Interstellar Super Doctor

Bab 154

Leo mendengar pertanyaan Xiao Mu dan ekspresinya langsung berubah. Mempertahankan postur berlutut, dia mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan meraih tangan Xiao Mu dengan tangan kirinya, "Kamu ingin kembali?"

Xiào Mu merasakan kekuatan cengkeraman Leo dan melihat ekspresi gugupnya. Dia menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku mengatakannya sebelumnya bahwa aku mungkin tidak bisa kembali."

"Tapi aku bukan milik dunia ini, bukan begitu?"

Saat ini, Xiao Mu hanya merasa bingung di pikirannya. Asal-usulnya terdengar aneh, namun Leo menerimanya dengan mudah. Xiao Mu khawatir Leo memikirkan hal lain dan tidak berpikir dengan hati-hati ketika dia membicarakannya terakhir kali. Tatapan Xiao Mu tertuju pada kotak kecil di tangan Leo. Sebelum dia menerimanya, dia harus menghilangkan ketidakpastian, jika tidak, dia tidak akan merasa nyaman.

Leo mengerutkan kening, tampak bingung, "Apa yang aku khawatirkan? Aku hanya khawatir tentang satu hal, itu kamu akan meninggalkanku tiba-tiba." Saat Leo mengatakan itu, dia menambahkan sedikit kekuatan di tangan Xiao Mu. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku serius tentangmu. Aku sudah mengenalimu sebagai satu-satunya dan itu tidak akan pernah berubah. Aku hanya memohon satu hal, tolong tetaplah bersamaku selamanya."

Xiao Mu merasa tergerak hatinya dan mengulurkan tangan untuk mengambil kotak di tangan Leo. Setelah membukanya, cincin perak-putih terungkap. Dia mengangguk dan berkata, "Oke."

Begitu Xiao Mu mengatakan itu, Leo memeluknya erat-erat bahkan sebelum dia bisa berkedip. Dalam hatinya, Xiào Mu sekali lagi menghela nafas kagum karena kecepatan seorang sentinel pasti cepat. Leo memeluknya sebentar dan segera melepaskannya. Selanjutnya, Leo dengan serius memasang cincin di jarinya. Setelah itu, Leo meraih tangannya dan mencium jarinya. Xiào Mu merasa seperti aliran panas yang keluar dari jari-jarinya ke lubuk hatinya. Tepat ketika dia akan mengatakan sesuatu, seluruh tubuhnya tiba-tiba berputar dan kemudian meninggalkan tanah - Leo baru saja menggendongnya. Pergeseran gravitasi menyebabkan detak jantung Xiao Mu menjadi cepat, dan dia meraih leher Leo untuk menstabilkan dirinya. Citra sekelilingnya berubah dengan cepat. Dalam waktu kurang dari satu menit, Xiao Mu menyadari sensasi lembut di punggungnya dan dia menyadari bahwa Leo telah membaringkannya di tempat tidur.

Menekan bahu Leo, Xiào Mu merasa tak berdaya dan geli pada saat bersamaan. Dari lokasi awal mereka, pinggiran apartemen hingga kamar di lantai atas, bukankah Leo terlalu tidak sabar dengan kecepatan seperti ini?

Leo meletakkan tangannya di kedua sisi Xiào Mu dan menatapnya dengan mata membara, "Aku sangat bahagia, aku belum pernah bahagia sebelumnya."

Xiao Mu menatap wajah Leo yang tegas. Wajah Leo yang biasanya serius kini menjadi sangat lembut. Dia tersenyum, mengangkat kepalanya, dan menggigit dagu Leo. Leo mungkin tidak sabar tetapi dia sangat menyukainya.

Tindakan Xiào Mu langsung menyulut api Leo. Leo memegang bagian belakang kepala Xiao Mu dan menciumnya. Suara air yang ambigu terdengar jelas di ruangan yang sunyi. Bahkan udara sepertinya mengandung percikan api.

Xiao Mu berubah dari kegembiraan menjadi ketidakberdayaan. Dia tidak tahu berapa lama mereka melakukannya. Dia hanya ingat bahwa Leo masih melakukannya ketika dia setengah tertidur dan setengah bangun. Kemudian, Xiao Mu tidak tahu kapan dia tertidur. Ketika dia bangun lagi, sudah jam 10.00 pagi keesokan harinya. Saat Xiao Mu melihat waktu, dia duduk dengan tiba-tiba. Hanya di tengah aksi dia menyadari bahwa pinggangnya sakit. Tubuh Xiao Mu jatuh tetapi sebuah tangan terulur dan menangkapnya.

"Jangan khawatir, tidak ada jadwal untuk hari ini," kata Leo sambil memijat Xiao Mu dengan ahli.

Xiao Mu menoleh untuk melihat Leo duduk di sisi tempat tidur dengan seragam militer yang rapi, tampak penuh energi. Xiao Mu menunduk. Dia tidak tahu kapan dia berganti menjadi piyama hitam. Dia menggerakkan kakinya dan segera mengerti bahwa dia sebenarnya tidak mengenakan apa-apa selain piyama ini. Dilihat dari panjang piyama ini, jelas bahwa pemiliknya adalah Leo.