29. Whiplash 3 [Milnyu]

924 63 19
                                    

sorry for typo ~

⚠️ fluff (maybe), kissing

Ini milnyu sodara tiri ya kalo pd lupa.
Marga Chanhee tetap Choi. Gak ngikut marga Hyunjae.
Gk tau nanti, kapan2 👀

☆☆☆☆

Hyunjae berjalan keluar dari kamar miliknya lalu berjalan ke kamar sang adik. Kamar pemuda manis itu (kamar Hyunjae juga) memang tidak dikunci jika hanya mereka berdua yang di rumah.

Peraturan tak tertulis yang dibuat oleh Chanhee, Hyunjae hanya ikut saja. Katanya, kalau dia tiba-tiba mengalami mimpi buruk jadi bisa langsung menyelonong masuk ke kamar Hyunjae tanpa harus menunggu dibukakan terlebih dahulu.


Cklek

Hyunjae menekan kenop pintu lalu mendorongnya dengan pelan pintu kamar yang lebih muda.

Dia melihat Chanhee masih bergelung nyaman dalam selimut bermotif penguin yang merupakan kado dari Hyunjae untuk ulang tahunnya tahun ini.

Pemuda tampan itu berjalan ke kasur dimana Chanhee berbaring lalu duduk di pinggirnya. Tangannya terulur untuk merapikan poni ash grey milik pemuda manis itu.

"Adek, ayo bangun. Udah hampir siang, lho."  Ucap Hyunjae sembari mengusap pelan pipi mochi milik Chanhee.

"Eungh...5 menit lagi kak." Gumamnya dengan mata terpejam..

Hyunjae dapat melihat ponsel milik adiknya yang terus berkedip di atas meja nakas.

"Adek, ini Changmin nelfonin terus. Adek gak ada janji sama dia?" Lagi, Hyunjae berusaha membangunkan pemuda manis yang kini memeluk lengannya erat.

"Gak ada. Aku cuma minta tolong buat bangunin doang kemaren sama Camin."

Hyunjae terkekeh mendengar kalimat adiknya itu.

Gimana bisa dibangunkan Changmin kalau ponselnya mode silent. 🙂

Pemuda Lee itu kembali mengusap sayang surai adiknya.

"Bangun dulu, yuk. Kakak mau bikinin sarapan buat adek." Hyunjae menarik pelan bahu Chanhee agar terbangun, meskipun matanya masih terpejam.


Cup

Mata kanan

Cup

Mata kiri

Cup

Bibir plum


"Ayo bangun, sayang." Hyunjae mengecup kedua mata Chanhee dan juga bibir plumnya bergantian, membuat si empunya pelan-pelan membuka mata.

"Ih, kakak. Ngapain cium-cium." Protes yang lebih muda.

"Susah banget soalnya dibangunin. Gak ada cara lain. Kalo kayak gini ampuh, kan?" Hyunjae menaik-turunkan alisnya, menggoda sang adik. Chanhee merengut lucu.

"Mau lagi." Rajuknya lucu.

Hyunjae tertawa renyah melihat tingkah lucu sang adik.

Cup

"Udah, ya. Ayo sana mandi. Katanya mau nyari bahan dan barang buat nanti malam." Ucap Hyunjae setelah memberikan kecupan singkat di bibir Chanhee yang manyun.

"Ok. Pagi kakak." Lalu Chanhee berdiri dan turun dari kasur, kemudian berjalan masuk ke kamar mandi.

"Pagi juga adek." Balas Hyunjae pada Chanhee yang kemudian menutup pintu kamar mandinya.

My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