My Precious Black Pearl! || [CHANHEE x ALL THE BOYZ ]

24. Pain [Milnyu]

Sorry for typo ~

📝 Love Letter, School life, 💔

⚠️ lebih dr 2k word, harsh word 🙈

☆☆☆☆☆☆☆

Kriiingggg..

Ketika bel istirahat berbunyi, guru yang mengajar di kelas Changmin langsung keluar. Setelah gurunya pergi, Changmin membuka ranselnya lalu mengambil sepucuk surat dengan amplop berwarna soft blue. Kemudian ia keluar menuju alamat surat itu akan mendarat.

Changmin berjalan sambil sesekali menyapa kakak kelas yang ia kenali dan membungkuk sopan ke arah kakak kelas yang tidak ia kenal. Dia tersenyum sepanjang jalan hingga dia sampai di depan kelas kakak tingkatnya. Melirik ke dalam kelas mencari sosok yang dia cari.

☆☆

"Je, ada yang nyariin." Ujar Younghoon memberitahu sahabatnya yang daritadi sibuk dengan game di ponselnya.

"Siapa?" Tanyanya tidak berminat dan masih fokus pada gamenya.

"Adik kelas. Udah sana samperin."

Hyunjae menutup gamenya lalu berdiri dan berjalan keluar kelas.

"Ada apa?" Tanya Hyunjae kepada laki-laki berdimple dengan surai dark brown yang berdiri di depannya.

"Hai kak. Gue Changmin. Ini. Adek gue nitip surat buat kakak. Dibaca ya. Makasih." Lalu yang lebih muda dengan name tag Ji Changmin menyerahkan sepucuk surat kepada Hyunjae. Setelah Hyunjae menerimanya, Changmin kemudian pergi.

*chanhee disini jd adek changmin

Hyunjae memerhatikan sepucuk surat yang berada di telapak tangannya, dengan pita silver yang mempercantik tampilannya.

"Hai kak Hyunjae.

Kenalin, aku Chanhee.
Coba nanti pas kakak istirahat buka loker kakak, ya.
Have a nice day, kak.

- Ji Chanhee"

*chanhee make marga changmin.

Hyunjae kemudian berjalan menuju tempat lokernya berada setelah membaca surat dari orang yang bernama Ji Chanhee itu. Dia hanya menemukan satu roti isi dan satu botol susu pisang. Hyunjae tersenyum tipis.

"Dia lucu." Gumamnya.

"Woii! Serem anjir liat lo senyam-senyum. Kesambet?!" Sergah Juyeon yang baru saja datang menghampiri Hyunjae yang masih berada di depan lokernya.

Hyunjae menutup kasar lokernya itu hingga Juyeon tersentak kaget.

"Sorry bro. Gue becanda. Tapi, lo kenapa bisa senyum? Gak sakit, kan?" Juyeon mulai mengintrogasi kembali Hyunjae yang sudah memasang ekspresi datarnya. Pemuda dengan surai hitam itu tidak menanggapi dan melanjutkan jalannya ke arah rooftop.

"Bangsat! Gue gak dianggap." Umpat Juyeon lalu menyusul Hyunjae, sahabatnya.

☆☆☆

Changmin kembali mendatangi kelas kakak tingkatnya tempo hari, untuk menyampaikan surat adiknya kepada Hyunjae. Setelah itu dia kembali ke kelasnya.

"Siapa tadi namanya? Ji Chanhee?" Tanya Juyeon, sohib Hyunjae.

Hyunjae hanya mengangguk dan membuka suratnya. Setelah Changmin tadi keluar, Juyeon masuk ke kelas Hyunjae dan Younghoon. Juyeon berbeda kelas dengan kedua sohibnya tersebut dan juga beda angkatan.