My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]

57. Love Again [Bbangnyu]

Sorry for typo ~

⚠️ angst, harsh words, 21+, mention of p word, kalo udah ada tanda ini 🔞🔞🔞 dimohon yg underage skip aja ya. Ini kotor bgt 😭🙏🏻

3k+ words 🤧

Umur Chanhee 26th, Bbang 27th

☆☆☆☆☆

Chanhee berjalan dari lift menuju ruangannya yang terletak paling ujung dan terpisah dari ruangan tim lain. Sebagai Direktur muda, Chanhee harus memenuhi semua tuntutan dan target tak kasat mata yang dilimpahkan kepadanya oleh Tuan Choi.

Menjaga nama baik dan harus memenuhi semua keinginan dari sang Ayah.

Chanhee pun tak ingin mengecewakan Tuan Choi atau pun mempermalukan dirinya sendiri. Sehingga, dia dinilai strict dan membosankan oleh banyak karyawannya.

Pemuda Choi itu tidak mengambil pusing semua gosip tentang dirinya yang menyebar. Selama itu tidak menyentuh area privasi.

Sebelum mencapai ruangannya, matanya tak sengaja melihat ke dalam satu ruangan yang berisikan beberapa orang.

Dua diantaranya sedang sibuk mendiskusikan entah apa. Chanhee terpaku memperhatikan. Yang lebih pendek tampak sibuk dengan komputer di depannya, sedangkan yang lebih tinggi sibuk menjelaskan. Posisi mereka terlihat sangat dekat jika dilihat dari posisi Chanhee.

Pemuda Choi itu bertahan untuk beberapa menit, sebelum salah satu karyawannya menyapa.

"Selamat pagi, Pak." Sapa Sunwoo, salah satu tim marketing. Chanhee yang tadinya berdiri di dekat pintu memberi Sunwoo jalan untuk masuk ke ruangan timnya (ruangan tim marketing yang sedari tadi Chanhee perhatikan).

"Selamat pagi." Balasnya, lalu berlalu begitu saja.

"Tadi siapa Nu?" Tanya Changmin - rekan tim Sunwoo yang duduk di depan komputer - saat sadar Sunwoo datang.

"Pak Direktur. Gue kira ada perlu sama tim marketing. Tapi malah pergi gitu aja pas udah ucapin salam." Sahut Sunwoo.

"Pak Chanhee?" Tanya yang paling tinggi di antara mereka, Kim Younghoon.

"Iya. Emang menurut lo siapa lagi sih Direktur ini perusahaan, kak." Dengus yang paling muda. Lalu melemparkan satu pulpen ke arah Younghoon yang masih berdiri di samping meja Changmin.

Younghoon terdiam sebentar setelah berhasil menangkap pulpen yang dilemparkan Sunwoo.  Lalu menggeleng pelan. Membuat dua rekan timnya bingung melihat keanehan Younghoon.

"Lo kesambet kak?" Celetuk Sunwoo yang sudah duduk di mejanya.

"Nope." Lalu Younghoon kembali ke mejanya sendiri.

"Pagi semuanya. Sorry dadakan, dua jam lagi bakal ada rapat internal bahas penjualan bulan ini. Semua tim marketing sudah harus menyelesaikan semua laporan. Pesan dari Direktur kita. Karena minggu depan Beliau harus ke Jepang dan gak bisa hadir di rapat bulanan." Ucap Haknyeon memberitahu, membuat seluruh tim Marketing membola tak percaya dan mengeluh. Karena jadwal rapat bulanan seharusnya minggu depan.