Tumpahnya Darah Suci

Start from the beginning
                                    

"Baik, Ayah. Adhi akan mengantarkan vampir ini pulang." Balas Adhitya kemudian.

"Dinda, kamu tidak perlu takut. Kami tidak akan menyakiti kamu. Dan, tolong sampaikan salam kami untuk Tristan. Katakan padanya, berhentilah mengincar darah suci. Karena jika dia bertekad terus mengincar darah suci, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan mengirimkan Pangeran untuk menghabisinya!"

Dinda bersusah payah menelan Saliva mendengar ancaman yang dilontarkan Sisi.

"Adhi, antar dia sekarang!"

Adhitya mengangguk. Dia kemudian melesat pergi diikuti oleh Dinda.

Erik berjalan mendekati Galang. Berdiri tegak di samping Raja Serigala itu.

"Apa keputusan kita sudah benar, Galang?"

"Gue udah memperhatikan dia cukup lama. Dia vampir yang polos. Mudah untuk kita pengaruhi. Besar kemungkinan dia mengatakan semua yang dia alami di tempat ini kepada keluarga Agra." Balas Galang.

Erik manut saja dengan keputusan Galang.

"By the way, gue ada urusan. Gue harus pergi."

Sisi buru-buru menghampiri Galang. "Mau kemana, Lang?" Tanyanya.

"Ada sesuatu yang harus gue kerjakan, Si. Lo ngizinin gue buat pergi, kan?"

Sisi diam. Entahlah. Seperti ada ketakutan di dalam diri Sisi untuk mengizinkan Galang pergi. Dia takut jika Galang akan pergi sangat lama seperti dulu.

"Lo tenang aja. Gue gak akan lama." Ujar Galang seolah tahu apa yang sedang dipikirkan Sisi.

Setelah beberapa saat berpikir, Sisi pun mengangguk mengizinkan Galang pergi.

Galang tersenyum. Tangannya mengusap lembut wajah Sisi yang cemberut. Setelah itu, dia melesat meninggalkan Sisi bersama Erik.

"Erik?"

"Ada apa, Si?" Sahut Erik.

"Lo mau bantu gue, kan?"

Erik mengernyit. "Bantu apa?"

"Lo ikutin Galang sekarang! Cari tau dia pergi kemana!"

***

Di Rumah Keluarga Agra, Jeff baru sampai setelah menyelamatkan Jessica dari Arion dan Bryan.

Jeff menahan langkahnya tak berniat masuk ke dalam Rumah. Pikirannya melayang memikirkan Jessica. Apalagi saat Jessica memeluknya dan dia tak merasa terbakar.

Apa benar Jessica sudah mulai mencintainya? Atau semua itu hanya kebetulan saja?

Lamunan Jeff membuyar ketika Dinda datang bersama Adhitya. Aroma serigala yang begitu kuat dari dalam tubuh Adhitya membuat insting vampir di dalam diri Jeff bangkit.

"Siapa lo? Kenapa saudara gue bisa sama lo?"

Adhitya dengan tenang membalas pertanyaan itu. "Gue Adhitya. Saudaranya Pangeran. Gue datang kesini cuma memenuhi perintah dari Raja Serigala untuk anterin saudara lo ini pulang."

Jeff terkejut. Raja Serigala tidak menghabisi Dinda meski tahu menyusup ke wilayahnya. Bahkan membiarkan Dinda pulang diantar Adhitya?

"Karena sekarang gue udah anterin saudara lo ini, gue mau balik ke tempat gue. Dan elo," Adhitya melirik Dinda. "Lain kali jangan datang ke wilayah bangsa serigala. Karena mungkin nanti nasib lo bakal berbeda sama sekarang."

Dinda tak membalas. Dia menyeringai mendengar ancaman Adhitya.

Adhitya lantas melesat meninggalkan Rumah besar itu.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Where stories live. Discover now