" Tanya Wendel. Kemudian mengikuti saran Wendel, merekaberubah dan berdiri di depan konsol masing2. Dari dalam konsol keluar sinarberwarna biru menyinari dari kepala sampai ke kaki mereka masing2. Setelah itu,tabung pun terbuka dan mereka bisa masuk. "Plok plok plok...." Ketika mereka maumasuk, terdengar suara tepuk tangan di belakang mereka. Semuanya pun langsungberbalik. "Terima kasih, kalian sudah membukakan pintu untuk ku hihihi." Katasuara yang berkata di depan mereka. "Siapa kamu ? Keluar." Kata Shin yang sudahbersiaga. Kemudian dari kegelapan muncul sesosok monster. Monster itu mempunyaibadan kalajengking yang sangat besar dan setengah badan perempuan di atas nya,rambut perempuan itu merupakan ular yang sangat banyak. "Hihihi nama kuScorgon, atas jasa kalian, aku akan bunuh kalian......" Belum selesai Scorgonberbicara, Julis sudah menebas leher nya hingga putus. "Banyak omong, kelamaan....."Kata Julis. "Ku...kurang ajar, kalian pikir segampang itu mengalahkan aku." KataScorgon. Kemudian dari lehernya yang terputus keluar badan ular dan langsungmenyambungkan kepala nya yang terputus. "Sekarang aku akan bunuh kaliandengan....." Belum selesai Scorgon berbicara lagi, Ignis menerbangkan nya dengan tendangantornado nya menyebabkan badan Scorgon terangkat dan langsung jatuh ke tanah dengankencang. Akibat nya kaki2 kalajengking nya patah semuanya membuat dia terjatuh."Dah di bilang kelamaan...." Kata Ignis. "Gah...Ka...kalian,...kalian pikir aku sudahkalah ?" Kata Scorgon yang setengah badan nya keluar dari kalajengking dan daripinggangnya keluar badan ular yang besar. "Hihihi sekarang rasakan bala....."Belum selesai bicara lagi, badan ularnya terpotong oleh cakram milik Sera. "Gangerti2 juga di bilang kelamaan..." Kata Sera. "Ughh....kuraaang ajar....awaskalian....aku belum kalah." Kata Scorgon yang setengah badan nya mengambang kemudianmenyatu dengan badan kalajengkin dan ular yang terputus sehingga menjadi makhlukyang mengerikan. "Kalian semua akan aku bunuh....." Belum selesai bicara,badannya sudah di hujani tembakan shotgun milik Ellie sehingga hancurberantakan menyisakan kepalanya saja. "Sudah ya, kelamaan, kami lagi buru2....."Kata Ellie yang menodongkan Shotgun ke kepala Scorgon. "Tunggu...kenapa....kalianbenar2 tidak punya kesabaran....." Belum selesai Scorgon bicara, kepala nyalangsung di tembak Ellie dan menghilang menjadi abu sinar. "Dah beres." Kata ke4 nya sambil berjalan kembali ke Shin dan lainnya. "Wow nenek moyang hebat...."Kata Valen yang kagum. "Siapa nenek moyang...." Teriak ke 4 nya sambil berjalan."Shin seperti nya mereka marah akan sesuatu." Kata Hans. "Iya seperti nyabegitu, tau ga penyebab nya ?" Tanya Shin. "Ga tau...." Kata Hans. Wendel danCeles tertawa terbahak2 melihat nya dan sedikit merasa kasihan ke Scorgon yangdi jadikan pelampiasan. Kemudian mereka semua masuk ke dalam tabung dan lifttabung pun langsung turun ke bawah dengan kecepatan tinggi. Lift terus turunmelewati istana dan masuk ke dalam tanah sehingga semua terlihat gelap,kemudian setelah turun cukup lama, mereka tiba di sebuah gua bawah tanah yangbesar, terlihat di bawah ada sebuah pesawat kuno yang besar dan kota peradabanyang sudah hilang, mereka juga melihat banyak nya gua2 kecil yang merupakantambang kuno. "Hmm sama seperti di bawah ruin akademi kota lama Vanian ya, tapikotanya tidak secanggih yang di sana." Kata Shin sambil melihat ke bawah."Benar, karena yang dulu tinggal di sini adalah ras dwarf dan dark elf, merekapengrajin senjata dan penambang, lihat....banyak gua2 tambang peninggalanmereka." Kata Celes. "Wow luar biasa, benar2 dunia yang baru buat ku, nenek kupasti senang kalau di ajak ke sini." Kata Valen. "Oh ya ? nenek mu suka hal2seperti ini Valen ?" Tanya Wendel. "Dia arkeolog soalnya, pasti senang dantidak akan mau pulang kalau di ajak ke sini." Kata Valen. "Jadi di sinisenjata2 ini di buat.." Kata Hans melihat gelang nya. "Iya benar Hans, carapembuatan nya, bahan2 nya juga pembuat nya semua hilang bersama kota ini." KataCeles. "Benar2 peninggalan terakhir senjata2 ini." Kata Shin sambil memeganggelang nya. Setelah turun sejauh 3km mereka pun sampai di sebuah ruangan yanggelap dan penuh konsol yang menyala. Di dalam ruangan itu ada sebuah tabungbesar yang masih menyala dan ada isinya. "Hey lihat, ini kan tabung yang difoto sewaktu Wendel san memberitahu kita." Kata Ignis. "Iya benar, penelitianterhenti di sini, karena kemudian senjata2 untuk masuk ke sini menghilang, jadimereka baru saja sampai ke sini." Kata Wendel. Julis mendekati tabung itu. "Hmmyang di dalam seorang pria gemuk dan pendek." Kata Julis sambil melihat tabungitu. "Ras Dwarf yang sudah hilang....." Kata Sera. "Baiklah, aku, Shin, Hans danWendel akan ke pesawat besar di depan dan mengambil semua perlengkapan yang dibutuhkan, Ellie, Ignis, Julis dan Sera tolong kalian temani Valen ya." KataCeles. "Kenapa kami harus menjaga anak manja ini ?" Tanya Ignis. "Iya nee san,kami juga mau bantu di pesawat." Kata Ellie. "Kalian di sini saja, sekaligusmenjaga kalau2 ada yang datang, lagipula aku mau minta tolong kalianmenyelidiki kota. Siapa tau ada yang kita butuhkan di sana." Kata Celes. "Yasudah baik nee san, kami sebenarnya juga mau jalan2 di kotanya." Kata Sera. "Oknee san....." Kata Julis. "Mohon bantuan nya ya para nenek moyang." Kata Valensambil tersenyum. "Grrrrh kami bukan nenek moyang...." Kata ke 4 nya. Kemudian,Celes, Shin, Hans dan Wendel langsung berlari menuju pesawat besar itu setelahkeluar dari gedung besar tempat lift itu. Sedangkan yang lain nya langsungmenuju kota. Ketika sampai di depan pesawat, Celes dan lainnya melihat tabungberisi tubuh Machina yang sudah mati, dia pun langsung mengambil nya denganmemasukkan nya ke item box. "Oh di ambil juga nee san ?" Tanya Shin. "Iya,tubuh papa ku di perlukan juga untuk pesawat baru itu." Kata Celes sambilmenekan beberapa tombol dan membuka pintu utama pesawat. Kemudian mereka masukke dalam. Sementara itu, Ellie, Ignis, Julis dan Sera sedang menjelajahi kotabersama Valen. "Kota ini tidak seperti di ruin akademi, tidak ada bangunan2tinggi seperti jaman sekarang, tapi bentuk2 rumah nya seperti jaman sekarang."Kata Ellie. "Iya benar, tapi entah kenapa ada perasaan akrab ya di sini." KataIgnis. "Sama seperti sewaktu masuk ke ruin akademi dulu, tempat kita mengetahuisiapa kita sebenarnya." Kata Sera. "Aku tidak mau mengingat hal itu lagi...."Kata Julis. "Hei lihat, di rumah besar di depan itu ada cahaya, aku ke sanaya..." Kata Valen yang langsung berlari menuju rumah yang di tunjuk nya. "Heijangan sembarangan.....tunggu." Kata Julis. "Benar2 deh orang itu, kenapa jugakita harus menemani dia." Kata Ignis. Mereka pun langsung mengejar Valen yangsudah sampai di pintu depan rumah itu. Kemudian Valen pun masuk ke dalam."Kyaaaa..." Terdengar teriakan Valen di dalam. "Valen san..." Kata ke 4 nya danmereka langsung terbang menerobos masuk ke dalam pintu. Di dalam mereka melihatValen yang sedang terduduk dengan wajah pucat dan menunjuk ke depan nya."I..itu...." Kata nya. Ellie dan lainnya pun melihat ke arah yang di tunjukValen. Ellie dan lainnya tersentak kaget karena melihat tabung besar di tengahruangan besar itu, berisi kan seorang wanita yang tinggi nya sekitar 5m dantertidur di dalam tabung. Rambut nya panjang dan terurai karena di dalam air."Wow....tinggi sekali." Kata Sera. "Aku belum pernah melihat yang seperti iniwalau dengan pengetahuan mama Shinju." Kata Julis. "Sama, aku pun tidak tauakan hal ini." Kata Ellie sambil memegangi Valen. Ignis pun maju mendekatitabung raksasa itu. "Hmm tubuh nya luar biasa, walau sebesar itu, semua otot2di tubuh nya terlihat jelas. Dan badan nya bagus." Kata Ignis sambil mendongakke atas. Tanpa sengaja, Ignis menekan tombol di tabung ketika dia melihat danmengamati isi nya. Tiba2 terdengar bunyi sirine dan Ignis yang kaget melompatkebelakang. "Ignis, kamu menekan apa ?" Tanya Ellie panik. "Ah.....ups......aku tidaksengaja." Kata Ignis. "Bersiap2lah, seperti nya tabung itu mulai mengeluarkancairan nya." Kata Julis yang langsung bersiaga. Tabung itu pun mengeluarkanasap dari bawah nya, dan mulai menguras cairan di dalam nya. Setelah semuaterkuras, tabung itu terbuka dan wanita besar itu langsung jatuh ke depan,menghantam semua di depan nya. Ellie, Ignis, Julis dan Sera mendekati nyaperlahan. "Apa dia mati...." Tanya Sera. "Tidak tahu...." Jawab Ellie sambilmendekati perlahan. "Dia....masih hidup......." Kata Julis. "Wow besar sekali...." KataIgnis. "Wajah nya tenang sekali....seakan2 tidur dengan nyenyak." Kata Elliemengamati wajah nya. Tiba2 matanya terbuka. Ellie pun langsung mundur karenakaget. Kemudian wanita itu bangun dan duduk di tempat nya sambil melihatsekitar nya. Dia mengamati Ellie, Ignis, Julis dan Sera yang masih memakaiarmor mereka. Kemudian dia melihat Valen yang sedang duduk di kejauhan sambilgemetar. Mata wanita itu berbinar2 dan terlihat senyuman di wajah nya yangcantik. Kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah Valen. Setiap langkah nyamenimbulkan getaran karena besar badan nya. "Valen san ....awas...." Teriak ke 4nya. Raksasa wanita itu sudah di depan Valen yang saking ketakutan nya diatidak bergerak. Tiba2 raksasa itu duduk di depan Valen dan menangkat Valen yangsedang ketakutan dengan kedua tangan besar nya. Dia membuka mulut nya. Elliedan lainnya langsung terbang menuju raksasa itu yang seakan2 mau menelan Valen."Ma.....ma......mama.....mama." Ternyata Raksasa itu berbicara dengan suara besar danmembuka tangan nya sehingga Valen duduk di telapak nya, kemudian diamengeluskan wajah nya ke tubuh Valen. "Eh.....mama ?" Kata Valen yang bingung dantakut. Raksasa itu terlihat senang dan menangis seakan2 bertemu denganseseorang yang di kasihinya setelah sekian lama. Valen yang awal nya ketakutanpun menajadi agak iba dan akhirnya memeluk wajah wanita raksasa itu. Ellie danlainnya pun melihat dengan lega dan menghampiri raksasa itu. Raksasa itu agaktakut dan memeluk Valen dengan erat melihat Ellie dan lainnya. "Hey coba kalianlepas armor kalian dulu, dia sepertinya ketakutan." Teriak Valen yang sedang diatas tangan nya. "Baiklah...." Kata Ellie yang langsung berubah ke wujud aslinya. Melihat Ellie yang berubah, raksasa itu pun menjadi tenang, kemudian diamenoleh kepada Ignis, Julis dan Sera yang masih mengenakan armornya. Melihatitu, Ignis, Julis dan Sera melihat satu sama lain dan langsung berubah menjadiwujud aslinya. "Kita harus cari kain besar untuk menutupi badan nya." KataIgnis. "Itu di sana.....pakai tirai besar itu saja." Kata Julis yang langsungmenuju jendela bertirai dan menarik tirai nya. Kemudian Ellie, Ignis, Julis danSera menyelimuti tubuh raksasa itu. Tiba2 pintu rumah itu terbuka, Shin danHans langsung masuk dengan masih mengenakan armornya. "Ada apa...kalian semuatidak apa2 ?" Teriak Shin. "Makhluk apa ini....." Kata Hans yang bersiapmenyerang. Melihat Shin dan Hans yang bersiaga, raksasa itu langsung berdirisambil membawa Valen di tangan nya, tirai yang menyelimuti nya pun terlepas,wajah nya terlihat ingin melindungi Valen dan menjadi sedikit agresif."Jangaaaaan, Stoooop....Shin san, Hans san, dia tidak jahat....lepaskan armornya."Kata Valen. Kemudian Ellie, Ignis, Julis dan Sera berdiri di depan Shin danHans dan merentangkan tangan mereka. "Jangaaan...." Teriak mereka. "Ada apa inisebenarnya, siapa makhluk besar itu ?" Tanya Shin. "Besar sekali, 2x lipatdiriku." Kata Hans. "Lepas dulu armornya." Kata Ellie. "Baiklah...." Kata Shin.Kemudian Shin dan Hans berubah menjadi wujud aslinya. Tapi wajah mereka berduamerah. "Kenapa kalian...." Tanya Ignis. "Lihat lah, sangat besar dan sangatjelas.....tolong kasih dia pakaian...." Kata Shin. "Iya benar...kita tidak tau harusmelihat kemana...." Kata Hans. "Hah.....keluar kalian." Teriak ke 4 nya sambilmendorong Shin dan Hans keluar. Kemudian mereka menyelimuti tubuh raksasa itudengan kain tirai tadi dan mejepit nya supaya tidak mudah terlepas. Setelahitu, Ellie membuka pintu. "Masuklah....." Kata Ellie dari balik pintu. Shin danHans pun masuk, "Lalu sebenarnya ada apa ini ?" Tanya Shin. Kemudian Ellie danlainnya bercerita kepada Shin dan Hans. "Oh jadi begitu, kita tidak tau diasebenarnya makhluk apa." Kata Shin. "Kalau di bawa keluar berbahaya kan ?" KataHans. "Tapi masa di tinggal di sini sendirian, kasian kan." Kata Julis. "Iyabenar, kalian gimana sih." Kata Ignis. "Aku tadi menemukan tulisan ini ditabung nya." Kata Sera sambil menyerahkan plakat besi yang dia ambil dari bawahtabung. "Apa baca nya, aku tidak mengerti." Kata Shin. "Nephilim, itu bahasakuno dari 13.000 tahun yang lalu." Kata Celes yang baru datang bersama Wendel."Nephilim ? itu nama ras ?" Tanya Hans. "Benar, ras raksasa hasil persilanganras celestial dan manusia." Kata Celes. "Pantas dia menanggap Valen mama nya."Kata Ellie. "Iya benar, karena tadi kita pakai armor yang terlihat sama diasebagai manusia hanya Valen." Kata Ignis. "Lalu sekarang kita harus apakan dia?" Kata Shin. Mendengar perkataan Shin, raksasa itu langsung ke belakang Valendan menyembunyikan kepalanya. Melihat itu Valen pun akhirnya bicara. "Bolehtidak aku ajak dia pulang ?" Tanya nya. "Hah yang benar saja, gimana caranyacoba ? apa masuk dia di dalam lift ?" Tanya Hans. "Haduh kalau kalian tidakbisa berbuat apa2 harusnya jangan di hidupkan dong, ya sudah aku tolong,sebenarnya ras Nephilim bisa memperbesar dan mengecil kan badan nya sesuka hati,lagipula karena memiliki bagian dari celestial dia juga bisa merubah jeniskelamin nya, tapi karena dia baru lahir kembali dan ingatan nya belum pulih,aku bantu mengisi ingatan nya." Kata Celes. Kemudian Celes berubah menjadimalaikat dan terbang ke hadapan raksasa itu. Raksasa itu tidak takut melihatwujud Celes. Kemudian Celes menyentuh kening raksasa itu dan raksasa itutersentak. "A..aku dimana ?" Kata raksasa itu. "Kamu sudah sadar ? Tau siapaaku ?" Tanya Celes. "Sariel...." Kata Raksasa itu. "Oh Sariel nama mama ku, akuCeles atau Cyrael, ingat ?" Tanya Celes. "Cyrael.....aku ingat." Kata raksasaitu. Kemudian dia melihat Valen. "Mama....apa kabar ? ini aku..." Kata nya kepadaValen sambil menunjuk dirinya. "Oh aku...aku bukan mama mu." Kata Valen. "Kamumama ku...." Kata Raksasa itu. "Aku bisa jelaskan soal ini. Kalian ber 6 tentunyasudah tau kan ingatan orang tua kalian yang berasal dari bumi lalu di bawa kedunia ini ? Ketika orang tua kalian meninggal, mereka bereinkarnasi dan salahsatu reinkarnasi nya adalah 13.000 tahun lalu. Saat itu bersama mama, salahsatu dari orang tua kalian datang dari bumi dan membantu menciptakan dia." KataCeles. "Ok nee san, aku sudah tau, mama Sayako kan yang membantu nya." KataSera. "Benar, jadi waktu dia pertama kali membuka mata yang di lihat adalahreinkarnasi dari Sayako san waktu itu dan memang dia sangat mirip dengan Valenyang juga keturunan nya saat dia menjadi Ronanta." Kata Celes. "Bisa begitu yakebetulan nya." Kata Hans. "Yah...aku sudah ga heran." Kata Wendel. "Jadi...diabukan mama ku..." Kata Raksasa itu mulai menangis. "Dia keturunan mama mu..." JawabCeles. "Hiks....mama....mama...." Kata Raksasa itu sambil menutup wajah nya. Karenamerasa iba, Valen langsung maju dan mencoba memeluk raksasa itu. "Kamu bolehpanggil aku mama." Kata Valen. "Huuu baik...terima kasih...mama." Kata raksasa itu."Sekarang kamu kembali ke wujud asli mu dulu, susah dengan wujud seperti ini."Kata Celes. "Baik...hiks...baik." Kata Raksasa. Kemudian seluruh tubuh nyamengeluarkan asap dan berubah menjadi seorang anak kecil laki2 berusia 10tahun, tingginya seperti anak kecil manusia biasa pada umum nya. "Loh, kamulaki2 ?" Tanya Valen. "Iya...ini aku yang asli." Kata anak itu. "Nama mu siapa ?"Kata Valen. "Aku tidak mempunyai nama." Kata anak itu. Kemudian anak itumenempelkan kening nya di kening Valen. "Sepertinya mama senang kalau aku berwujudseperti ini...." Kata Anak itu. Kemudian dia berubah dan menjadi Regis."Hah...Regis ?" Tanya Valen. "Ini aku mama, ini wujud yang ada di pikiran mama."Kata anak itu. Melihat itu Ellie, Ignis, Julis dan Sera menjadi tenang. "Jadiselama ini yang di pikirkan pengawal nya toh." Kata Ellie senang. "Iya, berartiga usah rebutan lagi kan." Kata Ignis. "Bagus2, selamanya saja ya jadi wujuditu." Kata Julis. "Valen san, berarti kamu sangat kehilangan pengawal mu ya."Kata Sera. "Hahaha gimana Valen, kamu mau urus dia ?" Tanya Celes. "Tapi apatidak apa2 nee san ? apakah dia berbahaya ?" Tanya Shin. "Tidak apa2, dia sebenarnya tidak punya niat dan pikiran apa2,dia juga masih kecil, wujud sebelumnya itu adalah wujud mama yang sebenarnya,sama kan seperti Valen wajah nya." Kata Celes. "Baiklah, ikut aku ya...nama nyasiapa jadinya ?" Kata Valen. "Bagaimana kalau kamu namai saja." Kata Celes."Hmm dia kan tadi katanya Nephilim ya, aku namai kamu Nephie ya." Kata Valenkepada anak kecil itu. "Iya, mama, aku Nephie. Salam kenal semuanya." KataNephie. "Heheh anak pintar, tolong kembali ke wujud semula ya, jangan pakaiwujud Regis lagi." Kata Valen dengan wajah merah. "Iya mama." Kata Nephie yangkemudian langsung berubah menjadi wujud anak 10 tahun. "Kamu bisa jadi sebesarapa ?" Tanya Hans. Mendengar pertanyaan Hans, Nephi pun lari keluar danlangsung menjadi sangat besar. "Aku bisa jadi sebesar ini." Kata Nephi dengansuara menggelegar. Wujudnya menjadi wujud wanita sebelumnya hanya saja tingginya sekitar 250m, kira2 sama dengan mecha Guardian milik Shin dan lainnya."Wow....sama dengan mecha kita." Kata Hans. "Tapi bajunya......" Kata Shin."Nephiiiii kembali ke wujud asal." Teriak Valen dengan wajah merah. Nephie punlangsung kembali ke wujud anak laki2 berumur 10 tahun. "Aku takjub..." Kata Shin."Ya, itulah kekuatan nya, tapi wujud nya masih sama seperti sebelum nya karenadia menyukai nya, kalau dia menjadi sebesar itu kekuatan nya akan menjadiberlipat2, tapi wujud itu hanya bertahan selama 10 menit. Lihat di belakang lehernya....adabola Kristal berwarna biru." Kata Celes sambil memperlihatkan belakang leherNephie kepada Shin dan Hans. "Tapi otot nya keluar semua sampai kulit nya punterbelah....apa dia tidak memaksakan diri ?" Tanya Shin. "Tidak, memang sepertiitu wujud nya, mama juga menyiapkan pakaian untuk nya seharusnya, coba cari didalam." Kata Celes. Kemudian mereka masuk ke rumah itu lagi dan membongkar2semua barang di sana. Ellie menemukan sebuah alat di lemari berbentuk pentagon.Kemudian dia memberikan nya kepada Celes. "Ini apa nee san ?" Tanya Ellie. "Inidia bajunya. Nephi tolong taruh ini di dadamu." Kata Celes yang jongkok dihadapan Nephie. "Baik...." Nephie pun mengambil nya dan meletakkan alat itu didada nya. Alat itu langsung menempel di dada Nephie. "Sekarang coba kamu tekanalat nya." Kata Celes. Nephie pun menekan nya dan badannya langsung di balutoleh cairan hitam yang menjadi keras dan kemudian di lapisi olek pakaianseperti spandex warna silver bergaris hitam. "Sekarang coba kamu jadi besarseperti sewaktu kamu bangun tadi." Kata Celes. "Baik." Kata Nephi, dia langsungberubah menjadi sosok raksasa wanita setinggi 5m seperti saat dia baru keluardari tabung. Pakaian itu mengikuti bentuk tubuh nya. "Wah aku pakai baju mama."Kata Nephie senang. "Iya....kamu jadi wanita saja ya, walau berubah jadi anakkecil, jangan jadi pria." Kata Valen. "Iya mama..." Kemudian Nephie langsungberubah menjadi sosok anak kecil perempuan lucu berwajah sama dengan ketika diamenjadi raksasa dan tampak jauh lebih muda karena masih kecil. Rambut nya punsama, panjang bergelombang dan berwarna coklat. Valen langsung memeluk nya."Mulai sekarang kamu anak ku yaaa." Kata Valen riang. "Iya mama." Jawab Nephiesambil tersenyum senang. "Pakaian itu di buat dari teknologi nano, selainmenjadi pakaian juga bisa menjadi senjata, sama seperti senjata kalian ber 6,mama menyebut nya nano suit." Kata Celes. "Wah berarti sama ya bahan nya dengansenjata2 kami." Kata Shin. "Benar, teknologi itu adalah teknologi bumi yangsekarang sudah hilang. Yang di kembangkan oleh ras Dwarf ciptaan mama danpapa." Kata Celes. "Peradaban yang tidak pernah di ketahui sebelum nya." KataSera. "Baiklah, ayo kita kembali." Kata Celes. "Semua barang yang di butuhkansudah ku masukkan ke item box, jadi kita tinggal berangkat." Kata Wendel. "Ohyang dwarf tadi apa ga sekalian kita hidupkan ?" Tanya Sera. "Sudah ku masukkantabung dan konsol nya ke item box, nanti saja kita pikirkan, aku bawa supayatidak di manfaatkan oleh musuh kita, kita langsung teleport kembali setelah diatas." Kata Celes. Kemudian mereka semua begegas kembali ke lift dan langsungnaik lagi ke atas. Begitu sampai di atas, mereka langsung keluar ruangsinggasana. Ternyata mereka sudah di kepung oleh pasukan doll berbentuk goblindan monster yang sama dengan Scorgon di belakang nya. "Kalian membunuhistriku...aku akan menuntut.....Guh...." Belum selesai makhluk itu berbicara, seluruhbadannya sudah di genggam oleh Nephie yang berubah menjadi raksasa sebesar 10m."Jangan menghalangi jalan mama." Kata Nephie. "Ugh uguh....ughhhh." Monster ituberusaha berbicara karena mulut nya di genggam oleh Nephie. Kemudian, tanpasengaja, Nephie meremas monster itu danlangsung menghilang menjadi debu sinar yang berterbangan dari tangan nya.Pasukan Doll pun berhenti dan jatuh. "Mama maaf dia mati." Kata Nephie."Gulp...haha...tidak apa2 Nephie, tapi lain kali tanya dulu namanya, kali ini namasaja dia tidak sempat menyebut nya." Kata Valen sambil menangok ke Eliie,Ignis, Julis, dan Sera. "Iya mama, lain kali aku tanya dulu namanya." KataNephie. Kemudian dia berubah menjadi anak kecil lagi dan berlari ke arah Valen.Semua pun tertawa melihat Nephie dan merasa kasihan kepada suami nya Scorgon."Ayo semuanya mendekat padaku." Kata Celes yang mengeluarkan cermin nya.Kemudian mereka langsung teleport dan tiba di kantor kepala akademi. "Kaliankembali, selamat datang." Kata Jeremi. "Kami pulang...." Kata semuanya. "Ayolangsung saja kita ke bawah." Kata Jeremi. Kemudian dia menekan tombol dimejanya dan mejanya pun bergerser. Ruangan itu adalah ruangan yang di gunakanLoren untuk menyimpan jasad orang tua angkat Shin dan lainnya. "Honey, sekarangkeluarkan semua yang ada di daftar yang aku berikan, termasuk tabung berisidwarf itu." Kata Jeremi. "Baik Honey." Kata Celes. Kemudian dari item box Celesmengeluarkan beberapa alat kecil dan beberapa Kristal. Kemudian tabung yangberisi dwarf. "Oh tabung yang satunya Honey ?" Kata Jeremi. "Oh haha sebelumnya maaf, tabung berisi Nephilim sudah di buka sama mereka dan anak inilahnephilim." Kata Celes sambil memperkenalkan Nephie. "Ahhhh ya sudah lah, samasaja, sudah jelaskan ke mereka apa yang bisa dia lakukan kan ?" Tanya Jeremi."Iya sih, sebagian besar." Kata Celes. "Baiklah, kamu nanti bisa bantu saya ?"Tanya Jeremi kepada Nephie. "Tidak mau, aku mau sama