Interstellar Super Doctor

Bab 69

Leo menghela napas ringan, menekan keinginannya untuk menghancurkan terminalnya, dan menutup halamannya. Jawaban berantakan macam apa itu?! Dengan wajah dingin, dia kembali ke kotak pencarian dan mengetik 'tanda-tanda sentinel merasa tergerak'. Banyak jawaban muncul dalam sekejap, tatapan Leo jatuh ke atas jawaban. Tapi pikirannya masih dipenuhi dengan daftar reaksi guide, dan tindakan Xiào Mu baru-baru ini secara otomatis diputar ulang di benaknya. Leo menyadari dalam depresi bahwa Xiào Mu tampaknya tidak memiliki reaksi seperti ini! Meskipun Xiào Mu dengan mudah tersipu dan panik pada awalnya ketika mereka bertemu, dia (XM) sekarang lebih tenang. Mungkinkah karena mereka terlalu sering bertemu? Leo berpunuk tidak puas dan mengklik jawaban di bagian atas antarmuka pencarian. Kemudian dia memindai konten dengan wajah serius.

Melihat ekspresi serius Leo di kaca spion, pengemudi terkejut. Dalam hatinya, dia berpikir bahwa sesuatu yang serius telah terjadi pada militer.

Tanda-tanda seorang sentinel jatuh cinta:
1. Ingin 'menaklukkan' dia (guide),
2. Merasa senang ketika melihatnya (guide),
3. Tidak memiliki prinsip diri di depannya (guide),
4. Siapa pun yang mengganggunya (guide) dapat pergi ke kematian,
5. Orang yang mengingini dia (orang) bisa mati juga,
6. Dia milikku,
10. Dia milikku.

PS: Ketika kamu mulai mencari masalah ini karena seseorang, maka saudara, jangan ragu. Mulailah mengejar orang ini!

Menatap kalimat terakhir, Leo mengetukkan jarinya ke kakinya, dan wajah lembut Xiào Mu muncul di benaknya. Dia menutup terminal dan menggertakkan giginya, "Itu tidak bisa diandalkan sama sekali!" Dia paling membenci ayam lemah, bagaimana hatinya bisa tergerak oleh... Xiào Mu? Sial, dia bahkan tidak bisa membayangkan mengaitkan kata-kata buruk seperti 'ayam lemah' kepadanya (XM)! Otaknya pasti tidak berfungsi.

Ekspresi pengemudi menjadi serius, dan dia bertanya-tanya orang sial mana yang membuat marah mayor jenderal.

Di sore hari, Xiào Mu kembali ke kamarnya setelah kelas utama. Dia masuk ke jaringan virtual dan membuat biskuit, lalu meletakkannya di mesin penjual otomatis. Ketika dia meninggalkan jaring virtual, sudah hampir waktunya makan malam. Dia berjuang secara internal untuk sementara waktu, sebelum memutuskan sesuatu dan memesan treadmill online. Selanjutnya, dia mengirim pesan ke Leo.

“Terima kasih atas pelatihan pribadi minggu lalu. Mulai hari ini, aku tidak akan pergi ke gym, Kamar 333 lagi. Aku merasa kasihan karena selalu mengganggu pelatihanmu sendiri. Aku baru saja membeli treadmill dan berencana untuk berlatih di asrama di masa depan.”

Setelah Xiào Mu mengirim pesan, dia bersandar di sofa sambil menghela nafas lega. Dia akan berlatih di asramanya di masa depan. Kemungkinan bertemu Leo sangat berkurang, sehingga Leo tidak akan mengetahui bahwa kekuatan fisiknya tidak normal. Bahkan, latihan di asrama juga jauh lebih nyaman. Meskipun lebih sedikit orang yang tinggal di Gedung 30, orang-orang masih sesekali lewat. Setiap kali mereka melihatnya jogging di sekitar area, mereka akan tertawa, apalagi dia bertemu lebih banyak orang dalam perjalanannya ke Kamar 333 setiap malam. Xiào Mu menebak bahwa jika bukan karena desas-desus bahwa kekuatan fisiknya terlalu buruk, dan orang-orang itu takut membunuhnya secara tidak sengaja, banyak dari mereka akan mengambil tindakan untuk memberinya pelajaran sekarang.

Toko roti Xiào Mu telah beroperasi selama lebih dari seminggu, dan bisnisnya sangat bagus. Tidak ada yang tahu berapa banyak keuntungan sebenarnya, tetapi pengeluarannya dapat ditutupi oleh toko roti. Selama pengeluarannya tidak berlebihan, dia tidak perlu khawatir sumber uangnya dicurigai. Tidak ada tekanan dalam membeli treadmill. Xiào Mu berdiri dan hendak pergi ke kafetaria untuk makan ketika terminalnya tiba-tiba bergetar. Itu adalah pesan dari Leo, dan sebuah lokasi dicantumkan di dalamnya: “Tidak perlu berterima kasih padaku, aku hanya ingin mencari tahu alasan kesalahanku. Sebagai permintaan maaf, aku mentraktirmu makan malam.”