The Beginning

1.6K 213 118
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

🖤❤️🖤

"Ares... Jangan ganggu kakakmu. Dia sedang mengerjakan tugas sekolah." Seru Emmeline pada putra keduanya yang terlihat bermain mobil-mobilan didekat kakaknya.

"Mamm.......ma..."

Perhatian ibu cantik itu teralih oleh seorang bayi tampan yang tengah tersenyum padanya sambil mengulurkan mainan teethernya.

Emme tersenyum bahagia dan mulai menciumi putra bungsunya.

"Arson tampan.... Hmmmm."

Bayi yang dipanggil dengan nama Arson itu tergelak senang.

Arash, Ares, dan Arson adalah harta berharga milik Emmeline Russel. Begitu pula dengan sang suami, Ryan Russel seorang kontraktor yang cukup sukses tahun ini.

Emme seolah menemukan kebahagiaan yang tidak pernah ia rasakan selama dua puluh enam tahun ia hidup. Dibuang oleh keluarga kandungnya sendiri, dan dibesarkan oleh petani anggur dengan hidup pas-pasan membuat Emme mengubur banyak mimpi.

Namun saat ia bertemu dengan Ryan, Emme seolah menemukan dunianya sendiri. Ryan yang pengertian, Ryan yang memberikan semua yang Emme impikan. Termasuk rumah dan juga anak-anak yang lucu dan menggemaskan.

Bekerja sebagai kontraktor mengharuskan Ryan tidak pernah menetap lama dirumah. Tinggal di pedesaan dimana mata pencaharian sangat terbatas, membuat Emme rela ditinggal begitu saja oleh Ryan. Suami nya itu sedang mencari nafkah di kota besar. Membangun gedung tinggi yang pastinya menghasilkan banyak uang, yang nantinya akan digunakan untuk kehidupan mereka. Keluarga Russel.

Biasanya Ryan akan pulang satu bulan sekali, menetap sehari dua hari lalu pergi bekerja lagi diluar kota. Dan besok harusnya Ryan akan pulang lagi. Emme sudah menyiapkan satu hadiah istimewa untuk suaminya itu. Apalagi besok juga adalah hari peringatan pernikahan mereka. Emme tidak pernah merasa sebahagia ini. Sesenang ini. Hidupnya seakan sempurna, dan Emme tidak mau menukarnya dengan yang lain. Cukup Ryan dan ketiga anaknya saja beserta satu calon bayi yang kini sedang Emme kandung.

Iya, tiga hari lalu Emme dinyatakan hamil oleh dokter. Emme harap ia mengandung bayi perempuan kali ini, agar semuanya lebih sempurna lagi.

Yang jelas Emme tidak sabar menunggu esok hari datang.

Ting tong ...

Suara bel pintu yang berbunyi mengalihkan perhatian Emme. Ia meletakkan Arson yang berusia sembilan bulan pada ranjang bayi sebelum beranjak ke depan untuk membuka pintu.

Emmeline sama sekali tidak mengira jika ia akan melihat wajah ini lagi setelah sekian lama. Wajah adik kembarnya. Adeline Corbin.

Benar, Emme sebenarnya memiliki saudara kembar identik. Adeline namanya. Tapi ada yang bilang jika kembar membawa sial, Emme akhirnya dibuang oleh keluarga Corbin dan dipungut serta dibesarkan oleh keluarga petani. Karena Corbin adalah bangsawan tua yang masih menganut ajaran kuno, mereka masih mempercayai takhayul seperti itu.

Sejak dulu Emme benci dengan keluarga yang tega membuangnya. Apalagi dengan adik kembarnya Adeline. Adik kembar yang punya wajah mirip dengannya. Dan punya semua yang Emme impikan.

Meski sudah sama-sama menikah, tapi Adel sekarang jauh lebih cantik dibanding Emme. Badannya ramping, wajahnya cantik, berbalut pakaian mahal. Tidak seperti Emme yang berantakan dan tampil seadanya.

DIVERGENTKde žijí příběhy. Začni objevovat