mama." Kata Nephie sambilmemeluk Valen. "Ah....begitu rupanya, aku sudah duga bakal begini." Kata Jeremi. "Maksudnya nii san ? apa yang bakal begini ?" Tanya Shin. "Aku perlihatkan saja supayacepat, Nephie ya....bisa tolong berubah menjadi beasr sama tingginya dengan mama?" Tanya Jeremi. "Baikkk." Kata Nephi yang langsung berubah setinggi Valen."Nah lihat ga ? Seperti anak kembar kan ?" Kata Jeremi. Mereka memang sudahmendegar cerita dari Celes tentang reinkarnasi Sayako yang mirip dengan Valen,tapi mereka terjekut sebab ternyata Valen dan Nephie benar2 sama persis. "Kokbisa ya , apa dia meniru Valen ?" Kata Shin. "Tidak, Valen adalah Nephi danNephi adalah Valen. Lihat di belakang leher Nephie, ada Kristal warna biru kan? Di bawah nya berlubang, seharusnya adaKristal warna merah di situ. Kira2 190 tahun lalu, nenek buyut dari Valenadalah seorang arkeolog, tanpa sadar dia membawa batu Kristal merah yang beradadi meja dekat tabung Nephilim yang waktu itu berbentuk raksasa, dia membawabatu itu pulang dan tidak di laporkan karena di pikirnya batu biasa. Pada saatkelahiran Valen, batu Kristal merah itu menghilang. Jadi dah tau dong kemanaperginya batu itu." Kata Jeremi. "Owh....berarti aku bukan manusia ?" TanyaValen. "Kamu manusia tapi agak special, sama seperti 6 nenek moyang mu disini." Kata Jeremi. "Siapa nenek moyang nya nii san...." Protes ke 6 nya. "Ohbegitu, pantas aku tidak merasa asing dengan Nephie....tapi kenapa dia memanggilku mama ?" Tanya Valen. "Karena yang membantu menciptakan Nephilim adalahValencia yang merupakan manusia bumi dan reinkarnasi Sayako yang meninggal diplanet ini." Kata Jeremi. "Aku kok tidak percaya ya.....kenapa bisa begitu..." KataValen mulai ragu akan dirinya sendiri. "Baiklah, honey tolong teleport kitasemua ke hangar." Kata Jeremi. Kemudian Celes mengubah tujuan cermin menjadihangar dan menteleport semuanya ke Hangar. Setelah sampai di hangar, merekakeluar hangar dan tiba di lapangan terbang yang sudah tidak terpakai. "Sekarang Nephie, kamu berubah ke bentuk kamuyang paling besar." Kata Jeremi. "Baik." Kata Nephie. Nephie pun berubahmenjadi raksasa setinggi 250m. "Nephie, sekarang kamu bayangkan kamu menyatudengan mama mu di bawah." Kata Jeremi. Nephie pun diam, tiba2 dari kristal birudi dada Nephie keluar sinar yang langsung mengenai valen dan menyerap nya. KetikaValen sudah terserap, nano suit Nephie berubah, bagian garis hitam nya menjadiwarna merah dan wajah nya berubah menjadi silver dengan mata yang kuning. "Hei...akujadi besar." Kata Valen. "Ya, kamu bersatu dengan Nephie, sebenarnya memangkalian satu." Kata Jeremi. "Sebentar....sepertinya aku pernah lihat bentuk ini ?"Tanya Shin. "Jelas lah, pasti dari ingatan papa2 dan mama2 kalian di bumi,pernah ada film tokutatsu yang judul nya aku yakin kalian tau. Bentuk ini diambil dari film itu dan ini adalah karya dari mama nya istriku. Hadeh." KataJeremi. "Ah...lagi2 tokutatsu." Kata ke 6 nya. Celes pun tertawa terbahak2."Maklum lah ini hobi mama...." Kata nya. "Kalian coba panggil Guardian, kita bandingkan besarnya." Kata Jeremi.Kemudian ke 6 nya pun memanggil Guardian dan langsung berhadapan dengan Nephie.Kemudian Guardian berjalan ke sebelah Nephie dan ternyata tinggi mereka sama. "Sudahcukup, silahkan berubah lagi semuanya." Kata Jeremi. Kemudian Valen pun keluardari tubuh Nephie dan Shin, Hans, Ellie, Ignis, Julis dan Sera kembali ke wujudsemula. "Sekarang Nephie, kamu mau kan berada di dalam mama ?" Kata Jeremi."Mau dong, aku memang sudah menunggu mama." Kata Nephie. "Valen Nephie ke sinidi depan ku. Kalian berhadapan dan berpegangan kedua tangan." Kata Jeremi.Valen dan Nephie pun menuruti nya. Kemudian Jeremi berubah menjadi wujudaslinya dan memegang tangan keduanya. Cahaya terang pun keluar dan menyilaukansemua orang yang