PART 15

487 71 2
                                    

Coba jujur, ada yang kangen Jungsoo gak?😃

Coba jujur, ada yang kangen Jungsoo gak?😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


H

yecha tengah menatap lekat Jungsoo yang berada didepannya. Pria itu tengah bermain ponsel dan tengah duduk tepat didepan Hyecha. Sejak tadi mereka berbincang-bincang namun, mereka kehabisan topik dan tinggallah mereka berdiam diri seperti ini.

Tetapi, gadis itu lebih memilih menatap lekat setiap lekuk wajah suaminya tanpa berkedip saking tidak percayanya, bahwa suaminya begitu tampan dari jarak yang begitu dekat, ia akui hal itu.

Diatas sofa empuk itu, Hyecha menyanggah kepalanya dengan satu tangan ia lekukan dipungguh atas sofa tersebut menikmati pahatan wajah Jungsoo begitu sempurna bagi dirinya.

"Ternyata kau tampan juga dengan jarak dekat seperti ini..." Hyecha bermonolog dalam hatinya, tanpa sadari ia tersenyum kecil.

Tiba-tiba saja tangan kirinya terulur hingga menyentuh wajah Jungsoo, itu ulah pria itu menarik tangan wanita itu sehingga membuat Hyecha benar-benar terkejut. Apa Jungsoo melihatku sejak tadi? Tapi, sejak tadi pria itu tengah fokus bermain di ponselnya.

Seketika Jungsoo mematikan ponselnya lalu, meletakkannya diatas meja. Tangannya tetap mencekal pergelangan tangan Hyecha agar tetap terus menyentuh wajahnya.

Jungsoo tersenyum, "Jika kau suka, kau bisa menyentuhnya semaumu. Wajah ini milikmu sepenuhnya," ucap Jungsoo.

Seketika lidah Hyecha menjadi kelu, dengan jantung yang berdebar begitu kencang. Namun, tangan Hyecha reflek mengelus lembut permukaan wajah Jungsoo tanpa ekspresi apapun. Hal itu membuat Jungsoo tersenyum.

Kedua mata Jungsoo tertutup rapat menikmati sentuhan wajah yang dilakukan Hyecha kepadanya.

"Kau menyukainya?" tanya Jungsoo.

"Hmm," tak sadar bahwa Hyecha, dirinya bergumam menanggapi perkataan Jungsoo.

"Ini punyamu, kau bisa memilikinya..." kata Jungsoo disaat itu Hyecha menyadari apa yang telah ia lakukan.

Ia pun menurunkan tangannya yang berada di wajah Jungsoo, wanita itu sedikit malu atas apa yang telah ia lakukan.

"Ak—aku akan mengambil air hangat dulu." ucap Hyecha dengan menghindari tatapan Jungsoo.

Baru saja wanita itu ingin bangun dari posisi duduknya, lagi-lagi Jungsoo menahannya dengan mencekal pergelangan tangannya.

"Jangan pergi dulu," cakap Jungsoo dengan suara beratnya.

Mau, tak mau Hyecha pun duduk kembali menghadap Jungsoo. Jika sudah seperti ini, Hyecha benar-benar seperti terhipnotis dengan apa yang Jungsoo katakan atau lakukan padanya.

Lagi-lagi Jungsoo melakukan hal yang membuat Hyecha terkejut, pria itu kini tengah berbaring dengan kepalanya yang ia letakkan di atas paha Hyecha.

"Tolong pijati kepalaku?"  mohon Jungsoo, Hyecha pun melakukannya tanpa menjawab apapun.

MY TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang