Chapter 17

4 5 0
                                    

Der Mak jrengk!!!
Bunda Beck gaysss!!
Bang Agan tanvan kuan🗿🤟!

-------------

"Bang Agan?"

Sena melihat sosok Abang yang telah lama tidak ia lihat. Mungkin terakhir kali mereka bertemu 8 tahun yang lalu.
Sejak kejadian yang terjadi terhadap Sena sang Abang keduanya itu pun mulai berubah. Sikap Zargan yang selalu lembut padanya seketika menjadi dingin semenjak kejadian itu.

Sena tak mendapat respon hanya terdiam. Hendra geleng-geleng kepala melihat tingkah laku putranya. 'Katanya rindu. Kok malah canggung pas dipanggil' ucap Hendra dalam batinnya.

"Sen---"

"HiLENS" ucap Sena dengan satu kata.

Laras mengerti maksud dari putrinya itu. Sedangkan yang lain hanya menatap Sena bingung. "Harus sekarang? Kan bang Zargan lagi di sini sayang..." Ucap Laras dengan lembut.

Sena hanya bisa terdiam ia tidak tau harus menanggapi pertanyaan dari sang papa. Disisi lain Sena tau Zargan seperti tidak nyaman dengan keadaan ini. " Bang Agan pasti capek. Sena engga mau ganggu dan suasananya jadi canggung semenjak Sena turun. Dan untuk pertanyaan Mama tadi iya Sena harus pergi sekarang ada masalah di HiLENS."

Jujur saja Sena tak suka suasana canggung ini. Rasanya ia sangat ingin menghindar secepatnya. Tanpa pikir panjang Sena pamit pada semua orang yang ada di ruang tersebut.

"Pa, ma, bang Ken, bang Agan, sama kak Maya Sena pamit ya" ujar Sena sembari berjalan keluar dari rumah.

Zargan meremas rambut hitam miliknya. Ia merasakan perasaan yang campur aduk. Antara senang, sesak, dan kesal. "Zargan! Udah sayang jangan gitu" ucap Laras yang mencoba menenangkan sang putra.

"Zargan bodoh banget ma..." Isaknya pada sang mama. "Padahal Zargan udah lama ga lihat Sena... sekarang dia udah besar cantik lagi tapi disisi lain Zargan sesak sama kesal! Sesak banget rasanya dimana Sena menghindar dari zargan! Kesal rasanya kenapa zargan jadi pengecut!!ARGHHHH!!!" Ujarnya. Zargan yang mengeluarkan seluruh rasa kesalnya mulai meneteskan air mata.
"Zargan pengen banget.... Meluk Sena... Becanda sama Sena.... Zargan rindu banget. 8 tahun Zargan merasa bersalah banget pernah buat Sena se-menderita itu" sambungnya.

"Itu bukan salah kamu loh" ucap sang papa mencoba menenangkan Putra ke duanya itu. "Udah deh jangan nangis udah besar Lo jangan cengeng!" Ucap Kenzo pada sang adik.

"Enak aja gw ga cengeng!" Lawan zargan yang tak terima dikatai cengeng. "Lo aja manja sama calon kakak ipar ga cool bro" balasnya. Kenzo hanya bisa menahan emosinya. Ingin Sekali Kenzo melempar adiknya itu dari lantai 3. Tapi sayang ia masih menyayangi adiknya yang bekerja sebagai fotografer di perusahaan sang mama.

Disisi lain Sena yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka hanya tersenyum dalam diam. "Jadi itu alasan kenapa bang Zargan berubah ya" lirihnya. Kemudian gadis itu beranjak keluar dari kawasan rumah itu menuju markas dari HiLENS.

------------------

Ditempat lain tepatnya dimarkas Ghostbusters. Terlihat para pemuda-pemuda itu sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Contohnya Rangga Manusia titisan reog. Sedari tadi manusia titisan reog itu demen banget buat jahilin Rey sampai orang hampir aja naik pitam.

MY GIRLWhere stories live. Discover now