Indigo Girl

20

Sepertinya keberuntungan berpihak pada Frisly dan teman-temannya. Semua murid dipulangkan lebih awal karena para guru akan menghadiri rapat dengan para guru di sekolahan lain. Karena masih mempunyai banyak waktu sampai acara pemakaman Tiara dimulai Frisly dan teman-temannya memilih untuk pulang ke rumah masing-masing dulu untuk mengganti seragam sekolah mereka.

Frisly berangkat dari rumahnya dengan kak Jack tentunya tapi dipertengahan jalan kak Jack dan Frisly bertemu Kenzo yang sedang mengisi angin pada bannya. Mereka bertiga kembali melanjutkan perjalanan sampai akhirnya tiba di tempat tujuan mereka. Ternyata teman-teman yang lain sudah sampai duluan bahkan Leo juga turut hadir disana. Pemakaman Tiara kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, tidak banyak yang hadir hanya ada pak RT, pihak kepolisian, pihak rumah sakit, dan beberapa warga yang bertugas untuk menggali tanah. Ah juga nek Rumi yang sedang dipeluk seorang laki-laki entah siapa dia.

Pemakaman sudah selesai, pihak rumah sakit dan juga para warg yang membantu sudah pergi meninggalkan area pemakaman. Yang tersisa hanya pak RT, pihak kepolisian, dan juga Frisly serta teman-temannya.

"Nenek gak nyangka Yud ternyata orang tua kamu sangat kejam, bisa-bisanya mereka mengorbankan anaknya sendiri hanya demi harta" Tangisan nenek Rumi pecah di pelukan laki-laki di sampingnya itu.

"Yuda juga nek, Yuda kira ayah sama bunda bakalan jagain dek Tiara" Bisa dilihat kalau laki-laki itu seperti sedang menahan air matanya supaya tidak keluar.

Rossa perlahan mendekati Frisly lalu membisikkan sesuatu "Frisly, kayaknya cowok itu kakaknya Tiara deh"

Pandangan Frisly yang semula menunduk langsung terarah ke laki-laki yang dimaksud Rossa sebelumnya akhirnya menyetujui ucapan Rossa. Hari sudah semakin siang dan nek Rumi serta kakak Tiara -Yuda- mulai meninggalkan area pemakan diikuti dengan Frisly dan teman-temannya yang lain. Saat mereka semua sudah keluar dari area pemakaman, salah satu bapak polisi terlihat berjalan menghampiri rombongan nek Rumi.

"Siang semuanya maaf mengganggu waktunya, saya ingin memberitahu bahwa saudara Adi beserta istrinya masih dalam proses pencarian kami. Apabila salah satu dari kalian melihat atau tahu keberadaan pelaku, mohon segera hubungi pihak kepolisian" Semua orang yang diberi arahan pak polisi hanya bisa mengangguk.

_____

Matahari mulai menjalankan tugasnya untuk menyinari bumi. Yang artinya hari sudah berganti menjadi pagi hari. Waktu dimana semua orang melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan, terutama para pelajar yang harus berangkat menuntut ilmu.

Sama halnya dengan Frisly berangkat ke sekolah dengan diantar kak Jack. Perlu kalian ketahui semenjak kejadian dimana Frisly diculik kak Jack selalu siap mengantar Frisly kemanapun, bahkan ayah Ronal tidak dibiarkan mengantar Frisly sama sekali.

"Makasih kak udah ngantar Frisly, nanti jangan lupa jemput Frisly ya" Frisly mencium punggung tangan kak Jack dan dihadiahi kecupan di keningnya oleh kak Jack sebelum keluar dari mobil yang membawanya.

"Telfon kak Jack kalau udah mau pulang, belajar yang rajin" Frisly melambai saat mobil kak Jack perlahan meninggalkan gerbang depan sekolah SMA Taruna Kencana.

Frisly menggerakkan tungkainya berjalan menuju kelasnya. Saat di parkiran Frisly melihat motor teman laki-lakinya sudah tersusun rapi yang artinya mereka sudah datang duluan. Sampai kelas rupanya teman-temannya berkumpul di kelasnya dan hanya ada mereka saja.

"Ini kok tumben pada kumpul disini?" Frisly memasuki kelas lalu menduduki bangkunya.

"Kita lagi bahas orang tuanya Tiara Fris" Ujar Kenzo yang duduk di bangku depan Frisly.