Chap 28. Will

5.3K 583 115
                                    

"Hubungi aku saat pulang nanti

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"Hubungi aku saat pulang nanti."

Taehyung mengangguk sembari melambaikan tangannya, "Makan malam ada di kulkas, panaskan sebentar menggunakan microwave dan pastikan Taeguk makan malam."

Lantas Jungkook menyerngit ia membuka kaca mobil lebih rendah. "Hari ini tidak pulang?"

"Mungkin Lusa baru pulang, agar aku bisa mengambil libur lebih di akhir pekan."

Jungkook sama sekali tidak mengerti dengan jadwal shift Taehyung yang selalu berubah-ubah.

Terkadang ia melihat Taehyung yang terlihat sangat santai untuk beberapa hari lalu di kemudian hari dia juga tidak bisa melihat Taehyung dirumah karena shiftnya yang tiba-tiba padat.

Saat di tanya kenapa bisa begitu, Taehyung hanya menjawab "Jatah liburku 7 hari dalam satu bulan jadi terserah aku mau memakainya kapan."

Hingga Jungkook menarik kesimpulan bahwa Taehyung bisa libur kapan saja tetapi hanya 7 kali tidak boleh melebihi batas libur.

"Sini mendekat lah." Jungkook melambaikan tangannya menyuruh agar Taehyung mendekat.

Dengan dahi berkerut bingung Taehyung mendekat "Aku sudah terlambat apa lag- Aakh!!"

Ocehan Taehyung tertelan ia memukul lengan Jungkook geram lalu menjauh sembari mengelus bekas gigitan Jungkook pada pipinya.

"Berulang kali kukatakan jangan di gigit!"

"Kau memakai bedak?"

Taehyung terdiam.
"Ti-tidak." Jawabnya kikuk. Jungkook di depannya menatap tidak percaya.

"Lagian kenapa jika aku memakai bedak? akhir-akhir ini wajahku tampak kusam."
Taehyung mencoba beralasan padahal ia terkena racun marketing milik Lisa.

Manis sekali rayuan Lisa hingga Taehyung luluh dan membeli produk yang wanita itu jual.

Jungkook mendengus pendek.
"Tampak jelek."

Sontak Taehyung melotot "Apa?!"

"Rasanya seperti bedak saat aku mencium mu."

"Kau tidak menciumku! Kau menggigitku." Ujar Taehyung tidak percaya.

"Jangan memakai bedak lagi kau tampak buruk saat mengenakannya." Jungkook berkata seraya menaikkan kaca mobilnya.

"Ini barang mahal." Dengan tidak terima Taehyung menunjuk wajahnya.

Tapi Jungkook malah menarik sudut bibirnya tampak meremehkan laki-laki itu tidak lagi menjawab.

"Apa-apaan." Ujar Taehyung kesal melihat reaksi Jungkook yang demikian.

Ia masih setia menatap mobil Jungkook yang menjauh darinya.

Jujur saja akhir-akhir ini Jungkook memang suka membuat gara-gara. Hal kecil saja bisa membuatnya merajuk dan diam seribu bahasa.

Mariaged Without Dating [Kookv]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora