19.🥀

1.3K 142 9
                                    

Di weekend pagi yang cerah ini. Hyunsuk, Mashi dan Asahi kedatangan tamu spesial. Tamu spesial itu adalah anak-anak yang menjadi teman bermain mereka sewaktu mengikuti mertua mereka arisan.

Kali ini yang datang berkunjung adalah Yura, Justin dan minji. Mereka bertiga datang bersama papa mereka dan tentu saja juga bersama mertua mereka.

Disini lah mereka sekarang diruang tamu lengkap dengan ketiga anak itu yang berada di pelukan ketiga wanita cantik.

"Sebelum nya saja minta maaf harus datang kesini membawa Justin. Soalnya selama dua bulan ini sejak pertemuan terakhir, Justin selalu ingin bertemu dengan Mashi. Aku dan istriku sudah memberikan segala macam cara, alasan dan pengertian Justin tetap pengen ketemu sama kamu. Dan puncaknya semalam, Justin tidak mau makan dan kesekolah jika tidak bertemu dengan Mashi" jelas papa Justin menatap Justin yang ada diperlukan mashi

"Benar begitu?" Tanya Mashi pada Justin yang asik memainkan tangan Mashi

"Iya ma" jawab Justin dengan lesu

"Lain kali jangan begitu ya sayang. Kasihan mama sama papa kamu" jelas Mashi mengelus kepala Justin dengan sayang

"Yura juga, dia bahkan selalu nangis dan merengek minta bertemu dengan Asahi" timpal appa Yura

"Minji gak seperti itu, tapi disaat tidur minji selalu menyebutkan nama Hyunsuk"

"Sebenarnya kami sungkan membawa mereka kemari, kami takut akan membuat kalian terganggu. Tapi melihat bagaimana keteguhan hati mereka ingin bertemu dengan kalian, terpaksa kami membawa mereka" jelas appa Yura yang disetujui oleh kedua orang tua anak itu

Ketiga papa dari ketiga anak-anak itu menatap lekat anak mereka yang sedang asik bersama Hyunsuk, Mashi dan Asahi.

Bahkan saat baru sampai tadi ketiga nya langsung lari memeluk mereka dan memanggil dengan sebutan "mama". Untungnya Hyunsuk, Mashi dan Asahi tidak marah malahan mereka senang.

"Kami malahan senang kedatangan mereka, jadi jangan sungkan-sungkan begitu" ucap Hyunsuk memberikan kelegaan hati untuk ketiga orang tua itu

"Terimakasih banyak, kalau begitu kami pergi dulu" ketiga orang tua itu berdiri dan menatap anak-anak mereka "ingat, minji, Yura dan Justin papa titip sama mama Asahi sampai sore. Jangan nakal, jadi anak yang baik selama papa tinggal. Mengerti sayang?" Tanya papa minji

"Mengerti papa" ucap mereka serentak sambil mengangguk kan kepalanya

"Kalau begitu kami permisi dulu" pamit ketiganya

Kepergian ketiga membuat anak-anak itu semakin senang. Mereka langsung menceritakan segala hal seru yang sudah mereka laluin kepada Hyunsuk, Mashi dan Asahi.

Rose yang melihat itu, tersenyum kecil. Dia berharap ini adalah pemandangan masa depannya. Mempunyai cucu dari ketiga menantunya. Dia bahkan tidak sabar menantikan hal itu terjadi dalam hidupnya.

"Sekarang kita main apa ya?" Tanya Justin sambil meletakkan telunjuknya di kening kepalanya dengan tangan lain sebagai tumpuan

"Gimana kalo kita panen sayur dan buah, kebetulan dibelakang rumah ini ada kebun. Mau?" Tanya asa menatap ketiga anak itu

"Mau" seru mereka semangat

"Baiklah, ayo kita panen" seru Hyunsuk semangat menggandeng tangan minji

Hyunsuk dan Asahi pergi lebih dulu bersama anak asuh mereka. Tertinggal Mashi dan Justin. Mashi menatap rose dan mendekati nya,

"Mama, ayo kita ke kebun belakang" ajak Mashi

"Enggak ah, kalian aja. Seperti mereka ingin melepas rindu dengan kalian. Lagian sebentar lagi mama harus pergi, soalnya mama mau nemani papa kalian ke Australia" jelas Rose

Dua Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang