Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa) [END]

14

NGGAK KELAMAAN KAN ZHA UPDATENYAAAA😬
.
.
.
.
.
.
.
...

BUGH

BUGH

BUGH

Suara baku hantam tidak lagi bisa di redam. Kedua orang yang kini sama-sama dalam keadaan marah membuat semuanya terjadi begitu saja.

"Bajingan kau Na Jaemin"

BUGH

"Kau menyembunyikan istriku"

BUGH

"dan kau membunuh istriku"

Baru saja Yoshi akan kembali melayangkan pukulan, Jaemin lebih dulu menangkas dan berbalik menghajar Yoshi dengan sekuat tenaga.

Tidak perduli dengan mereka sudah sama-sama babak belur, Jaemin tetap memukuli Yoshi hingga pria itu akhirnya terkapar di tanah dan kesulitan untuk kembali bangkit.

Jaemin yang menunduk, bibirnya menyeringai di sertai kekehan kecil. Tak lama pria itu meludah  dan mengenai pipi Yoshi.

"Kanemoto Yoshinori.." seru Jaemin "..kau tau, aku sangat ingin membunuhmu... Bahkan sejak enam tahun yang lalu"

Mata Yoshi berkunang-kunang, tapi samar-samar dia bisa melihat seringaian di bibir robek Jaemin. Dia ingin bangkit dan kembali menghajar sahabatnya , tapi rasanya tubuhnya benar-benar remuk. Jaemin menghajarnya tanpa ampun.

"Bajingan, brengsek, aku ingin memakimu sepuasku tanpa harus bersembunyi di balik topeng persahabatan busuk itu"

BUGH

"akh"

Yoshi memekik saat tiba-tiba Jaemin menendang perutnya.

"Bangsat ! Kau yang mengambil milikku" maki Jaemin, jas yang sejak tadi masih melekat di tubuhnya ia lepas dengan kasar dan melemparnya ke sembarang arah. Tubuhnya ia rendahkan lalu menarik kerah baju Yoshi untuk kemudian ia beri bogeman mentah tepat di pipinya.

"Aku yang mencintainya, aku yang menemaninya, aku yang membahagiakannya, aku yang menjadi keluarganya. Tapi kau... KAU YANG MERENGGUTNYA" teriak Jaemin di akhir kalimatnya. Kedua matanya memerah karena menahan amarah dan sesih secara bersamaan

"Kau dengan kekuasaanmu yang menjijikkan itu sudah mengambil milikku yang terakhir. Kau merebutnya, kau merusaknya DAN KAU MEMBUATNYA MENGELUARKAN AIR MATANYA.."

Yoshi mendengarnya, dia juga melihat semarah apa Jaemin kepadanya. Yoshi tidak menyangka jika keadaan justru akan berbalik seperti ini. Dia yang ingin marah, dia yang ingin menghajar, dia yang ingin memaki, tapi kenapa sekarang justru dia yang mendapatkannya.

"Kanemoto Yoshinori..."

"J—jangan  uhuk menyebut nama...."

"Kenapa ? Kau tidak sudi menjadi Kanemoto ?" tanya Jaemin dengan kekehan sarkasnya.

Bugh

"Akh.."

Jaemin membenturkan tubuh Yoshi ke tanah hingga mmebuat Yoshi lagi-lagi merintih sakit "lalu bagaimana dengan JiminKu ? Kau memaksanya untuk menjadi Kim tanpa tau seberapa besar luka yang telah kau buat untuknya. Kau tidak hanya merebut raganya tapi kau juga MEMBUNUH JIWANYA"

BUGH

Mati rasa.

Tubuh Yoshi sama sekali tidak bisa merasakan apapun selain tangan Jaemin yang lagi-lagi mendarat di rahangnya.