My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]

65. Save Me pt.2 [Junew]

Btw, bagi yg gak suka book ini, mending ditutup aja. Daripada buang2 waktu kalian yg berharga buat baca hal yg gak kalian suka. ☺

Please be kind to others & be careful with your words.

☆☆☆☆☆

Sorry for typo ~

⚠️ angst, harsh words, nsfw

☆☆☆☆☆

Juyeon tidak ingat sejak kapan dia berubah menjadi bajingan.

Awalnya dia hanya penasaran. Namun lama-kelamaan dia semakin serakah dan besar kepala.

Menguji kesabaran seorang Choi Chanhee. Sampai kapan pemuda manis itu akan bertahan dengannya. Tidak ada yang tahu hubungan mereka, kecuali Changmin dan Kevin.

Karena hal itu pemuda Lee tersebut bebas berganti gandengan setiap hari di kampus; setelah berpacaran dengan Chanhee.

Karena orang-orang sudah mengenalnya as playboy sejak itu.

Awalnya, setelah sekian minggu mengenal dan dekat dengan Chanhee, Juyeon menyadari jika ada bagian dari dirinya yang tidak suka dengan pemuda manis tersebut.

Dia benci apapun yang ada di diri Chanhee. Mengingatkannya pada mendiang sang Ibu; yang rela menjadi korban dan tetap memaafkan Ayahnya yang brengsek hingga ajal menjemputnya. Persis sama.

Walau Juyeon sering menyakitinya, memanfaatkan dan menganggap pemuda itu seperti boneka yang dapat dia kontrol kapanpun dia mau; tapi Chanhee tetap tidak bisa meninggalkannya. Sama halnya dengan sang Ibu; akan tetap menyambut kedatangan Ayahnya dengan senyum walau hanya untuk membawa luka.

Tanpa Juyeon sadari, jika kini perlahan-lahan dia menjadi seperti sosok sang Ayah. Memanfaatkan kebaikan seseorang yang begitu mencintai mereka. Tanpa peduli dengan luka yang mereka sebabkan.

"Suatu saat lo bakal sadar, bukan Chanhee yang butuh lo. Tapi lo yang butuh Chanhee." Kalimat Changmin (temannya) itu untuk beberapa lama hanya seperti angin lalu bagi Juyeon. 

●●●

"Oh. Sadar juga lo." Sebuah suara memecah keheningan dalam satu unit apartemen mewah di jantung kota Seoul.

Juyeon merasakan tangannya tak bisa dia gerakkan; terikat. Matanya perlahan melihat sekitar dan juga orang yang tadi bersuara.

"Apa mau lo, Lee Jaehyun?" Tanyanya datar. Menatap tajam ke arah Lee Jaehyun atau yang lebih dikenal sebagai Hyunjae.

Kakak tiri Juyeon; Hyunjae lebih tua dua bulan.

Mereka tidak pernah akur. Bahkan Juyeon tak sudi menyebutnya saudara walaupun itu hanya saudara tiri.

Karena Mama Hyunjae, dia dan Ibunya menderita dan jadi korban Tuan Lee (Ayahnya dan Hyunjae). Meskipun Mama Hyunjae menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri, tapi Juyeon tetap membencinya.

Dan Hyunjae yang tidak terima Mamanya lebih menyayangi Juyeon dibanding dirinya. Meskipun Juyeon tidak pernah menghargai kebaikan Mamanya. Karena hal itu juga Hyunjae semakin benci kepada Juyeon.

Kembali ke situasi dimana Juyeon yang terikat di sebuah kursi dan Hyunjae duduk di sebuah sofa tak jauh di depannya dengan kaki menyilang dan segelas wine di tangan kanannya.. Menatap Juyeon dengan seringai menyebalkan.