33.🥀

889 107 23
                                    

Setelah perjuangan keras yang dilakukannya dengan bantuan sang adik, Junghwan. Doyoung berhasil membuat Yedam menetapkan hatinya untuk bersama Doyoung.

Yedam juga berhasil membuat Doyoung untuk membawa nya ke tahap serius, yaitu mengikat hati mereka menjadi sepasang suami istri.

Dan pernikahan mereka sudah diadakan seminggu yang lalu. Setelah pernikahan itu, Junghwan benar-benar menuntut Doyoung tentang pajak janji yang telah mereka sepakatin.

Bukan hanya Doyoung yang berhasil membawa Yedam ke dalam suatu hubungan pernikahan. Tapi Jeongwoo juga.

Walaupun itu semua hasil rengekan Jeongwoo pada Hyunsuk, Mashi, Asahi dan Junkyu. Dia merengek selama sebulan kepada keempatnya untuk mendukung dirinya dalam meyakinkan Junghwan.

Bahkan keempatnya Sampek muak melihat wajah memelas dan suara rengekan Jeongwoo jika bertemu dengan mereka.

Jika bukan adik kandungnya, Junkyu bahkan hampir saja melemparkan dan menenggelamkan adiknya itu ke sungai.

Jihoon, Yoshi, Jaehyuk, dan Haruto hampir saja menonjok wajah Jeongwoo karena selalu menempel pada istri mereka.

"Uwan aunty, selamat" seru JungHee dan rowon dengan riang sambil membawa sebuah hadiah tangan mereka lalu memberi kan pada Junghwan

"Terimakasih sayang nya aunty" balas Junghwan memeluk keduanya tak lupa juga mencium pipi kedua keponakan kesayangan nya itu

"Aunty, ini hadiah dari JungHee" memberikan hadiah pernikahan pada Junghwan

"Wahhh, terimakasih sayang" Junghwan menerima hadiah itu, lalu sekali lagi mencium pipi JungHee. Kemudian dia menatap Jeongwoo dan memberikan hadiah tadi pada Jeongwoo, suaminya yang baru saja mengikat janji suci pernikahan padanya "pegang dan simpan" titahnya

Jeongwoo hanya mampu tersenyum manis dan menuruti permintaan Junghwan, sang istri.

Para kepala rumah tangga yang berada disana tertawa melihat wajah mengenaskan Jeongwoo yang hanya bisa pasrah dengan perkataan istrinya.

Padahal mereka juga sama saja, gak ada bedanya.

"Gak usah ketawa deh bang, entar gue aduin sama kak Hyunsuk sama yang lain baru tau rasa" ancam Jeongwoo pada Jihoon, Yoshi, Jaehyuk, Haruto dan Doyoung

"Aduin aja, kita gak takut kok" ucap Jihoon menantang Jeongwoo

"Wah nantangin, liat aja pembalasan gue" ucap Jeongwoo dalam hati

Jeongwoo yang merasa tertantang dia pun perlahan berjalan melangkahkan kakinya ke arah kaum hawa yang asik bersenda gurau dengan kedua pengantin baru itu.

Dua langkah lagi sampai, Jeongwoo menatap kearah Jihoon dan yang lainnya dengan tampang songong dan seketika merubah wajahnya dengan raut wajah yang sendu saat tepat dihadapan kaum betina.

"Kak" panggil Jeongwoo pada mereka, membuat mereka semua menolehkan arah pandang mereka pada Jeongwoo yang sendu dengan mata berkaca-kaca.

"Loh kenapa nangis woo?" Tanya Hyunsuk khawatir

"Itu tuh" Jeongwoo menunjuk ke arah Jihoon dan yang lainnya hingga membuat kaum betina menetap mereka.

"Iya, mereka kenapa?" Tanya Asahi menghampiri dirinya

"Mereka jahat kak. Masak tadi Jeongwoo tadi diledekin katanya Junghwan mau nikah sama Jeongwoo cuman kasihan lihat Jeongwoo yang terus ngerengek terus sama kalian. Mereka juga ngetawain Jeongwoo kak" adu Jeongwoo dengan wajah sendu yang dibuat-buat

"Emang segitu gak pantasnya Jeongwoo untuk bersanding sama Junghwan ya kak?" Tanya Jeongwoo pada mereka

Mendengar penjelasan Jeongwoo. Hyunsuk, Mashi, Asahi, Junkyu dan Yedam menatap ke arah suami mereka dengan tampang yang menyalang.

Dua Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang