38

2.2K 219 59
                                    

Tiga bulan telah berlalu. Setelah pertemuannya dengan Ashton, Kinney memutuskan untuk mau bekerja sama. Kini ia pindah ke rumah yang cukup besar di kota dengan fasilitas yang lebih memadai.

Dengan penghasilannya membuat ramuan juga beberapa produk kecantikan Kinney sudah memulai usahanya sendiri.

Bekerja sama dengan keluarga Diana, ia akhirnya dapat menghasilkan uang sedikit demi sedikit dalam waktu singkat. Untuk tidak membuat kedua orang tuanya curiga ia hanya dapat berbicara bohong

"Ayah, ibu aku kerja di sebuah tempat yang memberikan bayaran tinggi dengan hanya menjual barang melalui ponsel "

Sedangkan mengenai Ashton, Kinney baru menandatangani kesepakatan nya. Dalam sebuah kontrak, tertulis bahwa dalam enam bulan ramuan yang telah di janjikan Kinney harus selesai di buat. Namun, sampai detik ini Kinney bahkan tidak pernah bergerak sekali pun ia hanya  menanyakan kabar seseorang yang akan ia tolong itu dari mulut Asthon.

Di sisi lain, kinney sedikit  merasa kesal  dan frustrasi karena Arlo tidak menghubunginya. Dia mengantisipasi rasa rindu dan meyakinkan bahwa hal ini hanya karena penasaran. Namun, perasaan ini tumbuh besar di setiap detiknya. Mungkinkah ia sudah mulai menerima Arlo?sementara itu, kebiasaan dirinya yang tidak menutup jendela sedikit lebih sering terjadi, tanpa sadar ia berharap seseorang akan datang. Hanya saja ia tahu bahwa Arlo mungkin tidak tahu dimana ia sekarang.

Kinney terus menunggu panggilan atau pesan yang tak kunjung datang seperti biasanya. Ini sudah hampir tiga bulan saat terkahir Arlo menghubungi nya. Hatinya terasa hampa dan terombang-ambing dalam kekosongan komunikasi, dan bertanya-tanya tentang arti sebenarnya dari hubungan mereka.

Memikirkan hal ini Kinney hanya bisa terdiam dan tanpa sadar tertidur dengan sedikit kerutan di dahi.

Di tengah kegelapan malam yang menyelimuti kota, seorang pria dengan tubuh penuh luka-luka terlihat berdiri di lantai atas gedung menghadap kaca. Punggungnya penuh dengan bekas luka dan mata yang memancarkan api kemarahan. Dalam genggamannya, ia memegang erat sebuah senjata yang berkilauan di bawah cahaya bulan.

Pria itu tidak lain Arlo. Keadaan mendesak memaksanya untuk bertindak lebih cepat kekacauan di bawah tidak bisa ia bendung lagi ia harus segera menyelesaikan nya. Dan karena hal ini ia harus berpisah dengan wanita nya. Ia adalah seorang yang telah melewati banyak pertempuran di dunia bisnis maupun dunia kelam lainnya dan menghadapi berbagai rintangan dalam hidupnya. Luka-luka yang terlihat di sekujur tubuhnya adalah bukti bahwa ia sanggup mematahkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya . Ia telah mengalami penderitaan dan kekejaman yang tak terbayangkan oleh kebanyakan orang.

Namun, di tengah kekuatannya yang menakutkan, terdapat aura yang mengesankan pada dirinya. Ada keadilan yang terpancar dari setiap gerakan dan tatapan matanya. Meskipun saat ini ia dalam keadaan marah ia tetap mempertahankan ekspresi dingin dan datarnya.

Dalam kegelapan, suara langkah seseorang terdengar.

"Tuan, nona Kinney baru saja tertidur" Lapor seseorang di balik kegelapan.

Arlo mengangguk dan mengibaskan tangannya.

Tak lama kemudian, suara langkah lain terdengar kali ini dari tangan kanannya sendiri. 

"Tuan, saya sudah membereskan sisanya. Tuan Aiden dan tuan valen kini sudah berada di negara M hanya tinggal menunggu keputusan putra hakim dan memulai rencana. "

Arlo menyeringai . Mereka yang berani melawannya atau menyakiti orang orang di bawah kendalinya, akan merasakan apa itu mimpi buruk dan Kehadirannya menjadi peringatan bagi mereka yang berpikir bahwa mereka dapat  lolos dari kematian

Namun, di balik semua itu, ada kesedihan yang tersembunyi di dalam hati pria itu.

'Apakah wanitanya merindukannya? '

SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)Kde žijí příběhy. Začni objevovat