32] Permintaan maaf anggara

2.2K 145 20
                                    

Assalamualaikum!! Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, mohon maaf lahir dan batin ya mentemen.

Semoga segala kesalahan yang pernah kita perbuat diberi ampunan oleh allah, banyak banyak beribadah dan berdoa ya!! Jangan lupa tarawih dan tadarus juga hehehe, segala sesuatu yg kita kerjakan semoga senantiasa diberi kemudahan, amin amin yarrab.

Enjoyy ya ges!

Jangan lupa follow akun instagram kita :
@mrsnaana__
@aabyanirzam.el
@__iqaanindya

***

Jam empat sore, anindya dan abyan akan pergi ke rumah sakit, ya untuk menjenguk anggara, mereka tidak menceritakan ini kepada para orang tua, karena menurut mereka ini adalah masalah diantara mereka saja, tetapi mama dan papanya anindya tau bahwa anggara sedang sakit, alasannya sakit mereka tidak tahu.

"Nih, mama titip parshel aja deh, bilangin mama enggak sempet kesana, baru pulang ngantor" ujar mama.

"Titip salam juga ya nin" ujar papa rio.

Anindya mengambil parshel itu lalu tersenyum. "Iya ma, pa. Yaudah anindya kedepan dulu ya, kayanya mas abyan udah keluarin mobil"

Anindya menyalimi kedua orang tuanya, abyan memang terlebih dulu keluar untuk memanasi mobil dan mengeluarkannya, dia sudah pamit duluan dan menyalimi mertuanya.

"Assalamualaikum" ucap anindya.

"Waalaikumsalam, hati-hati ya"

"Iyaaa"

***

Keduanya masih ada dimobil, karena masih dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Mas beliin pak anggara parshel juga?" tanya anindya, melihat parshel berada dua dibelakang.

Abyan menoleh. "Iya, gimana pun kan kita juga bertamu, enggak enak enggak bawa buah tangan"

Anindya tersenyum, benar juga. Tak lama handphone abyan berbunyi, tertera nama reyhan disana, anindya mengambil handphone itu, lalu mengangkatnya, gadis itu membesarkan suaranya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, ada apa rey?"

"Udah berangkat? Gue baru aja sampe nih, baru didepan rumah sakit"

"Sudah, ini bentar lagi kita sampai, duluan saja kalau mau duluan, atau tidak tunggu kami di lobi rumah sakit, saya tidak tahu kamar inapnya"

"Yaudah, gue tunggu di lobi aja deh"

"Oke baiklah"

"Yok siap, gue matiin ya, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab abyan.

Anindya menekan tombol merah, lalu kembali meletakkan handphone abyan, tak lama pun mobil abyan memasuki gerbang rumah sakit, setelah itu abyan mencari tempatnya parkir.

Setelah parkir abyan dan anindya keluar dari mobil, anindya membawa satu parsel dan abyan membawa satu parsel lagi, keduanya bergandengan tangan menuju lobi rumah sakit, terlihat disana laki-laki berjas hitam dengan baju kaus putih didalamnya berdiri menunggu keduanya.

SAJADAH CINTAWhere stories live. Discover now