1

6.9K 461 16
                                    

PARA PECINTA YO-RINA MARI BERKUMPUL
.
.
.
.
.
.
.
...

Sial !

Bisa-bisanya dosen tua bangka itu lagi-lagi menolak bab 3 skripsinya, padahal ini adalah kali ke-10 ia merevisi bagian yang sudah di coret-coret.

"Ku doakan kepalamu cepat botak" geram Karina sembari menghentakan kakinya dengan kesal lalu meninggalkan gedung dosen.


Ting !

Appa
Kenapa belum mengirim uang ? Ibu dan adikmu sudah membutuhkannya


"Shit !"

Plak

"AW !"

"Ini masih pagi dan kau sudah mengumpat.. Luar biasa kau gadis perawan"

Karina menatap kesal temannya yang tiba-tiba saja datang dan menampar bibir seksinya dengan seenak jidat "Choi Hyunsuk, kau mau mati ?" desis Karina

"Oh waw, keep calm gurl..." seru Hyunsuk sembari mengangkat kedua tangannya seakan menyerah "...kau ini kenapa ? Skripsimu di tolak lagi ? Bibi pemilik flat menagih uang sewa ? Atau keluargamu meminta jatah bilanan ?" tebak Hyunsuk sembari menyugar rambut hijaunya

kau ini kenapa ? Skripsimu di tolak lagi ? Bibi pemilik flat menagih uang sewa ? Atau keluargamu meminta jatah bilanan ?" tebak Hyunsuk sembari menyugar rambut hijaunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina nampak menghela nafasnya dengan kasar "semuanya" ujarnya sembari kembali melangkahkan kakinya

"Hell ! Kau luar biasa sial nona" sahut Hyunsuk mengikuti langkah kaki karina

Gadis itu menunduk sejenak, dengan kesal dia menendang kaleng soda yang ada di dekat kakinya hingga...

"Sajangnim !"

Mati !

"Karina, kau bukan temanku" seru Hyunsuk lalu berlari meninggalkan Karina yang masih membeku di tempatnya.

Choi Hyunsuk sialan, bisa-bisanya dia meninggalkannya saat temannya terkena masalah.

"YA !"

seakan baru tersadar, Karina lantas melebarkan kedua matanya lalu dengan cepat berlari meninggalakn tempatnya.

Tidak-tidak, dia tidak mau menambah masalah dengan pria berjas itu

000

"Kau di pecat !"

"MWO ?"

"Kau bisa mengemasi barang-barangmu dari loker" ujar seorang kepala pelayan padanya

Ya, Karina memang bekerja menjadi pelayan di salah satu restoran yang ada di Seoul, dia mengambil kerja part time di sela-sela kesibukan kuliahnya sebagai mahasiswa semester akhir.

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang