Interstellar Super Doctor

Bab 13

Xiào Mu terkejut dengan 'tuduhan' itu. Pikiran pertamanya adalah, mungkinkah Greene menyukai orang ini sebelum ini? Dia dengan cepat menjelaskan, "Kamu salah paham, aku bukan Greene, aku tidak menyukaimu."

"Pengecut, mengapa aku peduli siapa kamu," Leo memandang Xiào Mu dengan jijik dan melanjutkan, "Kamu bahkan tidak berani mengakui bahwa kamu menyukaiku, apakah kamu pikir aku buta? Wajahmu sangat merah. Jika kamu tidak menyukaiku, lalu mengapa wajahmu merah? Ada begitu banyak orang yang menyukai Laozi, kenapa kamu tidak berani mengakuinya?"

Xiào Mu tampak tercengang. Alasan mengapa dia tersipu adalah karena dia ingin mengendalikan filamen spiritual! Dia merasa bahwa filamen spiritualnya lebih menyukai pria ini daripada dia. Setiap kali mereka bertemu, filamen itu dengan gila-gilaan ingin lebih dekat dengannya. Tentu saja, alasan ini tidak dapat dikatakan sehingga dia dengan enggan berkata, "Kamu benar-benar salah paham. Wajahku merah karena aku berlari sebelumnya." Untuk meyakinkan pria itu, dia menambahkan, "Wajahku cenderung memerah setelah berolahraga."

Leo tidak berpikir dia sedang narsis, tetapi karena pihak lain tidak mengakuinya, dia tidak bisa memaksanya untuk mengakuinya. Dia mendengus pelan dan berkata, "Kamu lari begitu kamu melihatku, jadi mengapa kamu mencariku sekarang?"

Xiào Mu memandang pria itu dengan penuh harap dan bertanya, "Aku ingin pergi ke Rumah Sakit Imperial First, apakah kamu menuju ke arah yang sama? Meskipun arahnya tidak sama, bisakah kamu mengantarku ke stasiun penerbangan umum?"

"Ini adalah alasan yang kamu gunakan untuk mendekatiku?" Leo meremehkan dan berkata, "Apakah kamu pikir aku akan percaya bahwa orang yang tinggal di apartemen ini tidak memiliki mobil terbang?"

Mulut Xiào Mu berkedut, dan dia merasa bahwa pihak lain tidak mendengarkan sama sekali ketika dia berkata, "Aku tidak menyukaimu".

"Aku tidak tahu cara menerbangkan pesawat."

Xiào Mu menerima tatapan 'apakah kamu idiot?' lagi. Dia melihat ke belakang dengan canggung, dengan ekspresi polos di wajahnya. Dia bisa mengendarai mobil oke?!

"Biarkan aku berpikir," pikir Leo sejenak, lalu berkata, "Kamu adalah apa yang disebut 'bayi dewasa' yang dikatakan orang di internet? Maka itu adalah keputusan yang tepat untuk pergi ke rumah sakit. Pergi dan periksa otakmu dengan benar."

Xiào Mu menggertakkan giginya dan bertanya, "Apakah ada yang pernah mengatakan bahwa kamu memiliki lidah yang beracun?"

Leo melirik Xiào Mu dengan ringan, "Stamina lemah, pengecut, dan tidak bisa menerima kritik. Aku baru saja mengatakan beberapa kata kebenaran dan itu sudah membuatmu tidak nyaman?" Dia berbalik dan berjalan ke dalam pesawat, "Ayo."

Xiào Mu memelototi punggung pria itu dan berkata, "Terima kasih, tapi tidak perlu." Dia berbalik dan berlari menuju stasiun penerbangan umum sesuai dengan rute yang dia periksa di peta sebelumnya.

Sebagai dokter anak, dia tidak pernah memiliki temperamen buruk. Tapi ejekan dan penghinaan berulang kali pria itu benar-benar membuatnya marah. Yang mengkhawatirkannya adalah bahwa setiap kali emosinya berfluktuasi, kontrol filamen spiritualnya akan melemah. Dia takut dia akan mengungkapkan identitasnya jika dia tinggal di sebelah pria ini lagi. Kemampuan pria ini sangat kuat, dia tahu dengan melihat palang merah dan biru di atas kepalanya. Baik kekuatan fisik dan spiritualnya melebihi 9000, yang berarti Level SS. Bahkan jika dia tidak tahu banyak tentang kekuatan level ini sekarang, dia juga tahu bahwa pria ini sangat kuat. Di antara orang-orang yang dia temui, pria ini memiliki jumlah tertinggi untuk kedua bar. Xiào Mu hampir yakin bahwa selama filamen spiritual pria ini sedikit menyelidikinya, dia pasti akan mengenali identitasnya sebagai guide.

Leo berdecak dan melompat turun dari pesawat dengan cepat. Beberapa detik kemudian, dia mengaitkan bagian belakang kerah Xiào Mu dan menyeretnya ke belakang.

Xiào Mu mengenakan kemeja Greene. Saat Leo menarik kerahnya, kancing atas terbuka dan jatuh ke tanah. Dia buru-buru meraih lehernya tetapi dipaksa mundur, "Lepaskan! Hei, aku bilang lepaskan, tidakkah kamu mendengarku?!"

Leo menyeret Xiào Mu ke pintu pesawat sebelum melepaskannya. Xiào Mu menggosok lehernya dan terengah-engah. Leo bersandar di pintu pesawat dengan tangan disilangkan, dan menatap Xiào Mu, "Kamu meminta bantuanku. Jika aku setuju, aku pasti akan melakukannya." Dia mengarahkan dagunya ke arah pesawat, "Masuk."

Dada Xiào Mu berfluktuasi dengan hebat saat dia memelototi pria itu. Beberapa detik kemudian, dia ketakutan dan masuk ke pesawat untuk duduk di kursi sudut barisan belakang. Dia meluruskan kemejanya dan menghibur dirinya sendiri, 'orang bijak tunduk pada keadaan'. Dia tidak bisa melarikan diri dan menyerbu orang ini. Jika dia tertangkap sekali lagi, semua kancing bajunya bisa hancur.

Leo melihat bahwa Xiào Mu patuh dan merasa puas. Dia duduk di kursinya yang biasa, tepat di samping Xiào Mu. Sambil menyilangkan kaki, Leo bersandar di sandaran kursi dan menatap tangan kanannya sambil menggosok-gosokkan jarinya.

Ck, orang ini memang ayam yang lemah. Kulitnya begitu halus dan licin.

Xiào Mu menatap Leo untuk mencegahnya melakukan gerakan tiba-tiba sambil mengendalikan filamen spiritualnya. Film transparan di benaknya berangsur-angsur menebal, dan tubuhnya segera rileks. Dia menemukan bahwa selama ada film yang melindungi pikirannya, bahkan jika dia dekat dengan pria itu, reaksinya tidak akan terlalu besar. Tapi tanpa film, detak jantungnya akan semakin cepat dan seluruh tubuhnya akan panas. Namun, ketika dia bersentuhan dengan pria itu, lapisan pelindung secara bertahap akan menjadi lebih tipis, yang membuatnya merasa tidak nyaman. Untungnya, beberapa kontak fisik sebelumnya hanya terjadi untuk waktu yang singkat.

"Permisi, siapa namamu?"

Setelah memikirkannya, Xiào Mu memutuskan untuk mencatat nama orang ini. Dia akan mencoba menghindari situasi di mana dia mungkin bertemu dengannya lagi di masa depan.

Leo melirik Xiào Mu dan berkata tanpa basa-basi, "Jalur penjemputanmu terlalu rendah."

Apakah ada masalah dengan sirkuit otak orang ini?

"Aku tidak mencoba menjemputmu. Karena kamu membantuku hari ini, aku ingin tahu namamu. Aku harap aku dapat membalas budi ketika aku memiliki kesempatan di masa depan."

"Balas budi?" Leo mencibir, "Saat aku membutuhkanmu untuk membalas budi, lebih baik aku menunggu kematian saja. Juga, jika kamu ingin berbicara lebih banyak denganku, kamu sebaiknya mengatakan sesuatu yang menarik, jangan menanyakan hal-hal bodoh seperti namaku."

Xiào Mu hanya bisa bergumam, "Apakah kamu seorang superstar? Kamu mengatakannya seperti semua orang harus tahu namamu. "

***

Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan:

Leo: Kamu menyukaiku
Xiào Mu: Ha ha

***