ada di situ. Cahaya pun meredup dan hanya terlihat Valen yangpingsan. Di kening nya muncul sebuah batu berbentuk oval berwarna biru. "Tolongbawa dia beristirahat, nanti dia akan mengerti ketika bagun." Kata Jeremi yangkemudian berubah lagi menjadi manusia. Wendel dan Hana pun membawa Valen masukke dalam. "Hmm jadi memang tujuan nya kita di minta kesana mengambil tabung danValen di bawa ke Midgar oleh Wendel san adalah untuk hal ini ya ?" Kata Shin."Benar sekali, sebab kalau kalian pergi menyerang bulan, dia bertugasmengamankan dunia. Karena sejak dulu dia adalah pelindung dunia. Nephie adalahtubuh kosong, ingatan nya adalah ingatan yang di berikan istriku sementara,sedangkan jiwa nya berada di tubuh Valen dan menjadi Valen." Kata Jeremi. KemudianJeremi berjalan menuju tabung berisi ras dwarf yang tertidur. "Ayo sekarangkita bangunkan Oswald." Kata Jeremi. Kemudian dia menekan beberapa tombol di konsol dan tabung pun mulaimengeluarkan asap, cairan di dalam nya pun mengalir keluar. Tabung mulaiterbuka dan dari dalam nya keluar seorang pria pendek dan gemuk. "Oh benar2 rasdwarf ya." Kata Shin. "Iya benar, namanya Oswald, dulu dia adalah kepala sukudari ras dwarf, pengetahuan nya luar biasa, dia juga yang menciptakan senjata2kalian." Kata Jeremi. Tak lama kemudian. "Dimana aku ?" Tanya Oswald. "Apakabar Oswald...lama tidak berjumpa.." Kata Jeremi. "Oh Machina...ehbukan...Demiurge...kamu sudah besar." Kata Oswald. "Haha iya benar, tapi di duniapanggil aku Jeremi dan ini Celes istriku, anak dari Sariel dan Machina." KataJeremi. "Wah mereka akhirnya mempunyai anak hahaha. Lalu yang lainnya siapa ini?" Tanya Oswald melihat Shin dan lainnya. "Perkenalkan, aku Shin, di kanan ku iniEllie dan Ignis, di kiri ku Hans, Julis dan Sera. Mohon bantuannya." Kata Shinmemperkenalkan diri dan teman2 nya. Oswald mengamati Shin dan lainnya."Demi..eh..Jeremi, mereka adalah anak2 bumi yang di panggil dalam legenda duluitu ya ?" Tanya Oswald. "Ngg bukan sih, mereka anak2 dari anak2 yang di panggildari bumi dulu sebelum semua di hancurkan mama mertua ku." Kata Jeremi. "Ohiya.....ras ku dulu berusaha menghidupkan mereka ketika melawan Evil God, tapikami keburu di musnahkan." Kata Oswald. "Maksudnya Oswald ossan apa ?" TanyaShin penasaran. Kemudian Jeremi menarik Oswald. "Hey, jangan katakan kalaukalian yang membuat tabung2 itu, yang saat ini mereka tau adalah mereka lahir500 tahun lalu dan di temukan 15 tahun yang lalu oleh seorang ilmuwan. Jaditidak perlu menjelaskan nya." Kata Jeremi berbisik. "Oh baik, maaf aku tidaktau, mereka berarti anak2 yang kami mulai ciptakan 2600 tahun lalu. Yangkemudian proyek nya terhenti." Kata Oswald berbisik. "Iya benar, proyek dilanjutkan 650 tahun lalu dan selesai 500 tahun lalu, makanya jangan sampaimereka tau." Kata Jeremi berbisik. "Maksudnya ras kami di bumi hangus kan oleh EvilGod dan sektenya. Untuk perlawanan kami bermaksud menciptakan manusia superdari jama dahulu, tapi kami gagal." Kata Oswald yang mengarang cerita. "Ohbegitu ossan, kami turut berduka ya." Kata Shin. "Mereka anak2 yang baik ya."Kata Oswald berbisik kepada Jeremi. "Iya, makanya jangan sampai mereka kecewa."Kata Jeremi berbisik. "Baiklah, aku dan Oswald akan mengejar pengembanganpesawat antariksa kalian untuk ke bulan, kami berdua akan kejar dalam jangkawaktu 1 bulan, kalian sekarang pulang dulu beristirahat dan bersiap2." KataJeremi. "Baik Nii san, ossan, terima kasih. Kalau begitu kami pamit dulu." KataShin. Kemudian, mereka ber 6 menghormat kepada Jeremi dan Oswald dan langsungpergi. "Jeremi, kamu harus ceritakan semuanya padaku, kenapa mereka mau pergike bulan." Kata Oswald. "Baik. Aku ceritakan sambil berkerja." Kata Jeremi.

The Outcast Next Generation : Heroes of DimensionOnde as histórias ganham vida. Descobre agora