24] Kembali ke indonesia

1.7K 147 4
                                    

Assalamualaikum!
Halooo apa kabarrr, insyaallah baik yaaaa.

Maaf lama update! Aku lagi banyak tugas hehehe, thank you sudah mau menunggu, jangan lupa di votmen ya temen temennn.

Enjoyyy yaaa!!

***

Satu minggu berada di Qatar sungguh menyenangkan, rasa nyaman tentu ada di diri mereka berdua, namun keduanya harus kembali ke indonesia karena masih banyak yang harus mereka kerjakan, selain abyan yang tak bisa lama lama karena kerjaan restaurant dan pondoknya, anindya juga harus mempersiapkan sidang skripsi dan kesiapan wisuda.

Beberapa hari yang lalu anggara menghubungi anindya bahwa gadis itu sudah didaftarkan sidang skripsi oleh anggara dan reyhan. Anindya sangat bersyukur akan hal itu, masih ada orang baik seperti dosen dan kakak sepupunya yang mendaftarkan dirinya.

Abyan saat tahu yang menelfon adalah anggara, laki-laki itu sempat mendiding, terbayang masih adegan anindya berpelukan dengan laki-laki itu. Namun saat tau kabar tersebut dan tahu bukan hanya ada anggara diseberang sana ternyata ada reyhan juga, abyan tidak jadi kesal, laki-laki itu bahagia mendengar bahwa anindya akan sidang skripsi.

Dan saat ini keduanya sedang berjalan di Boarding Bridge atau sering disebut dengan Garbarata, keduanya sama sama mendorong dua koper. Abyan mengiring istrinya menuju keluar sana.

Setelah selesai dengan berbagai urusan, mereka berjalan menuju keluar, abyan sudah menghubungi reyhan untuk menjemput mereka, dan tentang mobil keduanya, abyan menaruhnya di rumah mertuanya.

Dijauh sana reyhan melambaikan tangan. "Woii gue disini!!" teriak reyhan.

Anindya dan abyan tersenyum lalu berjalan dengan cepat ke reyhan, abyan berpelukan dengan laki-laki itu. "Alhamdulillah, lo berdua sampai juga" ujarnya.

"Sudah lama ya?" tanya abyan.

Reyhan menguraikan pelukan ala laki-laki tersebut lalu menggeleng. "Ya enggak juga, paling baru tiga puluh menitan lah"

"Engga kerja bang?" tanya anindya memeluk sebentar abang sepupunya itu, lalu gadis itu buru buru melepasnya.

"Enggak, hari ini khusus semua jadwal gue, gue tunda dulu." jelasnya.

"Maaf ya merepotkan" ujar abyan.

Reyhan terkekeh lalu mengambil koper dari abyan dan anindya satu persatu. "Ya elah, kaya sama siapa aja lo berdua"

Reyhan membawa koper itu ke bagasi, dan memasukkannya ke dalam, abyan juga membantu reyhan, setelah semua koper dimasukkan, reyhan menutup bagasi tersenyum. "Ayo masuk, kalian pasti laper kan, cape juga" ucap reyhan, lalu mempersilahkan kedua pengantin itu masuk ke dalam mobil pajero hitam miliknya.

Anindya duduk seorang diri di belakang dan abyan duduk di depan bersama reyhan. Menghirup udara pagi di indonesia memang luar biasa segarnya, namun jika sudah siang, akan banyak polusi, hampir sebulan di luar negeri membuatnya rindu tanah air ini.

Dan juga, tentu dia rindu dengan suasana kampusnya dulu, terakhir ia ke kampus, sehari sebelum ia dibawa ke semarang saat itu, dia rindu dengan kebersamaan dengan teman temannya.

Setengah jam reyhan melajukan mobilnya, akhirnya mobil tersebut masuk ke dalam komplek perumahan, yang dapat ditebak ini komplek milik orang tua anindya dan ada keluarga besar anindya juga tinggal disini.

SAJADAH CINTAWhere stories live. Discover now