Maut

2 0 0
                                    

Hai, apa kabar?

Sebuah pertanyaan klasik ketika kita sudah lama tak jumpa, sama seperti biasanya

Kudoakan kita semua sehat dan selalu dibawah lindungan Tuhan yang maha esa di setiap waktu.

Kali ini aku ingin menuliskan sedikit perihal maut

Tepat pada hari ini, 20 September 2022, seorang anak didikku di SD swasta tahun lalu telah kembali ke Rahmatullah

Innalilahi wa innailaihi Raji'un, beristirahat lah dengan tenang nak, Allah lebih menyayangi mu.

Azkia Humaira namanya, cantik, indah, dengan tubuh mungil istimewa dan suara khasnya

Aku masih ingat tawa lepas mu ketika kita belajar bersama, celotehan mu disaat jam istirahat, dan riuh tawamu ketika kita bergurau

Begitu tiba-tiba, dan aku sungguh terkejut.

Ustazah panggilanku darinya, sungguh panggilan yang penuh tanggung jawab yang berat

Karena aku merasa masih terlalu kotor untuk nama suci itu

Menjalani tugas dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan, dan selama itu aku belajar banyak dari mereka semua

Para calon santriwati dan penghuni surga kelak, dengan bekal agama yang jauh lebih mumpuni dari ku yang sudah tua ini😿

Begitu malu diri ini, ketika mereka meminta game sambung ayat

Maafkan diriku nak, aku ternyata masih jauh di dasar sana dibandingkan kalian yang telah menuju puncak

Jauh sekali tertinggal, itulah aku diantara mereka

Mereka yang sejak dini telah mulai mempelajari Al-Qur'an, sedangkan aku?

Membacanya saja hanya setengah lembar dan itupun masih jauh dari kata sempurna dan dengan nada biasa saja

Ya Allah, aku rindu mereka,
Tiga puluhan lebih anak-anak yang luar biasa itu..

Aku malu

Aku malu dengan diriku ini, apakah aku bisa berubah?

Menyusuri jalan mu secara perlahan dan Istiqomah selamanya..

Mendengar kabar duka dari ustazah kelas Aisyah, membuat tubuh ini bergetar..

Aku tak menyangka, dan aku tak percaya

Dia telah kembali padamu, kini ia berada di dekapan mu, dan kami tak dapat lagi mendengar tawa nya

Begitu kuasanya engkau ya allah, tak membedakan umur, pangkat, ataupun derajat seseorang..

Suatu kepastian darimu, suatu saat nanti akan ada masanya untuk kami semua

Sudah siapkah diri ini? Jika tuhan memanggil dan meminta untuk kembali?

Apakah bekal ku sudah ada?

Aku tak sanggup..

Ketika pintaku melangit, tapi sujudku tak membumi

Apakah semuanya akan terkabul dan aku akan mendapatkan apa yang aku mau?

Lagi-lagi tuhan menyadarkan diri yang kembali hilang arah ini..

Diri yang masih labil untuk berjalan tegak dan lurus

Diri yang masih suka limbung dan mampir kanan dan kiri

Memperbaiki akhlak, memperbaiki sikap, memperbaiki ilmu dan amal

Apakah bisa ku lakukan sebelum waktu ajal dan maut menjemput ku nanti?

Tak ada kata esok, tak bisa beralasan belum cukup umur

Karena waktu berpulang itu tak memandang status dan umur kita di dunia ini

Kian lama berjalan, kian banyak pemandangan yang dijumpai..

Keinginan ku hanyalah kembali pada jalan yang lurus itu, menempuh hidup secukupnya

Tanpa meninggalkan ia yang maha kuasa

Aku tau kita semua tak luput dari dosa, tapi aku percaya Allah adalah Tuhan yang maha pengampun

Teruntuk para anak didik ku di SD swasta tahun lalu, kelas 6 Aisyah yang kusayangi

Terimakasih karena telah memberikan pengalaman dan kesempatan untuk berbagi ilmu bersama kalian..

Terimakasih karena telah mengajarkan hal-hal yang sangat bermanfaat bagi dunia dan akhiratku..

Terimakasih karena telah menerima dan memaklumi diri ku yang masih terus belajar ini

Terimakasih untuk setiap momen dan waktu yang sudah kita lalui bersama

Semoga kita semua tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat dan hidup sebagai manusia yang dicintai Allah hingga akhirat nanti

Dan teristimewa kepada Azkia, terimakasih karena telah hadir dalam hidupku, terimakasih karena telah memanggil diri ini dengan sebutan ustazah

Terimakasih untuk coklat dan juga hadiahnya, ustazah akan balas dengan iringan doa untuk Azkia selalu

Sampai berjumpa lagi ananda Azkia Humaira kelak di Jannah allah, kerinduan dengan Azkia akan terobati dengan doa dan kita akan berjumpa lagi suatu saat nanti

Semoga engkau terlelap dengan tenang, dan lelap mu di temani dengan cahaya dari Qur'an yang engkau pelajari selama hidupmu

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Al-Anbiyaa (21:35)
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.




Titik TerangWhere stories live. Discover now