33] Graduation

1K 60 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakkatuh. Maaf sekali aku enggak update dari tahun lalu. Aku bener bener gatau mau bawa alur cerita ini kemana. Dan sekarang Alhamdulillah sudah bisa keluar ide baru lagi. Terimakasih yang sudah tetep menunggu yaa.

Enjoyyy bacanyaaa guyss!!

WARNING TYPO BERTEBARAN

****

Empat tahun Anindya menuntut ilmu di universitas ini, suka dan duka pun telah ia lewati bersama teman-temannya disini. Dia sangat bersyukur bisa wisuda dengan tepat waktu. Segala ucapan syukur dan terimakasih tak henti ia ucapkan kepada Allah SWT dan teman-teman lalu juga keluarga yang sudah mendukung dirinya selama ini.

Semua tidak akan berjalan mulus jika tidak karena Allah SWT. Semua hal yang berjalan lancar selama ini karena kehendaknya dan ridhonya.

Acaranya wisuda didalam gedung sudah terlaksanakan dengan lancar, keluarga menunggu diluar gedung dengan membawa buket atau pun hadiah lainnya untuk yang telah melaksanakan wisudanya. Anindya keluar dari gedung dengan senyum bahagia dan merasa bangga bahwa dirinya sekarang sudah sarjana.

"MAS!!" panggil Anindya kepada suaminya.

Abyan dan keluarga Anindya yang sudah menunggu diluar ruangan pun menoleh ke arah sang pemeran utama hari ini. Laki-laki itu menggunakan baju batik senada dengan kebaya wisuda yang dipakai Anindya.

Anindya berjalan cepat lalu memeluk Abyan. "Selamat wisuda ya" ucap Abyan.

Anindya tersenyum lebar. "Terimakasih yaaa"

Abyan pun melepas pelukannya dan mencium kening sang istri, lalu lanjut Anindya memeluk mama dan papanya. Rasanya begitu haru saat melihat anak semata wayang sudah tumbuh dewasa dan mandiri seperti ini. Mama dan papanya Anindya tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan bangga pada anak perempuannya tersebut.

"Selamat ya, papa bangga sama kamu"

"Mama juga sangat bangga sama Anindya terimakasih sudah membuktikan kalau Anindya itu hebat" ujar sang mama.

Anindya tersenyum haru. "Ma ... Pa ... terimakasih ya buat semuanya. Maafin kalau selama ini aku susah di nasihatin"

Abyan tersenyum melihat interaksi istrinya dan kedua orang tuanya. Ia pun mencairkan suasana dan mengajak mereka untuk makan siang bersama yang memang sudah Abyan siapkan karena special untuk hari wisudanya Anindya.

Sebelum pergi mereka foto-foto bersama dan juga banyak teman Anindya yang datang untuk memberikan selamat dan berfoto ria. Banyak juga yang memberikan Anindya hadiah sebagai ucapan selamat. Pak Anggara pun memberikan selamat secara singkat dan biasa saja lalu memberikan hadiah kepada Anindya. Abyan tak merasa cemburu karena ia sudah percaya kepada Anggara, pun juga Anggara sudah minta maaf kepadanya.

***

Selesai acara makan bersama, mereka pun kembali kerumah masing-masing. Anindya dan Abyan pun sudah mengganti baju mereka menggunakan baju santai. Dan mengobrol ringan di ruang tamu. "Mau minta apa untuk hadiah wisudanya hm?" Tanya Abyan.

Anindya menatap gembira wajah Abyan. "Serius boleh?" Ucap Anindya.

Abyan membenarkan rambut Anindya yang berantakan. "Boleh, asal jangan yang enggak ada manfaatnya" ucap Abyan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAJADAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang