part 7

457 42 6
                                    

"Aras" Seru zee

Hati Aras rasanya hancur melihat pemandangan di hadapannya,
Air matanya menetes tanpa ia sadari,

" Apa yang kalian lakukan, pergi " Triak zee kesal pada satpam dan para karyawan itu,

" Aras, ka-" Ucapan zee terhenti karena Aras berlari pergi dari sana,

Aras tak percaya apa yang ia lihat barusan, saat ini ia merasa hancur, ia tak mau mendengarkan penjelasan dari zee jika hanya akan mengakiti hatinya,

Kini Aras berlari tanpa arah tujuan,
Terserah ia tidak peduli jika harus di pandang aneh oleh orang-orang,

" Aras... " Panggil zee yang ternyata mengejar Aras,

"Tuan zee" Batin Aras
Lalu dengan cepat ia lebih mengencangkan larinya, saat ini ia tidak mau bertemu zee dulu,

" Aras dengerin penjelasan aku dulu " Triak zee dari belakang sana,
Seluruh pandangan orang orang tertuju pada zee,
Karena zee pertama kalinya keluar tanpa bodyguard di sampingnya, dan mobil mewahnya,

" Itu zee pradikta bukan sih? "

" Wahhh gak salah lihat gue "

" Btw siapa orang yang dikejar itu "

" Gila itu zee pradikta, "

Yahh itu lah bisikan orang orang yang melihat zee di tengah jalan seorang diri,
Zee tidak peduli dengan tatapan orang-orang itu, ia mengabaikannya, lalu melanjutkan mengejar Aras,

" Tuan zee tunggu kami tuan " Triak para bodyguard zee dari belakang,

" Ahh sialan, saya tidak butuh kalian, kalian pergi saja " Triak zee pada para bodyguard nya,

" Tapi tuan terlalu berbahaya di luar sini "

Seperti tutup telinga zee mengacuhkan para bodyguard nya itu,
Ia terus berusaha mengejar Aras,

" Aras, aku mohon berhenti Ras, di sini berbahaya " Triak zee lagi

Aras tak mau berhenti, saat ini ia hanya ingin menghindari zee

Karena zee terus mengejarnya akhirnya Aras berhenti pas di pinggir jalan raya, namun ia tak membiarkan zee mendekat,

" Tolong tuan saya hanya ingin sendiri " Ujar Aras,

" Iya aku tau Ras, tapi tolong berhenti dulu, dengerin aku dulu " Ujar zee,
Aras menggelengkan kepalanya,

" Tolong tuan, saya ingin sendiri " Seru Aras lagi menangis,

" Iya ... Iya... Ok, aku tinggal, tapi kamu jangan di Sana oky " Ujar zee lagi,

" Sekarang anda pergi tuan " Ujar Aras

"Iya iya" Ujar zee,
Lalu zee pun mulai berbalik hendak pergi dari hadapan Aras namun dari kejauhan ia melihat mobil melaju dengan kencang
Dengan cepat zee berbalik arah lagi dan ber berlari menghampiri Aras,

" Awas ra- "

"Brukkkkkkkkk

Suara hantaman mobil pada tubuh zee dan Aras dengan posisi yang saling memeluk satu sama lain,

" Tuan zee " Triak para bodyguard zee,

Kini seluruh jalan penuh dengan orang-orang yang melihat kejadian kecelakaan itu,
Mobil yang menabrak zee dan Aras pun juga menabrak sisi jalan raya sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah hingga berasap,

Semua orang mengerumuni zee dan Aras yang pingsan tak sadarkan diri, bahkan para polisi juga mulai berdatangan,
Tak lama ambulan datang, lalu membawa zee dan Aras ke rumah sakit,

ARAS 2Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin