40

994 141 14
                                    

ZHA LAMA NGILANG DARI BOOK INI, DAN SEKALINYA COMEBACK MALAH PENDEK BANGET

MAAP YAAAK, TOLONG TETEP DUKUNG BOOK INI BIAR ZHA BALIK SENENG BUAT GARAP NEXT CHAPTER SECEPETNYA

.

.

.

.

...

Yoshi kalut

pria itu sama sekali tidak bisa menenangkan dirinya sendiri atau bahkan menahan air matanya agar tidak jatuh di depan Junghwan. sejak dua jam yang lalu dia, Junghwan, Hyunsuk dan bahkan Yoongi ayahnya sudah menunggu dengan gelisah di depan ruang operasi yang terdapat Karina di dalamnya.

Baju Yoshi penuh dengan noda darah, mengabaikan perintah ayahnya yang menyuruhnya pulang sekedar berganti baju. persetan dengan bajunya yang kotor, dia hanya ingin terus menunggu istrinya yang sedang berada di ambang hidup dan mati demi mempertahankan kedua bayi kembar mereka.

Sesaat setelah Karina terjatuh dan darah mengucur deras mengotori lantai, wanita itu langsung pingsan dan membuat tubuh Yoshi melemas saat itu juga. jadi dengan sekuat tenaga ia mengangkat tubuh istrinya dan membayanya ke rumah sakit dengan bantuan June.

"appa, hiks hiks.... eomma" 

Junghwan juga sejak tadi sudah menangis di pangkuan Hyunsuk, anak itu sangat takut mengingat kejadian beberapa waktu lalu yang membuat ibunya yang di cintai pingsan dan  harus masuk rumah sakit.

"eomma akan baik-baik saja, Junghwan hanya harus banyak berdoa agar eomma cepat keluar bersama adik bayi" ujar Hyunsuk mencoba menenangkan anak tampan di pangkuannya. 

dia tau, Yoshi tidak akan mampu mengatasi Junghwan sedangkan dirinya sendiri sedang kalut setengah mati.

"samchon tidak bohong kan ?" tanya Junghwan lagi. oh kasihan sekali anak manis ini, wajahnya sudah total memerah padam dan juga kedua kelopak matanya yang menyimpan begitu banyak air mata yang siap membasahi pipinya.

Hyunsuk mengangguk kemudian memeluk tubuh kecil Junghwan agar anak itu sedikit lebih tenang.

"Tuhan, tolong selamatkan eomma dan adik-adik Jungwhan. Junghwan janji akan jadi anak dan kakak yang baik nanti. Junghwan juga akan banyak belajar supaya ranking satu, ikut bela diri biar bisa jaga eomma dan adik-adik, terus Junghwan juga akan membersihkan kamar sendiri. Junghwan pokoknya janji" lirih Junghwan yang masih mampu di dengar telinga Hyunsuk.

Junghwan sangat menyayangi Karina seperti ibunya ibunya sendiri, jadi sedikit banyak itu membuat Hyunsuk juga ikut tersenyuh. Ia bersyukur karena Karina tidak jatuh cintapada orang yang salah.

"Karina, jangan tidur terlalu lama" gumam Hyunsuk.

















cklek





Semua orang seketika berdiri saat pintu ruang operasi tiba-tiba terbuka. disana ada seorang dokter yang keluar sembari melepas masker medisnya. Dan Yoshi dengan langkah terburu dan wajah panik segera menghampiri dokter tersebut.

"Dokter, b-bagaimana keadaan istri saya ? d-dia baik-baik saja kan ? dia... dia tidak sakit lagi kan ?"

dokter itu nampak menghela nafas sedikit berat "istri anda sudah berhasil mempertahankan anak kembar kalian dan mereka sehat, mereka..."

"AKU BERTANYA BAGAIMANA KONDISI ISTRIKU"

"Yoshi !" tuan Yoongi angkat suara saat Yoshi tiba-tiba membentak dokter yang ada di depannya. dia tau bagaimana kondisi dan perasaan ayahnya tapi dia juga tidak ingin Yoshi bersikap kurang ajar dengan orang yang sudah menyelamatkan kedua anak kembarnya.

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang