Interstellar Super Doctor

Bab 29

Dari nada bicara Leo, dia sangat tidak puas, terutama ketika dia  kondisi fisik Ren, dia bahkan lebih marah.

Ren menggosok dahinya dan menghela nafas, "Ada lebih sedikit guide saat ini, dan mereka semakin halus. Bahkan jatuh akan membuat orang-orang di Menara Emas sangat gugup, apalagi untuk merangsang keadaan spiritual mereka. Itu mungkin akan membunuh mereka."

Leo menoleh ke Ren dan tampak khawatir, "Karena guidenya tidak berguna, bagaimana dengan obat dari Asosiasi Apoteker?"

Ren tersenyum pahit, "Aku telah menggunakan 2 jenis ramuan Level A selama bertahun-tahun, dan efeknya semakin buruk."

"Coba ini," pikir Leo sejenak dan mengeluarkan pil penyembuhan kelas menengah. "Bahannya adalah obat Tiongkok, yang tidak berbahaya bagi manusia." Sentinel memiliki indera penciuman yang berkembang dengan baik. Ketika Leo mendapatkan pil, dia bisa menilai perkiraan bahan berdasarkan rasanya.

Ren mengambil pil itu dan memeriksanya. Dia bisa mencium semburan aroma yang jelas darinya. Ren berkata dengan terkejut, "Bau feromon guide."

Leo mengangguk. Ren tidak ragu-ragu dan menelan pil itu. Setelah setengah menit, Ren duduk tegak dan terlihat serius, "Meskipun tidak terlalu jelas, kondisi spiritualku yang awalnya di tepi zonasi telah stabil." Ada kegembiraan dalam suaranya saat dia bertanya, "Efeknya bagus dan cepat. Dari mana obat itu berasal?"

Leo menunjuk ke Xiào Mu, "Dia membelinya. Penjual harus menjadi guide tingkat tinggi yang tidak ada dalam catatan Menara Emas. "

Xiào Mu dengan cepat duduk tegak, siap menjawab pertanyaan Ren.

Seperti yang diharapkan, Ren bertanya dengan hati-hati tentang proses pembelian obat, dan Xiào Mu mengulangi apa yang dia katakan kepada Leo. Setelah berbicara, dia tampak menyesal, "Aku tidak tahu dia adalah seorang guide. Jika aku tahu, aku pasti akan meminta informasi kontaknya."

Ren: "Ini bukan salahmu, siapa sangka akan ada guide yang berjalan-jalan sendirian!"

Xiào Mu tersenyum. Tiba-tiba, senyumnya menegang, dan dia mengedipkan mata dengan cepat saat dia menatap garis merah dan biru di atas kepala Ren. Bilah merah mencantumkan beberapa angka seperti 1900/9200 Level S, dan bilah biru adalah 8900/9000 Level S. Sebelum ini, dia telah dengan jelas melihat bilah merah dan birunya sendiri, dan semua orang lain yang hanya bisa dia lihat nilai totalnya, bukan nilai sisa. Untuk memeriksa ulang, Xiào Mu menoleh untuk melihat Leo. Bilah merahnya adalah 9.000 Level S, bilah biru adalah 9.000 Level S. Memang hanya menunjukkan nilai total. Apakah karena Ren memakan obatnya?

"Apa yang kamu lihat?" Leo memperhatikan bahwa ekspresi Xiào Mu berbeda dan mengerutkan kening. Kemudian dia berjongkok dan berkata, "Baru saja kamu menatap guide, dan sekarang kamu menatapku. Kamu benar-benar berubah-ubah." Leo berhenti sejenak, menunjukkan ekspresi berpikir, dan melanjutkan setelah beberapa saat, "Ada pepatah lama yang disebut 'Bunga poplar berair'[1], itu seharusnya mengacu pada orang-orang sepertimu, kan?"

[1]水性杨花 - berarti berubah-ubah

Mulut Xiào Mu berkedut, dan dengan sungguh-sungguh mengusulkan, "Mayor Jenderal Leo, kamu mungkin tidak cocok untuk membaca buku-buku kuno. Silakan baca lebih sedikit di masa depan."

Leo melirik Xiào Mu, matanya tajam, "Apakah kamu mengatakan aku menggunakan kata-kata yang salah?"

Tatapan itu tampak seperti jika Xiào Mu berani menganggukkan kepalanya, Leo pasti akan memberinya pelajaran. Xiào Mu memaksakan senyum tipis, "Tidak, aku terkesan dengan penggunaan kata-kata kunomu. Apalagi kamu salah paham. Aku menatap guide hanya karena ini pertama kalinya aku melihat guide dan aku penasaran."

"Lalu kenapa kau menatapku?" Leo mendengus pelan, "Aku sudah bilang kamu menyukaiku, tapi kamu tidak mau mengakuinya. Kemudian kamu suka melihatkj setiap kali ada kesempatan. Kamu sebaiknya menyimpannya untuk diri sendiri. Aku benci dipandangi."

Xiào Mu segera membuang muka. Dia tidak bisa begitu saja mengatakan bahwa dia hanya melihat bar merah dan biru Leo kan? Dia menyeringai, "Aku baru tahu bahwa kamu dan marshal itu mirip."

Leo menolak dengan jijik, "Alasan buruk."

Karena kondisi spiritual Ren untuk sementara stabil, suasana hatinya telah meningkat pesat. Dia mengulurkan kakinya dan menendang Leo, "Wah, apakah kamu memiliki EQ negatif? Hal semacam ini seharusnya hanya disimpan di dalam, jangan katakan." Setelah dia selesai berbicara, dia dengan lembut berkata kepada Xiào Mu, "Abaikan dia, jangan malu. Temperamen anak ini memang seperti ini, tapi karena kamu menyukainya, kamu pasti akan mentolerirnya, kan?"

Xiào Mu merasa tidak bisa berkata-kata, "Marshal, bagian yang aku suka Mayor Jenderal Leo..."

"Ren."

Kata-kata Xiào Mu terputus oleh suara gelap tapi penuh kasih sayang dari pintu. Mendengar kata-kata itu, Leo melirik Xiào Mu, dengan tatapan 'Aku sudah lama mengetahuinya'. Adapun Ren, dia berbalik untuk melihat ke arah pintu. Dia berdiri dengan gembira dan membuka tangannya. Xiào Mu menyaksikan dengan tercengang ketika seorang pria jangkung berlari ke dalam rumah dan memeluk Ren. Kemudian Ren memeluk pria itu kembali, dan keduanya berciuman seperti tidak ada orang lain di sana. Xiào Mu merasa kempes dan menjadi tanpa ekspresi. Dia belum selesai mengatakan paruh kedua kalimat, 'hal ini benar-benar salah paham!' Segera, dia tidak bisa tetap tenang. Kedua orang yang berciuman itu sepertinya tidak akan berpisah sama sekali. Ciuman mereka bergema ambigu di ruang tamu, dan pakaian Ren telah terangkat oleh ujungnya.

Apakah ini akan menjadi 'live action'? Tapi ini Marshal, demi Tuhan. Kulit kepala Xiào Mu terasa mati rasa dan dia berdiri membeku.

"Kamu masih ingin menonton?" Tiba-tiba, suara Leo yang tidak sabar terdengar di samping telinganya.

Pada saat yang sama, tangan Leo jatuh di bahu Xiào Mu, di tengah menuntunnya keluar. Panas yang akrab langsung menghantamnya, dan filamen spiritualnya berjuang dengan panik. Xiào Mu melompat kaget dan menampar tangan Leo. Kemudian dia buru-buru membangun penghalang spiritual. Suara peringatan dari sistem utama terdengar di kepalanya, dan saat berikutnya, perasaan pusing datang. Namun, Xiào Mu tidak berani gegabah. Dia menatap Leo yang cemberut, mencoba yang terbaik untuk mengendalikan filamen spiritual.

Leo tsk-ed dan membungkuk, wajahnya hampir menyentuh Xiào Mu, "Kamu bahkan tidak tahan menyentuhku? Lalu kamu berani tinggal di sini?" Setelah dia selesai berbicara, Leo menegakkan tubuh. Dia berbalik dan naik ke atas.

Sudut mata Xiào Mu melihat sekilas sepotong pakaian di tanah. Itu jelas dikenakan oleh marshal sebelum ini. Wajahnya menjadi lebih merah dan dia buru-buru bergegas ke lantai dua. Di sudut lantai dua, Xiào Mu bertemu Zorn yang berdiri di dinding. Itu membuatnya merasa malu karena dia tidak menyadari ketika Zorn muncul. Berpikir bahwa jika Leo tidak mengingatkannya, dia akan duduk di sana dengan bodoh di tengah 'live action'. Itu akan lebih memalukan.

***