part 19

504 50 9
                                    

2 tahun kemudian

Terlihat matahari mulai terbit dari kejauhan, memancarkan warna orens yang begitu indah di sana, semua Burung berkicau sebagai musik pagi yang indah,

Terlihat seorang anak kecil dengan jaket warna kuningnya tengah berdiri di jembatan atas jalan raya, ia menikmati sejuknya kota saat di pagi , terlihat juga jalan raya itu sudah mulai ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang,

Yahh anak kecil itu adalah nara yang tengah menikmati pagi yang lumayan dingin itu,

"Udah mulai pagi ya... " Batin nara,

Karena merasa sudah cukup lama ia berada di sana, akhirnya nara pun memilih untuk pulang saja,
Ia mulai melangkah pergi pulang,

Sejak kejadian 2 thn lalu, nara sangat jarang sekali tersenyum, ia lebih suka menyendiri dan ia juga suka kesepian,
Dia tidak suka di temani kecuali oleh aras yang sudah merawatnya selama 2 thn ini,

Nara selalu memakai jeket kuningnya itu, karena dulu Aron sering sekali membelikannya barang-barang yang berwarna kuning,
Kata Aron ia sangat cocok dengan warna itu karena sesuai dengan warna kulit Nara yang putih bersih ,

Nara berjalan menuju rumah yang letaknya tak terlalu jauh dari lokasi Nara menikmati senja,

Apa kalian fikir aras dan Nara masih tinggal di rumah zee yang sangat besar itu bukan? Tentu saja jawabannya tidak,
Mereka pindah ke rumah sederhana milik aras dulu,
Aras juga sudah mulai bekerja di sebuah restoran tempat makan, mereka hidup sederhana,
Aras tak mau mengambil keuntungan dari semua yang di miliki zee,
Bahkan perusahaan zee pun saat ini di kelola oleh ayah riana,
Aras tidak mau mengambil 1℅ pun uang dari hasil perusahaan milik zee,

" Aku pulang... " Seru Nara,

Terlihat di dalam aras tengah menyiapkan pesanan untuk para pelanggannya,
Yah selain bekerja di restoran, aras juga menerima pesanan brownies yang di buatnya sendiri,

" Nara kamu sudah pulang?, ayo minum susu mu, setelah itu bersiap-siaplah untuk pergi ke sekolah " Ujar aras,

" Baik " Seru nara


Nara pun pergi untuk bersiap-siap,

Semua pekerjaan aras akhirnya selesai, ia pun bisa duduk dan bersantai di sofa depan televisi sembari menunggu Nara bersiap-siap,

Ia menyandarkan punggungnya pada sofa, sembari menatap langit-langit rumahnya,
Ia tiba-tiba teringat pada zee, yang sudah 2 thn ini ia belum kembali juga,
Riana berjanji setelah semuanya baik-baik saja ia akan mengembalikan zee padanya, namun sampai sejauh ini aras belum juga mendapatkan kabar darinya,
Sudah cukup lama ia bersabar dan menunggu, namun apa memang ini akhirnya, mereka akan bahagia dengan jalan hidup masing-masing?,

Tak terasa air mata aras terjatuh karena setiap hari fikirannya terus menerus tertuju pada zee, sampai pada akhirnya aras rasa ia sudah tidak sanggup lagi untuk tetap masih menyimpan zee di dalam hatinya,
Apa aras harus membuka hati lagi untuk orang lain?, namun aras sangat mencintai zee, akan terasa sulit jika harus menggantikan zee di dalam hatinya,

" Pamannn... " Panggil Nara yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya,

Seketika  aras mengusap air matanya,

"Iya Nara, kamu sudah selesai?, ayo kalau begitu kita berangkat " Ujar aras,

Nara menyadari jika aras menangis,
Nara pun menghampiri aras lalu duduk di sampingnya,

ARAS 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora