27

293 33 0
                                    

06.18 WIB

Masih sepagi itu tapi rumah Frisly sudah terlihat ramai karena kedatangan teman-teman Frisly ditambah juga Leo. Para remaja itu tengah bersantai di ruang tamu rumah Frisly ditemani beberapa cemilan yang mereka beli sebelum ke rumah Frisly tadi.

"Hah gara-gara pak Alex, sekolah jadi ngeliburin kita sampai waktu yang gak ditentuin" Ujar Nathan yang tengah berbaring di sebuah sofa panjang.

"Halah bilang aja kalau lu suka kan kita diliburin kayak gini" Cibir Farah melempari Nathan dengan kulit kacang.

"Iya juga sih" Nathan menyetujui ucapan Farah.

"Tapi kan kita bentar lagi ujian akhir semester, masa kalau kita masuk nanti langsung ujian sih" Keluh Rossa yang menyandarkan kepalanya pada pundak Akbar.

"Lah iya juga, mati gue" Nathan menepuk keningnya sendiri.

"Daripada pusing mikirin UAS mending kita rencanain kita liburan kemana?" Ujar Leo memberi usulan.

"Lu mau liburan bareng kita Yo?" Tanya Farah menatap Leo.

"Iya, tapi kalau gak boleh juga gapapa sih" Ujar Leo memasukkan beberapa kacang ke dalam mulutnya.

"Boleh Yo, lebih banyak yang ikut lebih seru" Sahut Frisly memasang senyum manisnya. Tanpa Frisly sadari salah satu dari teman lelakinya menatap tidak suka pada Leo.

Akhirnya setelah beberapa saat membahas rencana liburan, mereka semua sepakat jika akan pergi berlibur ke desa tempat tinggal neneknya Nathan ditambah kak Jack juga akan ikut pergi berlibur bersama mereka.

Tak terasa hari sudah menjelang sore para remaja mulai meninggalkan rumah Frisly, menyisakan kak Jack dan Frisly. Setelah membereskan kekacauan yang diperbuat temannya, Frisly meminta izin kepada kak Jack untuk membersihkan diri di kamarnya.

Setelah selesai membersihkan badannya, Frisly berniat membaringkan tubuhnya sebentar sebelum nantinya menyiapkan makan malam untuknya juga untuk kak Jack. Tapi mungkin karena Frisly kelelahan jadinya dia malah ketiduran.

18.47 WIB

Frisly terbangun dengan sendirinya disaat jam akan berjalan ke arah angka 8.

"Duh kok jadi ketiduran sih" Frisly buru-buru masuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Setelah selesai mencuci mukanya Frisly bergegas keluar kamarnya menuruni anak tangga dan berjalan ke arah dapur.

"Masak yang simpel aja deh, takutnya kak Jack udah keburu lapar" Gumam Frisly menatap isi kulkas.

Frisly dengan cekatan mengambil bahan masakan yang diperlukan lalu mulai mengolahnya menjadi makanan untuknya dan kak Jack. Tak butuh waktu lama nasi goreng udang buatan Frisly sudah tersaji di meja makan.

"Kak Jack kira kamu masih tidur?" Suara kak Jack mengagetkan Frisly yang sedang menata makanan di meja makan.

"Ngagetin aja kak Jack ini, tapi kok kak Jack tahu kalau Frisly tidur?" Ujar Frisly menduduki kursi meja makan.

"Tadi sempet ke kamar kamu" Frisly menanggapi perkataan kak Jack hanya dengan anggukan kepala.

Setelah tidak ada lagi obrolan antara kak Jack dan Frisly, kedua sibuk menghabiskan makanan yang terhidang di hadapan mereka berdua. Beberapa menit sudah berlalu dan makanan keduanya sudah berpindah tempat ke perut mereka berdua. Frisly beranjak membersihkan meja makan dan mencuci piring bekas makannya dan kak Jack. Sementara Frisly mencuci, kak Jack sibuk menerima panggilan dari handphonenya di ruang tengah.

Sudah selesai dengan cucian piringnya, Frisly berjalan menuju ruang tengah. Saat mendatangi ruang tengah, alis Frisly terangkat karena melihat kak Jack-nya tengah berjalan mondar-mandir.

Indigo GirlWhere stories live. Discover now