part 5

487 46 4
                                    


Vote dulu sebelum baca

Wajib!!!! 😊😑

" Diki , deen, nih minuman kalian, " Seru Aras,

" Lhah si zee mana ras,bukannya baru pulang ya barusan? " Tanya diki,

" Ada di dalem ko sama riana " Jawab Aras,
Diki pun merasa tidak enakan pada Aras karena sudah membawa riana,

" Sorry ya ras " Ujar diki,
Aras hanya tersenyum,
" Kamu gak salah ko dik, ini semua emang takdirnya aja " Ujar Aras

Namun tak lama zee datang
" Aras " Panggil zee,
Aras hanya melihat pada zee

" Aras aku mau ngomong " Ujar zee,
" Tuan zee masih pagi, nanti aja ya, kita olahraga dulu " Ujar Aras
Zee hanya diam saja mendengar ucapan Aras, 

" Kenapa zee? " Tanya diki

Zee hanya menggeleng pelan,
Terdengar zee menghela nafas lelah

" Kenapa sih rumah tangga kalian tuh gak pernah tentram? " Ujar diki

" Rumah tangga lo tuh kang kepo " Timpal zee lalu pergi,

" Ehhh bagus bagus ya udah gue perhatiin lo, malah marah-marah kaga jelas lo njeng" Omelan diki,

Lalu datang deen dengan lagu khas olahraganya setiap hari,

"Satu... Dua.. Tiga... Gerakkk... "
Seru deen mengiringi olahraga pemanasan nya,

" Ayoo dik gerakk " Ujar deen,

" Dahlan males gue " Ujar diki lalu pergi,

" Lhah, orang orang pada kenapa sihhh"
Ujar diki heran,

...

Siang ini terlihat Aras tengah duduk di depan layar laptopnya, ia berusaha menyelesaikan pekerjaannya yang sempat terhenti saat di kantor kemarin

Sebenarnya Aras sedikit bingung, sangat tumben sekali kemarin izinnya langsung di setujui oleh Bianca, padahal sebelum sebelumnya jika Aras ingin menunta izin pada Bianca akan sangat sulit sekali,

"Aras " Panggil deen dengan panik,

" Iya "jawab Aras, terlihat Aras tengah mengetikkan sesuatu di laptopnya

" Zee dari tadi ngurung dirinya sendiri di dalem toilet, dia gak mau keluar katanya sebelum lo mau ngomong sama dia " Ujar deen tergesa-gesa,

Aras menghela nafas,
" Biarin aja, nanti dia bakalan keluar kok kalo udah kedinginan " Ujar Aras,

" Aduhhh ras, masalahnya tuh si diki kebelet bab dia, kamar mandi kamar kita lagi macet, gue udah suruh dia bab di kamar lu kaga enak katanya terlalu sempit , pliss lahh ras bujuk aja si zee " Jelas deen,

Aras kembali menghela nafas, lalu mulai beranjak dari duduknya menuju kamar mandi luar,

Terlihat di sana sudah ada diki yang tengah berdiri di depan pintu,  diki terlihat sedang menahan sesuatu,

" Ehhh egek, lo kaga elit banget sihh ngambek di kamar mandi , zee " Triak diki,

" Udah ya diem aja lo bego, ini tuh cara tue pas kecil, dulu kalo bujukin bunda biar mau di beliin mainan baru, " Balas zee dari dalam,

Aras pun menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan tingkah zee "Anying lo zee, keluar zee... Eek gue udah di ujung bego" Triak diki lagi

" Apaan sih lo dik, eek di semak-semak sono lu, jamin kaga ada yang liat ko " Ujar zee lagi,

" Lo pikir gue Anjing liar njing, di suruh eek di semak-semak lagi, sialan lo, malu zee, malu sama gelar CEO lu " Seru diki lagi,

"Bodoamat, pokoknya gue kaga mau keluar kalo bukan Aras yang bujur titik" Triak zee dari dalam,

ARAS 2Where stories live. Discover now