Dua satu : Smile

4.1K 209 0
                                    

Okay gaisss, kita lanjut yaa waktu itu yaaa, cekidot..
===

"Kanker, Kanker lambung" bisik Jeanny.

Keyla antara percaya dan tidak. Karna orang se rapih, dan yang makanannya selalu higienis tak mungkin mendapatkan penyakit seperti itu.

Keyla mengatur nafasnya yang sejak tadi nafasnya tidak beraturan.

"Hey, kamu bohong ya?" Keyla berusaha meyakinkan bahwa kenyataan yang Jeanny berikan adalah kenyataan yang salah.

Jeanny menepuk pundak Keyla, "Aku tau kamu ga akan percaya, tapi inilah kenyataannya"

Keyla hendak berlari, namun Jeanny mencegahnya karna ia tau pasti Keyla akan dengan cepat pergi menemui Fikri untuk memastikan.

"Lo percaya sama gue. gue ga bohong" Ucap Jeanny dengan tatapan serius.

Keyla menghela nafasnya, "Je, ada satu hal yang mau gue tanyain ke lo. Kenapa lo bisa jadi temen curhatnya Fikri?"

Jeanny sedikit mengembangkan senyumannya, "Gue sama dia sodara jauh. Otomatis tentang penyakitnya pun gue tau. Dan sejak kelas 10 kita sekelas karna dia sodara gue, gue minta dia untuk terbuka ke gue, dan dia nurut."

Keyla hanya meng-iyakannya, sambil ber-oh panjang.

"Sejak kap-"

Jeanny memotong pembicaraan Keyla, "Jangan pernah lo nyari nyari tentang seberapa parahnya penyakit yang di derita oleh Fikri, termasuk nanya ke gue."

"Tapi, Jean, lo kan sodaranya, plissss"

"Lain kali ya" Jeanny berdiri, lalu meninggalkan Keyla begitu saja.

KEYLA POV

Aku berjalan dengan mood yang buruk. Ingin rasanya aku membantingkan ponselku ke tanah lalu berteriak sangat kencang di ujung bukit.

Sebuah notifikasi muncul di layar ponselku.

Line dari Justin

JustinS_

Justin : Nyet gue lupa waktu itu mau ngasih tau lo sesuatu

Keyla : Mending kita ngobrol sekarang, ketemuan.

Justin: Yaudah tunggu gue ke sana.

Keyla : Emang lo tau gue di mana?-_-

Justin : nengok belakang deh

Read.

Benar saja Justin sudah berada di belakang Keyla dengan senyumannya

"Sejak kapan lo di belakang gue? lo ngikutin gue ya?" Tanyaku

"Ga penting. mau ngobrol di mana?"

"Ish" aku hanya berdecak sebal, "Di cafe sebrang aja"

Kami sampai di cafe, lalu memesan minuman dan makanan.

Setelah kami memesan, kami mencari tempat duduk yang nyaman, lalu kami berhasil menemukan tempat duduk yang nyaman.

"Jadi, lo mau ngobrol apaan?" Tanya Keyla

"Buset baru juga duduk nyet. Angga udah tau gue udah ketemu sama kamu. Jadi dia minta lo hari minggu nanti ketemuan sama dia."

"Kenapa dia nyampein lewat lo? kenapa ga langsung ke gue?"

"Yaampyunn Keylaaaa yang baik hati dan jarang menabung. Dia kagak punya sosmed lo sama sekali. sedangkan gue waktu itu baru aja minta line lo yang baru kan? ya dia kagak punya line lo lah, makanya nyampeinnya lewat gue"

Stalker✨ [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang