Chap 22. Mine

5.6K 569 92
                                    

Yang Taehyung takutkan akhirnya terjadi perut dan perasaannya tidak bisa diajak bekerjasama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang Taehyung takutkan akhirnya terjadi perut dan perasaannya tidak bisa diajak bekerjasama.

Demi apapun dia tidak akan bangun dari tempat tidur dan keluar melihat Jeon Jungkook.

Namun, perutnya yang sedari tadi sudah ribut minta di isi. Taehyung mendengar suara kresek sebelumnya dan Taehyung yakin isinya adalah makanan.

Karena Taehyung tahu Jungkook tidak akan membiarkannya jauh dari makanan tapi ego serta harga dirinya menolak untuk menghampiri makanan tersebut.

"Kau bisa menyambung marahmu nanti. Sekarang makan dulu," Taehyung memutar matanya malas mendengar suara Jungkook.

Ia merapatkan selimutnya lalu menutup seluruh wajahnya.

"Nanti sakit." Jungkook kembali bersuara kakinya melangkah mendekati ranjang dan berdiri di samping tubuh Taehyung.

"Jeon Taehyung."

"Kim Taehyung." Balas Taehyung cepat dia berdesis saat Jungkook mencoba membuka selimutnya.

"Hah..." Jungkook menghela napas panjang.

"Kau mau aku mencium mu lagi?"

Seketika Taehyung langsung membuka selimutnya pemuda itu menatap nyalang Jeon Jungkook.
"Menyingkir dariku." Taehyung mendorong tubuh Jungkook.

Jungkook menggeleng pelan melihat Taehyung yang menggerutu pelan selagi anak itu berjalan dengan kaki yang di hentak-hentakkan.

"Makanannya ada di sofa." Kata Jungkook memberi tahu.

"Aku tahu!" Teriak Taehyung kesal setelah itu dia menutup pintu kamar dengan keras.

Ini pertama kalinya Taehyung menginap di hotel yang seperti apartemen, yang didalamnya ada kamar, ruang tamu serta kitchen room.

Ketika keluar kamar dia terdiam melihat dua orang wanita yang berada di bar kitchen.

Di belakangnya Jungkook menutup pintu kamar dengan pelan ia menyentuh bahu Taehyung.
"Mereka sekretarisku."

Taehyung menepis tangan Jungkook lalu menatap sinis Jungkook pemuda itu berjalan meninggalkan Jungkook menuju sofa tengah yang berada di depan TV lebar.

Dia menatap heran map serta kertas-kertas yang berserakan di atas meja.

Dia melihat makanannya ada di samping map-map tersebut. Taehyung melirik Jungkook yang sedang berjalan ke arahnya.

Terbesit ide yang sangat cermelang di kepalanya.

Dengan kurang ajarnya Taehyung menyingkirkan semua map serta berkas-berkas tersebut hingga berjatuhan ke lantai.

Dia menatap Jungkook dengan dagu terangkat lalu duduk menantang Jungkook.

"Sir." Jungkook mengangkat tangannya memberi isyarat kepada Sekretarisnya.

Mariaged Without Dating [Kookv]Where stories live. Discover now