Interstellar Super Doctor

Bab 100

Xiào Mu tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah Hawke membuat kesalahan, “Apakah kamu yakin ayahmu akan datang untuk bekerja di Delish? Perusahaan kami kekurangan karyawan untuk menerima guide. Karyawan bertanggung jawab atas hal-hal yang terkait dengan guide, seperti menerima guide atau mengatur informasi tentang penjualan obat-obatan oleh guide.”

“Sepupumu memang merekomendasikan seseorang kepadaku, tetapi tidak mengatakan siapa orang itu.”

"Ini ayahku," kata Hawke. "Aku sedang bersama ayahku sekarang dan dia baru saja mendapat telepon dari sepupuku."

"Er...", Xiào Mu bertanya dengan suara rendah, "Apakah Paman ingin membantu?" Selain itu, dia tidak bisa memikirkan mengapa ayah Hawke ingin datang ke Delish untuk bekerja.

Hawke: “Ya, ayahku merasa bosan tinggal di rumah setiap hari. Dia selalu ingin membantu sejak dia mendengar bahwa rencana kita sedang berjalan. Oleh karena itu, dia memiliki kesepakatan dengan sepupuku bahwa dia perlu memberi tahu dia jika tenaga kerja diperlukan.”

Hawke meninggikan suaranya, "Jika ada tempat yang bisa kamu gunakan untuk membantuku, jangan sopan dan minta bantuanku!"

Xiào Mu menjawab sambil tersenyum, “Oke.”

Setelah menutup telepon, Xiào Mu memasuki pusat perbelanjaan online, memesan papan nama untuk Delish Meds Company. Kemudian dia berjalan-jalan di lantai tiga dan membeli dua set sofa. Setelah melakukan pemesanan, Xiào Mu mulai mengunjungi pasar robot. Ada banyak jenis robot, termasuk robot rumah tangga sederhana, tetapi juga robot pembantu atau asisten rumah tangga yang kompleks. IQ sangat bervariasi, dan perbedaan harga bahkan lebih besar dari IQ. Xiào Mu memilih untuk waktu yang lama dan akhirnya membeli robot humanoid yang relatif sederhana seharga 2 juta koin yang dapat diatur dengan program dan membiarkan robot bekerja sesuai program.

Setelah menyelesaikan pembelian, Xiào Mu duduk di lobi dan melihat-lihat forum sambil menunggu kiriman tiba. Saat dia membaca forum, Xiào Mu menerima pesan pribadi dari Xing Chen. Xing Chen memberitahunya bahwa dia telah menerima pil penyembuhan bermutu tinggi. Hari ini, mereka berangkat ke Hutan Bran. Pada saat yang sama, Xing Chen bertanya apakah dia memiliki kebutuhan lain. Tim dengan senang hati memenuhi permintaan dengan obat-obatan sebagai biaya komisi. Xiào Mu membalas pesan itu, dan dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk mereka. Pada saat yang sama, ia menyatakan bahwa ia tidak memiliki kebutuhan lain.

Duduk di lobi selama kurang dari setengah jam, semua barang yang dibeli Xiào Mu sebelum tiba. Para sentinel membantunya menggantung papan nama dan meletakkan sofa di lobi dalam dan kantor di kanan dalam. Xiào Mu mengikuti instruksi dari manual untuk mempelajari cara menggunakan robot. Dia menekan tombol sakelar di bahu belakang robot. Kemudian layar LED mata robot segera berkedip dengan fluoresensi biru samar, diikuti oleh suara mekanis, "Halo Tuan, tolong sambungkan terminal Anda ke saya."

Xiào Mu memasang terminalnya sesuai dengan perintah, dan suara mekanis datang lagi, "Tolong beri saya nama, dan pada saat yang sama masukkan bagaimana Anda ingin saya memanggil Anda."

Layar virtual terminal menampilkan antarmuka penamaan. Xiào Mu ragu-ragu sejenak dan mengisi masing-masing Jinjiang (nama panggilan Xiaojin) dan Xiào Mu (bagaimana memanggilnya). Alasan mengapa Xiào Mu mengisi nama Jinjiang adalah karena saat dia melihat robot tersebut, dia memikirkan sebuah novel tentang robot yang pernah dia baca di website Jinjiang di kehidupan sebelumnya. Adapun alamatnya, dia benar-benar tidak terbiasa dipanggil Tuan. Sudah cukup untuk mendengar itu dari sistemnya.

“Xiào Mu, Jinjiang akan melayanimu dengan sepenuh hati. Silakan atur prosedur yang relevan sesuai dengan apa yang Anda ingin saya lakukan.”

Xiào Mu merenung untuk waktu yang lama dan merujuk ke instruksi dan video beberapa kali sebelum akhirnya mengatur program dalam mode kerja Jinjiang: Secara otomatis akan menyapa ketika matanya memindai fitur wajah. Kemudian, Jinjiang akan memperkenalkan alat pengukur kekuatan spiritual sambil mengangkat tangannya untuk menunjukkan jalannya. Seluruh prosesnya sangat sederhana.