03. Mysterious

39 11 27
                                    

HALO GUYSS, INI CERITA PERTAMA AKU. MOHON BANTU AKU DENGAN CARA:
~FOLLOW
~VOTE
~KOMEN

SELAMAT MEMBACA




"HE BAJINGAN YA LO" umpat Fathan melihat shazia disekap oleh devian, dengan lengan devian yang berada di lingkar leher shazia.

"Lepasin, A-aku gak bisa na-fas" Ucap shazia gelagapan, akibat cengkraman lengan devian yang cukup keras

"Zia milik gue" Ketus devian menarik paksa shazia, Fathan dan anggota inti gang Ganendra maju namun langkah mereka terhenti oleh ucapan devian

"Lo pada berani mendekat, zia bakal celaka" Ancamnya, yang lain panik melihat shazia yang mulai pucat, smartwatch yang digunakann shazia juga berbunyi menandakan jantungnya melemah

Devian tidak memperdulikan perkataan Fathan bahwa shazia harus segera meminum obatnya, jika tidak ia benar-benar bisa celaka. Fathan semakin geram melihat tingkah devian

Fathan maju selangkah, namun ia kedapatan oleh devian ia lantas semakin mengeratkan lengannya membuat shazia benar-benar sudah kesusahan bernafas.

"Sialan, dia bisa mati tolol" Bentaknya frustasi, jika shazia celaka maka dia juga akan ikut celaka terkena amukan papa-nya

Smarwatch shazia tiada hentinya mengeluarkan suara bising, devian yang kesal dengan suara itu ia menggapai pergelangan tangan shazia melepas jam yang dipakainya dan membuang smarwatch tersebut.

Tiba-tiba seseorang dengan pakaian serba hitam berdiri tepat dibelakang devian. Devian tidak sadar dengan kehadiran orang tersebut ia terkena pukulan keras di punggungnya membuat penglihatannya buram dan seketika ia tak sadarkan diri

Pria misterius itu menangkap tubuh mungil shazia yang hampir ikut terbentur ke aspal, shazia tidak sadarkan diri, suhu tubuhnya sangatlah dingin. Fathan berlari kearah shazia mengalihkan tubuh shazia pada pangkuannya

"Zia.. Zi.. Shazia" Panggilnya berusaha menyadarkan shazia "Telfon ambulans cepatt" Lanjutnya memerintahkan, Eric sigap mengambil ponselnya dan segera menelfon ambulans

Mereka semua memang membawa kendaraan, namun tidak mungkin ia membawa shazia dengan motor sport dengan ia dalam keadaan pingsan. Tidak menunggu waktu lama ambulans tiba.

Secapat mungkin Fathan menggendong shazia kedalam ambulans ala bridal style dan ikut duduk disamping shazia terbaring. Motornya akan dibawa oleh Eric yang mengikuti dari belakang ambulans


🏥🏥🏥

Shazia terbaring diatas brankar, melewati koridor rumah sakit menuju IGD. Brankar mulai memasuki ruangan serba putih itu dengan dokter dan beberapa suster yang ikut masuk, akibat panik Fathan hampir ikut memasuki ruang namun ditahan oleh suster

"SIAL" Umpatnya pada diri sendiri yang tidak becus menjaga gadis itu, ia mengambil ponsel dari saku celananya dan menelfon Ayah shazia dan juga bundanya Zelena.

Anggota inti Ganendra menghampiri Fathan, menenangkan kapten mereka, sesudah Fathan berkomunikasi dengan ayah shazia dan bundanya ia menutup telfon dan menyakukan kembali ponselnya

"Ini semua salah gue~" Ucap daviandra merasa bersalah dengan kejadian tadi, seandainya dia tidak meninggalkan shazia semua ini gak mungkin terjadi

"Gak, ini bukan salah lo. Ini semua kesalahan gue" Balasnya menyalahkan diri sendiri

"Cowo yang tadi kemana?" Tanya Fathan

Fiance FailedWhere stories live. Discover now