23.🥀

1.4K 139 10
                                    

Ccckkkiiittt

Suara rem mobil terdengar di halaman luar. Seseorang keluar dari setiap mobil yang terparkir sembarangan.

Mereka langsung buru-buru masuk kedalam. Sampainya didalam, mereka melihat mama rose yang sedang mondar-mandir di dekat tangga bawah seperti menunggu seseorang.

"Ma..." Seru Jihoon

Mendengar nama nya dipanggil, rose menoleh kepada sang penegur. Dilihatnya ketiga anaknya yang sedang berjalan mendekati nya.

"Ma apa yang ter-"

"Permisi" ucap dokter memotong pembicaraan yang baru saja turun dari atas

"Dokter, gimana keadaan ketiga menantu saya?" Tanya mama rose pada dokter yang baru saja memeriksa keadaan Hyunsuk, Mashi dan Asahi

Siang tadi, rose berkunjung kerumah anaknya untuk menemui anak dan menantunya guna melepas rindu setelah tiga bulan tidak berkunjung selepas kepergian ketiga anak dan menantunya pergi berbulan madu.

Selepas kepergian ketiga anak dan menantunya selama seminggu, rose juga harus terbang ke Thailand untuk menemani suaminya membuka perusahaan baru disana selama 3 bulan lamanya.

Tapi saat baru tiba, rose melihat Hyunsuk, Mashi dan Asahi jatuh pingsang di dekat tangga.

Rose langsung berlari dan melihat kondisi ketiga menantunya. Wajahnya mereka pucat, rose langsung memanggil ketiga pembantu yang menjadi asisten pribadi ketiga menantunya.

Dia langsung menghubungi dokter kepercayaan keluarga Park dan tak lupa juga menghubungi ketiga dari suami menantunya.

Jihoon, Yoshi dan Jaehyuk yang mendapatkan kabar istri mereka yang jatuh pingsan dari sang ibu. Lantas mereka buru-buru pulang, mereka bahkan mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata.

Dokter tidak langsung menjawab pertanyaan rose, atensi menatap ketiga lelaki yang berdiri di samping kiri dan kanan rose.

"Sebelum nya saya mau mengucapkan selamat dulu" ucap dokter mengulurkan tangan kepada Jihoon sebagai yang tetua dirumah ini.

Jihoon yang khawatir dibuat bingung dengan tindakan sang dokter, tapi dengan ragu-ragu dia membalas jabatan tangan sang dokter. Begitu juga dengan Yoshi dan Jaehyuk membalas jabatan tangan sang dokter pada mereka.

Rose juga ikut bingung, soalnya bukan menjawab pertanyaan nya dokter malah memberikan selamat kepada ketiga anaknya "dok, gimana dengan keadaan ketiga menantu saya?" Tanya rose lagi setelah sang dokter selesai menjabat tangan ketiga anaknya.

"Begini, menurut pemeriksaan saya. Nona Hyunsuk, Mashi dan Asahi sekarang hamil" ucap sang dokter melihat keempat manusia yang ada dihadapannya

"Ha-hamil?" Tanya keempatnya dengan wajah syok dan dijawab anggukan kepala oleh sang dokter

"Dokter gak bohong kan dok?" Tanya Jihoon meyakinkan dirinya sekali lagi

"Saya tidak bohong tuan Jihoon" ucap dokter dengan lantangnya

Perlahan air mata turun membasahi wajah rupawan mereka. Bagaikan seperti ledakan kembang api, rasa bahagia timbul menyebar di seluruh ruang hati mereka.

"jika ingin hasil yang lebih akurat sebaiknya bawa mereka periksa langsung ke dokter kandungan" jelas sang dokter kemudian langsung pamit diantar oleh Rose

Sudah lama mereka menginginkan kabar bahagia ini datang dari keluarga mereka. Sudah 4 tahun lamanya. Selama ini mereka hanya bisa mendengar cerita bahagia dari rekan bisnis mereka yang istrinya hamil.

Namun hari ini mereka bisa merasakan nya sendiri. Ternyata Seperti ini rasanya, euforia kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan sepenggal kalimat pun.

Dua Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang