31

1.1K 184 37
                                    

SEDIH ZHA TUUU, JADI MALES UPDATE KARENA LAPAK KOMENTAR MAKIN SEPI BANGET, VOTENYA JUGA MAKIN MENURUN DRASTIS🥲

PLOTNYA MAKIN ANCUR YA ?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...

"DIMANA MAJIKAN KALIAN ? SURUH DIA KELUAR DARI SINGGAHSANANYA"

Keributan terdengar keras dari lantai dasar panthouse keluarga Kanemoto, membuat seluruh pekerja yang ada seketika meninggalkan pekerjaan mereka untuk melihat keadaan.

Disana, tepatnya di ruang tamu yang sangat luas terdapat Yoshinori Kim dengan sorot mata tajam dan kedua tangan terkepal erat, menandakan jika pria itu tengah marah besar pada sedeorang ki i tengah ia nantikan kedatangannya.

"KANEMOTO KELUAR KAU"

"Tuan muda, anda..."

"Aku bukan tuan muda kalian, berhenti memanggilku seperti itu. Cepat panggilkan..."

"Mencariku, Yoshinori Kim"

Mendengar suara yang tak asing sontak membuat semua orang mengalihkan perhatiannya ke arah tangga, dimana seorang pria paruh baya yang memiliki rupa sangat mirip dengan Yoshi berjalan turun dengan seringaian kecilnya.

"Wah, sepertinya aku sangat merindukan putra tampanku" ujar tuan Kanemoto lagi. Posisinya kini sudah berdiri tak jauh dari Yoshi.

"Kembalikan kekasihku" geram Yoshi dengan penuh penekanan. Persetan dengan sopan santun.

"Kekasih ? Kekasihmu yang mana ? Yoo Jimin atau Yoo Karina ?" Sahut tuan Kanemoto.

Yoshi tidak menjawab, pria itu dengan langkah cepat berjalan masuk lebih dalam, membuka setiap ruangan yang ia lewati. Sedang tuang Kanemoto hanya tersenyum miring setelah melarang para bawahannya untuk mencegah apa yang putranya itu lakukan.

"Dimana Karina Yoo"

"Kau yakin bertanya tentang kekasihmu padaku ? Orang tua yang sudah kau lupakan dalam hidupmu ?"

Kedua tangan Yoshi terkepal semakin erat, rasanya ingin sekali melayangkaan satu tinjuaan di rahang pria tua yang sialnya adalah ayahnya ini, namun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua tangan Yoshi terkepal semakin erat, rasanya ingin sekali melayangkaan satu tinjuaan di rahang pria tua yang sialnya adalah ayahnya ini, namun....

"Apa ini hanya sebuah kebetulan ? Kau mencintai dua gadis berkasta rendah dengan wajah yang serupa ?"

"Tutup mulutmu Kanemoto Yoongi"

Yoongi, ayah Yoshi terkekeh kecil. Kakinya melangkah untuk mendekati putra semata wayangnya yang telah lama pergi meninggalkananya.

"Aku akan menutup rapat mulutku asal kau mau menjawab satu pertanyaanku"

Yoshi terdiam, menatap ayah-nya seakan menunggu pria tua itu untuk melontarkan sebuah  kalimat

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang