Save Me [Junew] - bonus

360 32 4
                                    

Sorry for typo ~

⚠️ pendek, bahasa non formal, dont expect too much.

☆☆☆☆☆


Ini sudah tiga hari sejak Juyeon yang dibuat babak belur dan hampir mati oleh saudara tirinya, Hyunjae.

Sudah tiga hari itu juga dia tidak mengijinkan Chanhee keluar dari unit apartemennya.

Takut nanti Chanhee pergi dan meninggalkannya sendirian.


"Juyo, lepas dulu. Ini gimana cara masaknya kalau kamu nempel kayak koala gini." Protes Chanhee, karena Juyeon memeluknya dari belakang dan membenamkan kepalanya di leher milik Chanhee. Membuat pergerakan pemuda manis itu terbatas.

Malah rengkuhan Juyeon pada Chanhee semakin mengerat setelah mendengar protes dari yang muda.

"Ya Tuhan, aku gak akan kemana-mana. Lepas dulu, sayang." Juyeon otomatis menegakkan kepalanya saat mendengar satu kata keramat itu.


Chanhee selama ini belum pernah memanggilnya dengan kata itu, walau pemuda manis itu sering bilang cinta kepadanya.


"Coba panggil lagi." Pintanya dengan penuh harap.

Chanhee menoleh, menatap Juyeon dengan wajah bingung. "Manggil apa? Juyo?" Namun Juyeon menggeleng.

"Yang tadi, ayo panggil lagi."


"Iya, apaan? Aku gak tau mana yang kamu maksud." Balas Chanhee.


Juyeon melepas pelukannya dari Chanhee lalu berjalan ke kursi di meja makan, mendiamkan Chanhee dengan wajah merajuknya.


Namun Chanhee merasa lega, karena sekarang dia bisa bebas untuk memasak menu makan siang mereka.


Setelah hampir satu jam, masakannya sudah matang dan ditata Chanhee di atas meja makan.

Setelah selesai, dia melepas apronnya dan berjalan ke tempat Juyeon duduk. Dia mengambil sepiring nasi dan beberapa lauk untuk Juyeon.

"Sayang, kok diem aja? Mau aku suapin?" Tanya Chanhee yang kini duduk di sebelah pemuda Lee itu.

Chanhee yang biasanya jarang mengekspresikan apapun, kini sedikit tergelak melihat Juyeon yang merajuk padanya. Dia tahu apa yang dimau Juyeon, hanya saja Chanhee ingin mengerjainya sesekali.

Pemuda April itu menangkup dua pipi Juyeon lalu menekan pipinya yang membuat bibirnya sedikit monyong. Lalu diberi kecupan oleh Chanhee.

"Udah ah ngambeknya. Jelek. Mau aku panggil sayang lagi atau aku tinggal makan sendiri?"

Juyeon menarik pinggang Chanhee agar yang mungil semakin dekat dengannya, yang pada akhirnya dibawa naik ke atas pangkuannya lalu dia peluk pinggang ramping lelakinya itu dengan posesif.


"Mau disayang sambil disuapin." Gumam Juyeon di ceruk leher Chanhee.

"Banyak mau."

"Kan cuma mau kamu aja."

"Iya-iya. Ini aku suapin ya sayang ya. Ayo aaa dulu." Chanhee dengan kesusahan mengambil satu sendok sup buatannya dan diarahkan ke mulut Juyeon, yang diterima dengan senang hati oleh pacarnya itu. Tak lupa senyumnya yang begitu cerah hingga matanya tenggelam.


"I love you, Choi Chanhee. Aku sayang sama kamu. Aku akan nebus kesalahan aku dan akan bahagiain kamu. Aku janji."


"Iya, aku percaya. Cepat sembuh, sayangnya Chanhee."

Juyeon setelah dibuat babak belur auto sadar dan clingy 😀












Fin

Sebenernya part ini udah dr lama mendem di draft, syg kalo dibuang. Jd dipublish aja walau tau gk menarik 🤣

My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang