54 [Pernikahan Alano]

4K 421 166
                                    

Happy reading^^

-Ingin ku memiliki mu, namun nampaknya aku bukanlah tipe mu. Itu sudah menjelaskan singkat, padat dan bgst.- by Aska.
-
-
-
-

Aurel terbangun karena suara ayam jantan berkokok begitu kencang. Entah mengapa sudah tiga hari ini ia tidak masuk kantor. Pikirannya masih di penuhi oleh Alano, Alano dan Alano. "Itu ayam pake toa kali ya kenceng amat suaranya,"ucapnya dengan suara khas orang baru bangun tidur. Ia melihat ke arah jam dinding terlihat pukul 04:00 pagi, Aurel lalu bergegas mandi menggunakan air hangat lalu sholat subuh.

"Hihihihi ini adalah hari pernikahan Alano dan Noni Belanda apakah kau tidak akan datang?"tanya Cici Kunti merah.

Karena kaget Aurel reflek melempar tasbih di tangannya hingga mengenai tubuh Cici. "Aaaaaa PANAS.... PANAS..."berteriak tidak jelas ke sana ke mari. Aurel hanya menggelengkan kepalanya lalu melepaskan tasbih tersebut. "Alay banget jadi setan. Gitu doang kepanasan,"cibirnya.

"Bagaimana Aurel? Apakah kau akan pergi?"tanya Lily yang datang begitu saja.

"Ya, kenapa ga?"mengangkat kedua bahunya. Ia lalu bersiap-siap menyiapkannya hati yang akan tersakiti oleh keadaan. Setelah di rasa cukup, Aurel lalu berjalan menuju dapur karena Bundanya pasti sedang beres-beres. "Good morning BUNDA..."sapa Aurel dengan suara yang menggelegar. "Shutt.... Nanti kamu di gebukin tetangga,"menutup mulut anak baik hati dan bar-bar itu.

Setelah Aurel tentang tidak seperti reog. Sinta lalu melepaskan bekapannya, "Ada apa sayang?"tanyanya.

"Em, Aurel yang cantik dan baik hati ini mau ke nikahan temen. Boleh ga Bun?"menunjukkan puppy eyes.

"Anak siapa yang nikah jam setengah lima?"Bundanya keheranan.

Aurel sedikit bingung hendak menjawab apa? Tidak mungkin kan ia jawab mau ke nikahan Vampir? Yang ada pasti tidak dibolehkan. Tapi karena Aurel anak yang jujur jadi ia katakan yang sebenarnya, "Mau ke nikahan di alam gaib Bun,"menjawab dengan ragu-ragu.

"Oh yaudah berangkat aja. Tapi, gimana perusahaan kamu? Udah tiga hari loh kamu ga ke kantor,"sedikit cemas.

"Bunda gausah khawatir. Aurel udah percaya 100% sama Lia, kalau dia berani macam-macam paling muntah paku 1 kilo!"bersikap biasa saja seolah itu hal biasa.

"Yaudah kalau gitu. Hati-hati ya anak Bunda yang paling cantik ini...."mencubit sekilas wajah Aurel yang sudah di poles oleh makeup tipis namun elegan. Aurel menyalami Bundanya, sedangkan Hendra dia sedang mengurus perusahaannya di luar negeri.

Aurel menggunakan mobil Sweptail Rolls Royce nya. "Apa kau mau mengendarai mobil menuju alam gaib?"tanya Bipet.

"Emang kalian ga bisa bawa gue sekalian sama mobil ini? Lemah banget cuakks,"meremehkan.

"Kami tentu saja bisa membawa kalian berdua. Namun mobil termahal di alam manusia tidak akan di ketahui harganya di alam gaib. Aku mempunyai kenalan di sana jika kau ingin mengendarai mobil,"jelas Untung.

"Widih setan punya rental mobil juga rupanya,"tertawa bak Mak Lampir.

Untung, Bipet, Cici dan Moci lalu membawa Aurel menuju alam gaib. Hanya membutuhkan waktu 1 menit mereka sudah berada di sebuah tempat rental mobil setan. Banyak sekali mobil yang berbentuk aneh, namun banyak juga yang sangat keren di mata Aurel. "Gue mau yang itu,"menujuk pada mobil berwarna hitam mirip dengan mobil Rolls-Royce miliknya di dunia manusia. "Pilihan mu sangat bagus Nona. Mobil itu belum pernah ada yang mampu untuk menyewanya,"ucap setan berkepala ban.

Indigo Bobrok 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang