My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]

61. Trouble Maker [Kyunyu]

Sorry for typo ~

Ini cuma cerita biasa, yg udah pasaran..

⚠️ family issue, harsh words

☆☆☆☆☆

" Dimana ada Chanhee, disitu ada masalah. "

●●●●●

"Eh anjing, gue diem doang dari tadi kenapa kena seret?" Umpat Chanhee ketika mendengar namanya  dipanggil dari speaker yang terpasang di setiap kelas.

"Udah sana. Bentar lagi Pak Kim masuk kelas. Mending lo keluar cepat daripada ganggu jam pelajaran." Usir si ketua kelas; Lee Juyeon.

"Ketua kelas gak guna." Rutuk Chanhee, lalu berdiri dan jalan keluar dari kelasnya menuju ruang kedisiplinan.

"Awas aja lo Ji Changmin bangsat. Gue bonyokin muka lo!" Sumpah serapahnya di sepanjang perjalanan menuju ruang kedisiplinan.

Tok

Tok

Tok

"Masuk." Perintah sebuah suara dari balik pintu ruang kedisiplinan setelah Chanhee mengetuk pintu tersebut. Itu suara Miss Jung; ketua kedisiplinan.

Pemuda manis itu tentu tidak berpikir lama dan langsung membuka pintu tersebut lalu masuk. Sebelum diberi siraman rohani pagi-pagi oleh Miss Jung.

"Duduk di kursi kosong di sebelah Ji Changmin." Chanhee dengan berat hati mengikuti perintah dari Miss Jung yang memang terkenal galak.

"Maaf sebelumnya Miss, kenapa saya dipanggil kesini ya? Saya dari tadi gak ada bikin masalah." Tanya Chanhee pada akhirnya.

"Gak usah ngelak dan pura-pura gak bersalah. Changmin sudah cerita kalau kalian berdua yang ngerusakin loker di ruang dance kemaren sore."

"Hah? Loker ruang dance? Rusak?" Chanhee melirik ke sebelahnya sekilas dengan muka shock dan tidak percaya.

"Stop. Jangan pura-pura kaget Choi Chanhee. Saya sudah bosan liat muka kalian terus yang masuk ruang kedisiplinan. Jadi kalian berdua saya hukum lari keliling lapangan outdoor 5 putaran. Poin kalian dikurangi masing-masing 20. Ini surat pemanggilan untuk orangtua kalian. Gak ada protes-protes! Cepat keluar!"

Chanhee mengepalkan salah satu tangannya dan mengambil surat dari atas meja.  Sedangkan Changmin di sebelahnya hanya pura-pura tidak melihatnya.

Kedua pemuda itu langsung keluar dari ruang kedisiplinan dan berjalan ke lapangan outdoor yang seluas lapangan sepak bola.

"Lo, gue capek tiap hari berurusan sama lo. Sehari aja gak nyari ribut sama gue bisa gak?" Datar pemuda Choi itu pada pemuda Ji yang berjalan di sebelahnya.

"Gak. Gue gak mau kena hukum sendirian. Lo harus ikut." Sahut Changmin tanpa beban dan tidak merasa bersalah sama sekali.

"Brengsek."

"Eh, ini belom seberapa dibanding lo yang nyeret gue ke masalah Miss Yuri yang kena siram air bekas pel yang lo tarok di atas pintu masuk kelas kita sebulan yang lalu."

"Oh, lo balas dendam? Ok. Lo tunggu aja."

"Dih, ogah gue nungguin lo."

"Anjing, siapa juga yang minta lo nungguin gue. Amit-amit." Lalu pemuda manis itu mempercepat jalannya menuju lapangan. Tentu saja diikuti Changmin yang tertawa senang. Karena berhasil menyeret Chanhee untuk mendapat hukuman bersamanya.