Ungkapan

1.2K 70 1
                                    

"Kalo capek tinggal loncat aja kali,susah amat"Sahut seseorang dari arah belakang.

"Liam"gumamnya yang ternyata mampu didengar oleh Liam.

"Kenapa?kaget ya gua disini.Baru kali ini gua liat Dian nangis dihadapan gua,ternyata lo juga punya sisi lemah ya"Ujar cowok itu.

"Gua bukan ultraman yg bisa tetap kuat setiap saat"Balas Dian sembari menyeka air matanya.

"Tapi gua ngk kenal sama diri lo yg lemah ini"Ucap cowok itu.

"Kita emang ngk pernah kenal,dan lo ngk akan kenal sama gua"balas Dian dalam hati.

Liam menatap Dian yg kini hanya terdiam disampingnya.Cewek itu terlihat sangat berantakan dengan mata sembab dan kantung mata yang terlihat jelas.

"Lo ngk lupa kan sama kata kata gua empat tahun lalu"Liam kembali bersuara.

Telinga Dian merasa terangsang dengan kata kata itupun akhirnya mendongak menatap kearah cowok disampingnya ini yang ternyata juga menatapnya.

"Lo masih boleh kok cerita apapun ke gua".

Deg.

Kata kata yang dilontarkan Liam mampu membuatnya menutup mulut rapat.Apa kini bisa dipastikan kalau Dian dan Liam pernah menjalin hubungan bersama.

"Maksudnya?"Tanya Dian hati hati.

"hhh,udah gua duga ternyata lo lupa. Yaudah lah lupain aja"Kata cowok itu tersenyum kecut.

Liam beranjak dari tempat duduknya,berniat untuk pergi sebelum akhirnya suara dari Dian membuatnya terhenti tepat dipintu masuk rooftop.

"Liam!"Panggilnya membuat langkah cowok itu terhenti.

"Maafin gua kalo dulu gua pernah salah sama lo"Kata Dian yang meluncur tiba tiba dibibirnya.

Cowok itu berbalik arah membuat mereka berhadapan walau jarak keduanya jauh.Namun tak lama setelah itu Liam berjalan pergi tanpa menjawab kata kata yang dilontarkan oleh Dian.

Membuat Dian berpikir lama,apa yg terjadi antara Dian yg sebenarnya dengan Liam.Ia berharap setidaknya Dian yg sebenarnya mendatanginya kembali untuk menjelaskan semuanya,ya semua tentang dirinya dan Liam.

Tak lama setelahnya,ia sudah tak bergeming ditempat duduknya dengan kedua mata yang sudah terpejam.Ia tertidur dibangku rooftop dengan masalah yang belakangan ini selalu menghampiri.

~~~
"Dimana gua?"tanya gadis itu entah pada siapa sesaat setelah membuka matanya.

"Lo mau jawaban kan?ikut gua"Ujar seseorang disampingnya mampu membuat dirinya terkejut.

"Lo?"tunjuknya pada gadis seusianya yang mengenakan pakaian serba putih dgn wajah yg serupa sepertinya.

"Ayo buruan waktu kita cuma 30 menit"Kata gadis itu menarik tangannya.

Mereka berdua berhenti disebuah taman.Disanalah Diana Amora Wiratta tokoh asli dalam novel not you memperlihatkan pada Jessy apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan Liam saat itu.

"Kamu udah bangun"Ujar bocah lelaki yg tengah duduk dibangku SMP itu,saat gadis seusianya bangkit dari posisi tidurnya.

"Sorry ya aku kelamaan tidurnya,Liam pasti capek nunggu aku kan?"Balas gadis itu dengan wajah bersalah.

"Ngk kok Liam ngk pernah capek nunggu Dian,sampai kapanpun Dian tidur pasti akan Liam tunggu"Ujar bocah lelaki itu dengan wajah yg berseri.

"Emang ada apa kamu nyuruh aku kesini?"Tanya gadis itu.

Out Of MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang