Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa) [END]

17

UPDATE GAIIIISSSS😆😆
BUT, BANYAKIN VOTE DAN KOMENTARNYA DOOONG😖

PERASAAN BOOK INI TU SEPI BANGET TAU
.
.
.
.
.
.
.
.
...

“Choi Hyunsuk”

“terkejut ?” sahut Hyunsuk sembari bangkit dari duduknya. Kakinya melangkah mendekat ke arah dimana Yoshi dan Renjun berada.

“suatu kehormatan karena seorang CEO Vonex datang kemari” sambungnya

Raut wajah Yoshi nampak sangat kesal, dia tau kalau Hyunsuk itu anak dari pemilik Hyundai tapi dia tidak pernah menyangka jika pria itu akan menjadi CEO di Gagnant yang merupakan anak perusahaan Hyundai.

Yoshi baru saja berbalik dan akan melangkah pergi meninggalkan ruangan Hyunsuk, tapi pria yang kini berambut hitam itu justru mengintrupsinya “kau mau aku mencabut semua sahamku dari Vonex ?”

Shit !

“kau mau menghancurkan Vonex ?” bisik Renjun pada Yoshi

Kedua tangan Yoshi terkepal erat serta kedua matanya terpejam karena menahan amarah.

“silahkan duduk, sajangnim” seru Hyunsuk dengan senyuman yang demi apapun terlihat sangat menyebalkan di mata Yoshi juga Renjun.

“cepat duduk” bisik Renjun sembari mendorong Yoshi untuk duduk di depan meja Hyunsuk.

Begitu ketiganya sama-sama duduk HyunsukPun kembali mengeluarkan suaranya “ada yang bisa saya bantu ?”

“begini... sajangnim. Maksud tujuan kami kemari untuk membahas masalah kerjasama Vonex dan Gagnant. Kami...”

“bukankah lebih baik jika CEO langsung yang menyampaikan ?” potong Hyunsuk.

Kedua tangan Yoshi terkepal erat. Matanya menyorot tajam Hyunsuk yang ada di depannya. Dia tau... Hyunsuk sedang ingin bermain-main dengannya.

“Huang biseo-nim, bisa tinggalkan kami berdua ? aku ingin menyampaikan banyak hal dan negosiasi dengan Yoshi sajangnim”

Renjun menoleh ke arah Yoshi yang masih enggan melepaskan tatapan tajamnya dari Hyunsuk, setelahnya ia bangkit dari duduknya dan membungkuk kecil kepada Hyunsuk.

...

“apa kau sedang sangat membutuhkan bantuanku, sajangnim ?”

Yoshi sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Wajah meremehkan Hyunsuk benar-benar mampu membuat Yoshi meledak kapan saja jika dia sampai membuka mulut.

“aku bisa saja menambah sahamku di Vonex, tapi sebelum itu bisakah kita membuat perjanjian ?” tanya Hyunsuk sembari memainkan pena yang ada di tangannya

“apa ?” sahut Yoshi singkat

Hyunsuk berdiri dari duduknya, tubuhnya ia condongkan ke depan  lalu seringaian terpatri di wajahnya “Jauhi Karina”

Srak

“Wae ? kau mau pergi meninggalkan ruangan ini ?” sambung Hyunsuk saat melihat Yoshi berdiri dari duduknya dengan wajah marah. “mau Kim Junghwan tidak menikmati kursi kebesaran Vonex ?”