SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)

25

◤─────•~❉✿❉~•─────◥
SELAMAT MEMBACA
◣─────•~❉✿❉~•─────◢

Kinney menyangga tubuhnya di meja. Saat ini dia ingin menikam tubuh Arlo tujuh belas kali hingga tidak bergerak atau bahkan mati.

Bagaimana tidak. Dia menggunakan udara untuk Kinney sehingga sampai pada kondisi ini.

Tetapi kondisinya tidak memungkinkan bahkan jika tubuhnya dalam keadaan baik - baik saja.

pada saat ini Kinney tidak bisa menahannya lagi. Bersandar di pintu, dia kini menggigit bibirnya untuk mempertahankan kesadaran.

posisi tubuhnya miring. Kinney, mulai menarik nafas. Hanya sekejab Arlo kembali mendekap nya.

Ketika dia melihat tindakan Arlo, Kinney ingin menyerang nya sebisa mungkin.

'Sial! ' umpat Kinney dalam hati.

Saat melihat tulang selangka leher menggoda milik pria tak tahu malu yang memeluknya, secara naluriah tubuhnya bereaksi dan semakin panas.

'Sial! mengapa liontin ini tidak bisa mengalirkan energi nya pada ku! '

Pada saat ini dia ingin berteriak dan meminta pertolongan tetapi dengan segala macam pemikiran Kinney mengurungkan niatnya.

Beberapa saat lalu, Kinney baru menyadari bahwa Arlo telah menggunakan hal buruk padanya melalui aroma di tubuhnya.

Memang tidak ada yang aneh tetapi ada banyak jenis racun yang tidak terasa dan terlihat. Pada dasarnya seorang ahli racun semakin baik dari hari ke hari.

Dengan itu Arlo telah membius nya. Sama halnya seperti seorang yang terangsang. Tubuh Kinney memanas.

"Ini hukuman! " ucap Arlo yang mengundang tatapan linglung Kinney

Arlo menghembuskan nafasnya di sekitar leher Kinney. Dia berniat menggoda hingga gadis di pelukan nya memohon.

'Baiklah ini keterlaluan tidak bisa dibiarkan'

Hanya beberapa menit reaksi tubuhnya semakin menggila.

"Hen-hen.. Ssshhh hen... Tikan! " Kinney tidak bisa menahan desahannya lebih lama lagi.

Dia mengigit bibirnya dalam. Menahan suara erangan dari mulutnya yang hendak keluar.

Sedangkan Arlo terlihat biasa saja. Dia tidak ingin melakukan apapun sekarang. Mau bagaimana-pun, Kinney adalah remaja sma. Dia harus menekan keinginannya.

"Pukul sembilan malam di basement apartemen " ucap suara serak Arlo menggema di tengah malam yang hanya terdengar suara kiriman Kinney.

Mendengar kalimat Arlo, tanpa sadar tubuh Kinney menegang. Dia memiliki ingatan baik pada segala hal dan tentu saja tidak akan melewatkan kejadian pada malam itu.

"A-apa? " Yang Kinney maksud adalah,

'apa hubungannya dengan Arlo? '

Wajah Arlo yang semula terlihat acuh tak acuh dan tenang kini berubah.

saat ini dalam keadaan tidak baik - baik saja dia merasakan hawa suram pada Arlo.