Chap 12. Playing

5.2K 584 96
                                    

Tangan Taehyung mengepal kuat matanya menatap tajam Jungkook, wajahnya memerah menahan emosi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tangan Taehyung mengepal kuat matanya menatap tajam Jungkook, wajahnya memerah menahan emosi.
Bantal yang ada di tangannya berubah menjadi kusut.

"Apakah aku bunuh saja bajingan ini." Taehyung masih setia menatap Jungkook yang sedang tertidur.

Taehyung menatap bantal di tangannya dan wajah Jungkook bergantian.

"Kalian saling mengirim pesan di belakangku, ya?" Desis Taehyung tajam.

Dia melirik handphone milik Jungkook di atas nakas, dan merampasnya dengan cepat.

"Sandi sialan." Taehyung mengulum bibirnya selagi menatap Jungkook.

Dengan hati-hati dia menaikkan kedua kelopak mata Jungkook dan mengarahkan handphone milik Jungkook tepat di wajah suaminya itu.

Taehyung hampir melompat karena ide gilanya itu berhasil, dia berdesis "Isi pesanmu mempengaruhi nyawamu saat ini Jeon Jungkook."

Taehyung membuka ikon pesan, semua yang di katakannya kepada Dami adalah kebohongan dia bahkan tidak tahu nama kontak Dami di handphone Jungkook.

Dia mengatakan itu karena Taehyung tidak ingin kalah dari wanita itu.

Taehyung menjatuhkan rahangnya tidak percaya dia menatap sinis Jungkook "Kau menamainya dengan nama depan?!"

"Dami." — rasanya Taehyung ingin muntah saja, mengeja nama wanita itu.

"Kenapa Taeguk tidak datang menemuiku?"

"Siapa yang ingin bertemu dengan wanita pentramen seperti mu." Jawab Taehyung otomatis.

Dia melihat jawaban Jungkook, "Taeguk sedikit sibuk dengan persiapan kemahnya."

"Apa yang kau tahu? Aku yang sibuk menyiapkan perlengkapannya." Taehyung kembali berkomentar sialan dia tidak bisa jika tidak ikut berkomentar.

"Katakan kepadanya aku mencintainya."

"Huekk..." Taehyung menutup mulutnya.

"Kau juga sebaiknya berpakaian tebal karena musim dingin akan segera tiba, jaga kesehatanmu — jika kau sakit siapa yang akan merawatmu jika itu bukan dirimu sendiri." Taehyung merotasi bola matanya membaca pesan dari Dami.

Jika Jungkook sakit tentu saja istrinya yang akan merawatnya terlebih lagi dia seorang Dokter.

"Aku Dokter pribadinya." Seru Taehyung tidak terima "Aku yang akan menjaganya!"

"Kau juga." Jidat Taehyung berkedut kesal membaca jawaban Jungkook.

"Kau juga? Jadi kau masih khawatir dengan Park Dami?"

Taehyung menurunkan handphone Jungkook sebaiknya ia mengambil napas terlebih dahulu karena emosinya sudah menggebu-gebu ditambah lagi dengan membaca pesan sialan ini.

Mariaged Without Dating [Kookv]Where stories live. Discover now