[26] . Doni [Revisi]

25.1K 2.9K 51
                                    

Ternyata Agnia pingsan selama 4 hari dan saat sudah seminggu setelah kejadian itu.

Agnia kini memasang wajah datar saat Tuan Doni berada beberapa langkah darinya, padahal baru saja dia membuka pintu Mansion.

Pria dengan setelan jas kantor itu menatapnya datar dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun membuatnya makin kesal apalagi pria itu menghalangi jalannya.

"Ada urusan apa yang terhormat Tuan Doni repot repot berkunjung ke sini? " tanya Agnia penuh penekanan menunjukkan ketidak sukaannya pada pria itu.

"Di mana Aurel?! " desis Doni dengan tatapan tajam.

Agnia terkekeh geli sambil menyilangkan tangannya di depan dada, dia tidak terpengaruh sama sekali dengan tatapan menusuk Doni.

"Kok nanya ke saya? " tanya Agnia dengan sebelah alis terangkat.

Doni menggeram kesal lalu ingin melayangkan tamparan pada Agnia namun dengan cepat gadis itu menghindar dengan tatapan kesal.

"Tangan Anda terlalu kotor untuk menyentuh saya" desis Agnia dengan wajah yang keruh, sedetik saja dia terlambat menghindar mungkin nafas nya akan jadi taruhan.

"DI MANA AUREL?!!! " teriak Doni bertanya lagi.

Agnia sungguh merasa telinganya berdengung dan hanya mampu memejamkan matanya.

"Orang yang Anda cari bukan sama saya! " ucap Agnia lalu langsung masuk ke dalam mansion dan tak lupa mengunci pintu.

Agnia menoleh ke arah Nathalia yang terlihat ketakutan di anak tangga yang cukup jauh dari pintu kelurnya, ruangan ini cukup luas.

"Mah? " lirih Agnia lalu berlari ke arah Nathalia lalu memeluk wanita itu erat.

Tubuh Nathalia bergetar ketakutan dengan air mata yang mulai mengalir, sungguh suara Doni yang tadi berteriak membuatnya ketakutan.

"Agnia! Mamah takut, Mamah mau nyusul Agnia aja di sana. Mamah mau ketemu anak Mamah" racau Nathalia.

Agnia menggelengkan kepalanya pelan karena tidak setuju dengan ucapan wanita itu.

"Ada aku di sini, walaupun Agnia udah gak ada. Mamah gak boleh bilang gitu, Mamah harus temenin kami" lirih Agnia.

Setelah dia mengatakan sejujurnya tentang apa yang terjadi dan dia bukan anak dari Nathalia, wanita itu sempat tidak percaya namun perlahan Agnia jelaskan.

Nathalia juga sempat menjauhinya namun mungkin karena luluh dengan perhatian Agnia, akhirnya hubungan mereka bahkan lebih dekat.

"Mamah takut " lirih Nathalia.

"Dia udah pergi, Mamah gak usah takut lagi. Laki laki itu gak akan aku biarin nyentuh Mamah" bisik Agnia menenangkan.

Tubuh Nathalia berhenti bergetar namun wanita itu masih menangis.

"Mamah? Agnia? " gumam Alvi bingung, dia menoleh ke arah Alvin yang sedang mengerutkan dahi terlihat bingung sepertinya juga.

Keduanya berjalan mendekat ke arah Agnia dan Nathalia sebelum bertanya si kembar itu sudah terdiam merasa suasana yang tidak enak apalagi Nathalia tengah menangis entah karena apa.

Agnia menatap kedua orang itu dan tak mau nembuang kesempatan Alvi bertanya tanpa suara.

"Ada apa? " tanya nya.

"Ayah datang, tapi sekarang sudah pergi" jawab Agnia tanpa suara.

Kedua laki laki itu terdiam membeku, terlihat sorot mata mereka bergetar entah karena sedih atau marah karena ekspresi rumit mereka tak dapat Agnia baca.

TRANSMIGRASI AGNIA [Revisi]Where stories live. Discover now