Chapter 4

14 6 0
                                    

pertama kali ada yang berani bentak gw . . . Benar² gadis yang menarik,
Gw harus memiliki nya' ucap Raihan dalam batinnya.

~•~

Skippp pulang sekolah


Sena yang sekarang sudah tidak marah lagi pun hanya berjalan sembari memakan cokelat yang tadi di berikan oleh Kina.

"Sumpah nih anak kalo marah seram nya bukan main tapi kalo di sogok coklat aja pasti langsung kalem" ucap Rena sambil menggeleng-gelenggelengkan kepalanya.

"Habis Sena ga terima kalo dibilangin pendek!!" Ucap Sena dengan tegas.

"Ya emang Lo pendek njir" ucap Kina dengan kalem.

"Gak!! Sena tuh ga pendek Sena cuman masih dalam masa pertumbuhan aja" ucap Sena yang sedikit kesal.

"SAMA AJA KALI!!" Ucap Yuna,Rena, dan Kina serentak.

Sena yang masih ngemil cokelat dengan santai nya tiba² merasah kesal, karena kontak mata dengan laki² itu. Ya benar itu adalah Raihan dan teman²nya. Sena yang melihat pun hanya memalingkan pandangannya, teman² Sena yang melihat pun sampai geleng-geleng kepala melihatnya.

"Wah..wah...kamu imut banget" ucap Rangga yang gemes melihat tingkah laku Sena yang seperti anak kecil.

"Gemesin banget" ucap Raka sembari tersenyum manis.

Sena yang merasah terus di pandang oleh Raihan pun mulai penasaran.

"Ngapain lihat²!" Ucap Sena dengan tegas.

"Gw lagi merhatiin wajah imut milik orang yang ada di depan gw" ucap Raihan dengan lembu. Seketika semua pun terdiam, tidak biasanya Raihan yang di juluki 'kulkas berjalan' bisa berkata-kata lembut seperti itu.

"Tunggu..tunggu...kita lagi mimpi kan?" Ucap Rangga yang kebingungan dan di balas dengan anggukan oleh Raka dan Rey.

Sena yang tersipu malu karena perkataan Raihan pun hanya bisa menunduk untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah.

"DA-DASAR KULKAS BERJALAN!!" teriak Sena yang langsung berlari dari sekolah.

~•~

Skippp sampai di rumah

Sesampainya di rumah Sena langsung mendobrak pintu rumah nya dan langsung berlari kencang kearah kamarnya.

" Sena sayang jangan lari awas---"
Ucapan ibu sena-- (laras) yang terpotong karena terkejut mendengar suara pintu yang di hantam oleh Sena.
"Nanti jatuh loh...." Sambungnya dengan pelan.

"IYA MAA!!" teriak Sena dari kamarnya yang masih bisa terdengar.

"Dasar cowok itu udah ngatain Sena pendek terus ngucapin kata² manis kayak gitu, sebenarnya maunya apa sih!" Ucap sena sambil memeluk boneka kucing besar yang iya miliki.
Ya gadis yang satu ini sangat menyukain lah² yang imut.

"Mocca gimana ini, Sena juga merasa bersalah loh soalnya Sena udah nendang 'itunya' dia kan kasihan juga. AHH!!APA YANG HARUS SENA LAKUIN" Ucap Sena yang sedikit berteriak.

"Ya udah kalo gitu sena minta maaf dong sama dia" ucap seseorang dari pintu. Sena yang tak asing dengan suara itu pun langsung mendongakkan kepalanya dan melihat sosok lelaki tinggi dan tampan yang bernama 'Kenzo Revano Argantara'.

"Bang Ken, Sena harus apa?!?" ucap Sena sembari memeluk Abang kesayangan nya.

"Ya sana harus minta maaf walaupun dia ngatain kalo Sena itu pendek, gak seharusnya Sena lakuin itu" ucap Kenzo sembari mengelus rambut halus milik Sena.

"Iya deh Sena bakalan minta maaf, lagian Sena tadi kebakar emosi jadi gitu deh" ucap Sena yang sedikit malu.

" Bagus adek Abang emang pintar, nah sekarang jangan cemberut lagi. Sekarang Sena ganti baju terus mandi nanti kalo udah selesai mandi Sena turun ke bawah baru kita makan sama² Oky" ucap Ken yang masih mengelus rambut Sena.

"Ciapp boss!" Ucap Sena sembari memberi hormat kepada Abang nya.
Tanpa berlama-lama Sena langsung berlari ke kamar mandi dan mengganti bajunya. Selesai mandi Sena langsung berlari turun melewati anak tangga untuk makan bersama mama,papa,dan Abang kesayangan nya. Meja makan pun di penuhi oleh canda tawa yang membuat Sena yang tadinya kesal menjadi ceria kembali.

" dasar padahal tadi lagi cemberut sekarang kok udah ketawa" ucap Ken sambil mengacak acak rambut Sena.

" Ihhh Abang jangan acak² rambut Sena dong!" Ucap Sena sambil menggembungkan pipinya.

"Hehehe,iya iya. Oh iya, Sena mau tau sesuatu ga" ucap Ken dengan nada yang sedikit membuat Sena penasaran.

"Nani?" Ucap Sena dengan bahasa vvibu nya.

" Mulai besok kita satu sekolah loh~" ucap Ken dengan lembut. Sena masih mencernga dengan apa yang barusan Abang nya bilang.

"EH!!! ABANG PINDAH SEKOLAH DARI SINGAPORE!!" Teriak Sena.

"Iya² gimana senang ga?" Tanya ken.

"Senang dong!!" Ucap sena dengan riang .

" Ya udah sekarang sena tidur biar besok bangunnya ga kesiangan,okey?" Ucap Ken dengan lembut. Jujur saja Kenzo sangat menyayangi adiknya. Ia pernah hampir kehilangan adik kesayangan nya itu karena kelalaiannya nya sendiri, ia membulatkan tekad nya untuk melindungi Sena selagi ia masih ada di sisi Sena.

"Wokey boss" ucap sena dengan riang nya.

"Ah~semoga besok semua berjalan lancar~" ucap Kenzo sembari berjalan menuju kamarnya.

~•~

Di buat oleh 'Nana group'

-liana
-cristina
-widia
-Nao
-krisdina

Thank you ✨

MY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang