THE SULTAN'S - 16

237 167 318
                                    

Hujan turun dengan deras

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hujan turun dengan deras. Kebetulan Jake bawa motor dan bukan mobil, sehingga mengharuskan dirinya berteduh di sebuah cafe. Ia masuk ke dalam lalu duduk pada bangku kosong dekat jendela. Tujuan sebenarnya adalah kos Satya, tapi sialnya malah terjebak hujan seperti ini.

Pelayan datang dan menawarkan pesanan pada Jake. Ia menyebutkan hot chocolate saja yang cocok menghangatkan tubuh di saat hujan seperti ini.

Sebelum pelayan itu melangkah pergi, Jake sempat tersenyum ramah. Tapi kini fokus Jake berpindah ke seseorang yang tampak jelas sedang menghindar diri. Seakan orang itu tidak ingin disadari kehadirannya oleh Jake.

"Aera!" panggil Jake. Si empunya nama tentu kelimpungan setelah ke-gap oleh orang yang ia hindari.

"Eh, kak bule?" tegur Aera berlagak seakan baru sadar kalau ada Jake.

"Duduk dulu," pintah Jake. Ia ingin menagih jawaban pasti atas tindakan Aera yang belakangan ini tampak menghindarinya.

Dengan perasaan berdebar Aera menghampiri Jake. "Kakak nyuruh aku duduk?"

"Iya kamu, terus siapa lagi?" Jake menggeleng dengan senyuman tipis.

"Yakin kak?"

"Iya Aera... Aku nyuruh kamu duduk," jelasnya meyakinkan Aera.

Aera ragu-ragu, ia gelisah takut ditanyai oleh Jake mengenai alasan dia menghindari pria itu.

"Aera, sebenarnya aku ada salah apa ke kamu?"

"Ha? Salah apa kak? Ga ada, kak Jake ga salah apa-apa tuh."

"Terus kenapa ya kamu ngehindar terus?"

"Ngehindar? Ah masa? Enggak kok."

Jake terdiam sejenak, ia tahu gadis yang di hadapannya ini sedang berbohong. Pasti ada alasan terselubung di balik sikap Aera yang berbeda dari saat pertama kali bertemu.

"Kalau kamu ga enak hati ke aku bilang aja, ga pa-pa"

Aera mulai merasa bersalah, ia harus menjawab apa? Dia mengakui dirinya memang sedikit lebay, tetapi mau bagaimana? Hatinya tidak sanggup menahan gejolak. Tidak mungkin juga dia berkata jujur tentang reaksi jantungnya yang langsung berdegup kencang tidak karuan ketika bertemu Jake.

"Aera?"

"Maaf kak, aku terlalu segan ketemu kak Jake"

"Segan? Kamu orang nya ga suka ngerepotin ya?"

Aera mengangguk dan tersenyum kikuk. Apa yang harus ia ucapkan pada Jake? Entah mengapa sekarang Aera mati topik jika bicara dengan pria ini.

"Kamu sendiri aja?"

Lagi-lagi Aera mengangguk. Ia tak lagi nyerocos seperti awal.

"Terus ini mau kemana?"

"Pulang kak"

THE SULTAN'S Where stories live. Discover now